Apa Itu Metrologi? Ini Sejarah dan Subbidangnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Metrologi? Ini Sejarah dan Subbidangnya

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Kamis, 22 Agu 2024 14:00 WIB
Petugas melakukan tera ulang timbangan milik pedagang di Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024). Tera ulang yang dilakukan UPTD Metrologi Legal Kabupaten Sukabumi dalam satu tahun sekali tersebut guna memberikan perlindungan bagi konsumen agar mendapatkan hasil penimbangan yang sesuai takaran. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/tom.
Ilmu metrologi digunakan untuk memberikan perlindungan bagi konsumen agar mendapatkan hasil penimbangan yang sesuai takaran Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Jakarta -

Di kehidupan sehari-hari, kita pasti melakukan pengukuran. Entah itu mengukur panjang, berat, atau suhu. Bagaimana benda-benda di sekitar kita akhirnya dapat diukur dan satuan itu dapat dipercaya oleh orang lain?

Ada yang namanya ilmu metrologi. Menurut KBBI, metrologi adalah ilmu tentang ukuran, timbangan, dan takaran. Sedangkan menurut Merriam Webster, metrologi adalah ilmu tentang berat dan ukuran atau pengukuran; sistem berat dan ukuran.

Dikutip dari Bureau International des Poids et des Mesures, metrologi adalah ilmu pengukuran yang dapat diterapkan di bidang sains dan teknologi apapun. Lantas, bagaimana kita memanfaatkannya di kehidupan sehari-hari?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Metrologi

Metrologi telah dimulai berabad-abad lalu, selama transaksi komersial pertama. Kemunculan metrologi pertama kali disebabkan oleh ekonomi. Pada keakuratan penimbangan atau pengukuran yang memengaruhi pertukaran barang dan meminimalisir kesalahan.

Dilansir dari Laboratoire National Henry Becquerel, sebelum tercipta standar seperti saat ini, di tahun 1886 Kongres Amerika Serikat memungkinkan penggunaan sistem metrik untuk ukuran dan berat pada seluruh kontrak, transaksi, atau proses hukum.

ADVERTISEMENT

Kemudian di tahun 1875 dibentuk Convention of Metre atau Konvensi Meter, yaitu standar metrik yang jelas untuk panjang dan massa. Perjanjian ini ditandatangani oleh 17 negara bagian, termasuk Amerika Serikat.

Perjanjian tersebut dibentuk oleh Bureau Internasional des Poids et Measures (BIPM), sebuah organisasi antarpemerintah di bawah arahan dan pengawasan ComitΓ© International des Poids et Mesures (CIPM).

CIPM terus berupaya meningkatkan sistem metrik dan menghasilkan penambahan satuan pengukuran baru, yaitu meter, kilogram, sekon, kelvin, mol, candela, dan ampere.

Lahirlah sistem satuan pengukuran internasional. Penciptaan standar untuk ukuran dan berat dilakukan pertama kali pada tahun 1970 atas permintaan Majelis Nasional Prancis.

Satuan panjang yang ditetapkan adalah meter, diambil dari bahasa Yunani yaitu metron, yang berarti ukuran. Sementara satuan-satuan lainnya diturunkan dari satuan panjang. Dari sinilah sistem satuan berkembang dan saling berkaitan satu sama lain.

Subbidang Metrologi

Metrologi dapat dibagi menjadi tiga subbidang, yaitu metrologi ilmiah, metrologi hukum, dan metrologi industri. Dikutip dari Metrology Asia Pacific, subbidang tersebut adalah sebagai berikut.

1. Metrologi Hukum


Metrologi hukum adalah metrologi yang berhubungan dengan jaminan ketepatan pengukuran yang berdampak pada transparansi perdagangan, penegakan hukum, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.

Tugas metrologi hukum adalah memastikan bahwa pengukuran dan instrumen pengukurannya mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku untuk dapat melindungi konsumen, pedagang, dan lain-lain bagi perdagangan yang adil.

Maka dari itu, perannya adalah sebagai berikut.
β€’ Mengawasi dan melakukan penegakan hukum
β€’ Menetapkan hukum
β€’ Memfasilitasi sistem ketertelusuran legal untuk pengukuran dan instrumen pengukuran

2. Metrologi ilmiah


Metrologi ilmiah adalah metrologi yang berhubungan dengan penetapan satuan pengukuran, pengembangan metode pengukuran baru, realisasi standar pengukuran, dan transfer ketertelusuran dari standar-standar tersebut kepada pengguna.

Peran metrologi ilmiah dalam kehidupan adalah.
β€’ Menetapkan kerangka kerja untuk unit pengukuran yang diterima secara internasional, yaitu Sistem Satuan Internasional (SI)
β€’ Memastikan penetapan unit-unit secara efektif dalam suatu perekonomian
β€’ Menyebarluaskan standar pengukuran puncak dalam suatu perekonomian kepada pengguna di pemerintahan, teknologi, industri, dan lain-lain.

3. Metrologi industri


Metrologi industri adalah metrologi yang berhubungan dengan penerapan pengukuran pada manufaktur dan proses lainnya serta penggunaannya dalam masyarakat.

Metrologi ini memastikan agar instrumen pengukuran, kalibasi, dan kontrol kualitasnya sesuai dengan standar.

Nah, sekarang kita pasti mengerti ketika ditanya, berapa tegangan bateraimu? Bagaimana berat tubuhmu dihitung? Jawabannya ialah metrologi. Metrologi lah yang membantu kita menjawab hasil suatu pengukuran.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads