Kisah Onfim dan Gambar Anak-anak Tertua di Dunia

ADVERTISEMENT

Kisah Onfim dan Gambar Anak-anak Tertua di Dunia

Trisna Wulandari - detikEdu
Minggu, 04 Agu 2024 19:00 WIB
Gambar tertua di dunia karya Onfim, anak usia 7 tahun dari abad ke-13 di Novgorod, Rus (kini Rusia).
Gambar Onfim, anak usia 7 tahun dari abad ke-13 di Novgorod, Rus (kini Rusia). Ia menggambar seorang penunggang kuda menaklukkan musuh. Foto: Gramoty.ru
Jakarta - Hampir 800 tahun lalu, seorang anak laki-laki berumur 7 tahun di Novgorod, Rus (kini Rusia) menggambar di kulit pohon birch. Gambar-gambar itu menghiasi kulit pohon yang ia gunakan untuk latihan baca-tulis.

Kelak pada tahun 1956, penggalian arkeologi di situs Nerevsky menemukan kulit pohon berisi gambar-gambar karya anak tersebut. Penemuan ini kemudian diserahkan ke State Historical Museum (Museum Sejarah Negara) Rusia, seperti dikutip dari laman museum.

Onfim, Anak dengan Gambar dari Abad ke-13

Patung Onfim di Velikij, Novgorod, Rusia.Patung Onfim di Velikij, Novgorod, Rusia. Foto: Dario Aralezo via Wikimedia Commons

Nama sang anak tertulis di kulit kayu berisi gambar dan huruf-huruf tersebut: Onfim. Nama ini merupakan versi setempat dari Anthemius, nama gereja Yunani.

Berdasarkan penelitian pada gambar, Onfim berusia 6-7 tahun. Saat membuat ratusan gambar dan tulisan tersebut, ia sedang belajar baca-tulis. Naskah tulisannya adalah semacam 'prasasti tugas sekolah'.

Salah satu kulit kayu bertuliskan baris pertama dari lagu gereja, "pada jam keenam..." Kemudian ada suku kata yang berarti "huruf b + huruf a = ba".

Peneliti menilai, catatan Onfim merupakan jejak berharga tentang pendidikan dasar di Rusia kuno, yang dirasakan warga Novgorod.

Suka Menggambar

Gambar tertua di dunia karya Onfim, anak usia 7 tahun dari abad ke-13 di Novgorod, Rus (kini Rusia).Gambar dan tulisan Onfim di atas kulit pohon birch. Ia menulis dan menggambar dengan menggoreskan stylus, batang berujung keras. Cara ini membuat hasil gambarnya tidak terlalu terlihat ratusan tahun kemudian dibandingkan dengan menulis dengan tinta, yang saat itu masih jarang dilakukan. Foto: Gramoty.ru
Gambar tertua di dunia karya Onfim, anak usia 7 tahun dari abad ke-13 di Novgorod, Rus (kini Rusia).Hasil scan (pindai) menunjukkan naskah kiri berisi huruf alfabet Sirilik dan rangkaian latihan suku kata: ba va ga da, dll., be ve ge de, dll., bi vi gi di, dll. Sedangkan naskah kanan dalam kotak berisi kalimat "Hormat dari Onfim ke Danilo (kemungkinan temannya). Di luar kotak, tertulis kata-kata yang menerangkan gambarnya, "Aku adalah binatang buas!" Foto: Gramoty.ru

Seperti siswa masa kini, Onfim juga suka menggambar di 'buku tulisnya'. Di atas kulit kayu itu, ia menggambar setelah belajar.

Gambar Onfim khas gambar orang lidi anak-anak. Namun, peneliti menemukan sejumlah hal penting dari manuskrip kulit kayu birch karyanya yang disimpan di museum sejarah negara itu.

Contohnya, sejumlah kulit kayu menunjukkan gambar sosok prajurit dengan helm dan jubah. Beberapa lainnya menunjukkan adegan pertempuran, mulai dari anak panah beterbangan hingga seorang penunggang kuda menaklukkan musuh.

Gambar Onfim dan ayahnya yang seorang pejuang perang.Hasil scan naskah kulit pohon yang menunjukkan Onfim menggambar diri sendiri dan ayahnya (kiri) yang seorang prajurit. Jumlah jari yang berbeda-beda di tiap tangan menunjukkan ia belum mahir berhitung. Foto: Gramoty.ru

Gambar Anak-anak Tertua di Dunia

Peneliti memperkirakan, gambar Onfim adalah gambar anak-anak tertua di dunia. Ia diperkirakan menulis dan menggambar di atas kertas tersebut sekitar tahun 1240-1260.

Untuk menggambar di kulit pohon lunak, Onfim menggunakan stylus. Alat tulis ini berupa batang logam atau tulang yang diasah. Dengan begitu, ia tidak menggambar dengan pensil seperti anak-anak masa kini, tetapi seperti menggores kulit kayu dengan batang tajam sehingga meninggalkan bekas berbentuk gambar.

Cara Onfim menggambar cocok dengan karakteristik pembuatan catatan di masa itu. Naskah-naskah kulit birch abad pertengahan setempat yang ditemukan pada 1951 menunjukkan hanya 3 dari 1.000 catatan kuno yang ditulis dengan tinta dan mudah dibaca, sisanya tidak.

Peneliti memperkirakan, ratusan gambar dan catatan Onfim hilang bersamaan pada suatu hari. Peristiwa ini memungkinkan gambar-gambarnya bisa ditemukan di tempat yang berdekatan sekitar 700 tahun kemudian.

Bukti Sejarah Bahasa dan Pendidikan Literasi di Novgorod

Gambar tertua di dunia karya Onfim, anak usia 7 tahun dari abad ke-13 di Novgorod, Rus (kini Rusia).Naskah kulit pohon birch yang berisi gambar dan doa yang ditulis Onfim. Foto: Gramoty.ru
Gambar tertua di dunia karya Onfim, anak usia 7 tahun dari abad ke-13 di Novgorod, Rus (kini Rusia).Hasil scan menunjukkan Onfim menggambar dan menuliskan doa "Tuhan, tolonglah hamba-Mu Onfim. Peneliti memperkirakan, Onfim diajarkan belajar menulis suku kata dan kalimat dari hal-hal yang familiar baginya sehari-hari, seperti doa dan firman dalam Psalm. Foto: Gramoty.ru

Ekspedisi arkeologi Soviet yang dipimpin Artemiy Artsikhovsky pada 1951 menemukan manuskrip kulit pohon birch kuno pertama. Dalam hal ini, manuskrip kuno tersebut bertuliskan huruf abad pertengahan dengan tulisan Old Russian.

Karena itu, naskah kulit pohon Onfim juga menjadi bukti penting dalam riset kebahasaan di sana. Nilai tambahnya, gambar Onfim, tulisannya, dan tulisan warga lain yang ditemukan di sana menyibak kehidupan sehari-hari orang Rus saat itu, dikutip dari laman Google Doodle.

Berangkat dari ekspedisi tersebut, penggalian lainnya dilakukan. Hasil, ditemukan lebih dari 1.000 manuskrip lain. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari abad ke-11.

Sebelum penemuan naskah-naskah tersebut, sejarawan bergantung pada arsip-arsip Rusia saja untuk mengenal sejarah abad pertengahan di sana. Penemuan tersebut memungkinkan para cendekia tahu bahwa warga Rus memiliki tingkat literasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.


(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads