- Tujuan Corporate Social Responsibility (CSR) 1. Nama Baik dan Citra Perusahaan 2. Menjaga Hubungan Baik dengan stakeholder 3. Solusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di sekitar lingkungan
- Jenis-Jenis Corporate Social Responsibility (CSR) 1. Cause Promotions 2. Cause Related Marketing 3. Corporate Societal Marketing 4. Corporate Philanthropy
- Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) 1. Menganalisis Stakeholder 2. Menentukan Prioritas 3. Menetapkan Visi, Misi, dan Tujuan 4. Mengembangkan Program CSR 5. Mengukur Dampak 6. Berkomunikasi 7. Memperbaiki Strategi
Corporate Social Responsibility atau sering disingkat CSR adalah aksi sosial yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Simak penjelasan selengkapnya di sini!
Dikutip dari buku Etika Bisnis dan Corporate Social Responsibility (CSR) Berbasis Nilai yang dituliskan oleh Leonita Siwiyanti, CSR adalah komitmen perusahaan untuk beroperasi secara moral dan etis, mematuhi hukum, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup karyawan, keluarga mereka, komunitas lokal, dan masyarakat luas.
Adapun menurut Aniek Murniati dalam buku Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG), CSR adalah tanggung jawab perusahaan atas dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan bisnisnya, termasuk masalah seperti polusi, limbah, dan keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dikutip dari buku Ajar Etika Bisnis & CSR oleh Aris Puji Purwatiningsih, arti CSR adalah praktik etika bisnis yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup, komunitas sekitar, serta pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
Tujuan Corporate Social Responsibility (CSR)
Dalam menjalankan kegiatan CSR, perusahaan fokus pada tujuan tertentu yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kepentingan masyarakat serta pemangku kepentingan internal. Adapun tujuan dari kegiatan CSR pada umumnya sebagai berikut, dikutip dari buku Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) yang dituliskan oleh Aniek Murniati.
1. Nama Baik dan Citra Perusahaan
Tujuan utama pelaksanaan program CSR adalah untuk menjaga citra dan nama baik perusahaan di mata masyarakat.
2. Menjaga Hubungan Baik dengan stakeholder
Tujuan berikutnya adalah menjaga dan memelihara hubungan baik dengan para pemangku kepentingan (stakeholder).
3. Solusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di sekitar lingkungan
Suatu perusahaan yang berada pada suatu lokasi pasti memiliki banyak pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat di lingkungan tersebut.
Jenis-Jenis Corporate Social Responsibility (CSR)
Dalam proses pelaksanaan program CSR, terdapat lima jenis kegiatan yang dapat dilakukan. Berikut adalah penjelasan dari kelima program CSR tersebut, dikutip dari buku Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) yang dituliskan oleh Aniek Murniati.
1. Cause Promotions
Salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu permasalahan sosial atau lingkungan.
2. Cause Related Marketing
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan sebagian keuntungan dari hasil penjualan produk tertentu kepada tujuan sosial atau amal.
3. Corporate Societal Marketing
Kampanye yang dilakukan perusahaan untuk mendukung isu-isu kesehatan, lingkungan, dan lainnya yang berdampak pada masyarakat luas.
4. Corporate Philanthropy
Kontribusi langsung dari perusahaan dalam bentuk donasi atau pencairan dana untuk mendukung kegiatan sosial, pendidikan, atau kemanusiaan.
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR)
Strategi CSR mencakup rencana yang dibuat perusahaan untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Secara garis besar, berikut adalah strategi CSR yang bisa diterapkan, dikutip dari buku Kenal Lebih Dekat dengan CSR (Corporate Social Responsibility) yang dituliskan oleh Rio Zakarias W.
1. Menganalisis Stakeholder
Identifikasi dan pahami kebutuhan, harapan, serta masalah yang dihadapi oleh para pemangku kepentingan.
2. Menentukan Prioritas
Tentukan prioritas masalah sosial dan lingkungan yang harus diselesaikan.
3. Menetapkan Visi, Misi, dan Tujuan
Rumuskan visi, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan terkait CSR.
4. Mengembangkan Program CSR
Kembangkan program CSR yang mendukung upaya mencapai tujuan jangka panjang.
5. Mengukur Dampak
Setelah program CSR dilakukan, lakukan evaluasi dan pengukuran dampak yang terjadi.
6. Berkomunikasi
Sampaikan program CSR dengan jelas dan transparan kepada para pemangku kepentingan.
7. Memperbaiki Strategi
Perbaiki strategi CSR secara berkala berdasarkan hasil evaluasi dan umpan balik dari stakeholder.
(pal/pal)