Kementerian ATR/BPN Buka 1.336 Formasi CPNS 2024, Gaji hingga Rp 5,5 Juta

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) buka kesempatan sebanyak 1.336 dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Seluruh formasi tersebar pada 8 jabatan yang tersedia bagi lulusan D4 dan S1.

Formasi terbanyak hadir di jabatan Penata Pertanahan Ahli Pertama dengan total 1.285 kebutuhan. Kebutuhan ini nantinya akan ditempatkan pada 27 satuan kerja di lingkungan Kementerian ATRBPN baik kantor pusat ataupun kantor daerah.

Seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat terutama kualifikasi pendidikan diperkenankan mendaftar. Agar memudahkanmu, berikut ini rincian kebutuhan per jenis jabatan, kualifikasi pendidikan, dan gaji yang diberikan di CPNS Kementerian ATRBPN dikutip dari pengumuman resminya, Rabu (21/8/2024).

Daftar Formasi CPNS Kementerian ATR/BPN 2024

1. Analis Kebijakan Ahli

• Kebutuhan: 1 (umum)
• Kualifikasi Pendidikan:
  • S1 hukum
  • S1 sosiologi
  • S1 akuntansi
  • S1 perencanaan wilayah dan kota
  • S1 manajemen
  • S1 geografi
• Tugas: melaksanakan kajian dan analisis kebijakan di lingkungan Kementerian ATRBPN.
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

2. Asesor Sumber Daya Manusia Ahli Pertama

• Kebutuhan: 3 (umum)
• Kualifikasi Pendidikan:
  • D4 administrasi pemerintahan daerah
  • D4 manajemen sumber daya manusia sektor publik
  • D4 studi kebijakan publik
  • S1 administrasi publik
  • S1 manajemen dan kebijakan publik
  • S1 psikologi
  • S1 ilmu administrasi negara
  • S1 ilmu pemerintahan
• Tugas: melaksanakan asesmen kompetensi/potensi sebagai dasar praktik pengelolaan/manajemen sumber daya manusia aparatur.
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

3. Penata Kadastral Ahli Pertama

• Kebutuhan: 20 (umum)
• Kualifikasi Pendidikan:
  • S1 geografi
  • S1 teknik geomatika
  • S1 perencanaan wilayah dan kota
  • S1 pertanahan
  • S1 planologi
  • S1 teknik geodesi
  • D4 geografi
  • D4 teknik geomatika
  • D4 perencanaan wilayah dan kota
  • D4 pertanahan
  • D4 planologi
  • D4 teknik geodesi
• Tugas: melaksanakan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan survei, pengukuran, dan pemetaan kadastral secara teknis maupun yuridis.
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

4. Penata Pertanahan Ahli Pertama

• Kebutuhan: 1.255 (umum), 3 (putra-putri Kalimantan), 27 (penyandang disabilitas)
• Kualifikasi Pendidikan:
  • D4 agribisnis
  • D4 akuntansi
  • D4 ekonomi pembangunan
  • D4 ekonomi pertanian dan agribisnis dan masih banyak lagi
• Tugas: melaksanakan kebijakan teknis pertanahan, tenurial, dan pengembangan pertanahan pada Kementerian ATRBPN
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

5. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama

• Kebutuhan: 5 (umum)
• Kualifikasi Pendidikan:
  • S1 hubungan internasional
  • S1 ilmu informatika
  • S1 hukum
  • S1 ilmu tanah
  • S1 administrasi bisnis
  • S1 pendidikan ekonomi
  • S1 teknik kimia
  • S1 teknik perkapalan
  • S1 teknik sipil
  • S1 arsitektur
  • S1 ilmu kelautan
  • S1 teknologi pangan
  • S1 sistem informasi
  • S1 ekonomi
  • S1 akuntansi
  • S1 teknik geodesi
• Tugas: melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

6. Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama

• Kebutuhan: 5 (umum)
• Kualifikasi Pendidikan: S1 Hukum
• Tugas: melakukan kegiatan pembentukan perundang-undangan dan penyusunan instrumen lainnya pada Kementerian ATRBPN
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

7. Perencana Ahli Pertama

• Kebutuhan: 2 (umum)
• Kualifikasi Pendidikan:
  • S1 hukum
  • S1 sosiologi
  • S1 akuntansi
  • S1 perencanaan wilayah dan kota
  • S1 manajemen
  • S1 geografi
• Tugas: melaksanakan kajian dan analisis kebijakan di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

8. Pranata Komputer Ahli Pertama

• Kebutuhan: 15 (umum)
• Kualifikasi Pendidikan:
  • D4 teknik informatika
  • S1 ilmu informatika
  • S1 ilmu komputer
  • S1 sistem dan teknologi informasi
  • S1 sistem informasi
  • S1 teknik informatika
  • S1 teknik komputer
  • S1 teknologi informasi
• Tugas: melaksanakan kegiatan sistem teknologi informasi berbasis komputer.
• Gaji: Rp 2 juta - Rp 5,5 juta

Terkait informasi lebih lanjut detikers bisa melihatnya di sini. Tunggu apa lagi, yuk buruan daftar!

Video: Klarifikasi Nusron Wahid soal Kebijakan Penertiban Tanah Terlantar

Video: Klarifikasi Nusron Wahid soal Kebijakan Penertiban Tanah Terlantar