Kelak pada tahun 1956, penggalian arkeologi di situs Nerevsky menemukan kulit pohon berisi gambar-gambar karya anak tersebut. Penemuan ini kemudian diserahkan ke State Historical Museum (Museum Sejarah Negara) Rusia, seperti dikutip dari laman museum.
Onfim, Anak dengan Gambar dari Abad ke-13
![]() |
Nama sang anak tertulis di kulit kayu berisi gambar dan huruf-huruf tersebut: Onfim. Nama ini merupakan versi setempat dari Anthemius, nama gereja Yunani.
Berdasarkan penelitian pada gambar, Onfim berusia 6-7 tahun. Saat membuat ratusan gambar dan tulisan tersebut, ia sedang belajar baca-tulis. Naskah tulisannya adalah semacam 'prasasti tugas sekolah'.
Salah satu kulit kayu bertuliskan baris pertama dari lagu gereja, "pada jam keenam..." Kemudian ada suku kata yang berarti "huruf b + huruf a = ba".
Peneliti menilai, catatan Onfim merupakan jejak berharga tentang pendidikan dasar di Rusia kuno, yang dirasakan warga Novgorod.
Suka Menggambar
![]() |
![]() |
Seperti siswa masa kini, Onfim juga suka menggambar di 'buku tulisnya'. Di atas kulit kayu itu, ia menggambar setelah belajar.
Gambar Onfim khas gambar orang lidi anak-anak. Namun, peneliti menemukan sejumlah hal penting dari manuskrip kulit kayu birch karyanya yang disimpan di museum sejarah negara itu.
Contohnya, sejumlah kulit kayu menunjukkan gambar sosok prajurit dengan helm dan jubah. Beberapa lainnya menunjukkan adegan pertempuran, mulai dari anak panah beterbangan hingga seorang penunggang kuda menaklukkan musuh.
![]() |
Gambar Anak-anak Tertua di Dunia
Peneliti memperkirakan, gambar Onfim adalah gambar anak-anak tertua di dunia. Ia diperkirakan menulis dan menggambar di atas kertas tersebut sekitar tahun 1240-1260.
Untuk menggambar di kulit pohon lunak, Onfim menggunakan stylus. Alat tulis ini berupa batang logam atau tulang yang diasah. Dengan begitu, ia tidak menggambar dengan pensil seperti anak-anak masa kini, tetapi seperti menggores kulit kayu dengan batang tajam sehingga meninggalkan bekas berbentuk gambar.
Cara Onfim menggambar cocok dengan karakteristik pembuatan catatan di masa itu. Naskah-naskah kulit birch abad pertengahan setempat yang ditemukan pada 1951 menunjukkan hanya 3 dari 1.000 catatan kuno yang ditulis dengan tinta dan mudah dibaca, sisanya tidak.
Peneliti memperkirakan, ratusan gambar dan catatan Onfim hilang bersamaan pada suatu hari. Peristiwa ini memungkinkan gambar-gambarnya bisa ditemukan di tempat yang berdekatan sekitar 700 tahun kemudian.
Bukti Sejarah Bahasa dan Pendidikan Literasi di Novgorod
![]() |
![]() |
Ekspedisi arkeologi Soviet yang dipimpin Artemiy Artsikhovsky pada 1951 menemukan manuskrip kulit pohon birch kuno pertama. Dalam hal ini, manuskrip kuno tersebut bertuliskan huruf abad pertengahan dengan tulisan Old Russian.
Karena itu, naskah kulit pohon Onfim juga menjadi bukti penting dalam riset kebahasaan di sana. Nilai tambahnya, gambar Onfim, tulisannya, dan tulisan warga lain yang ditemukan di sana menyibak kehidupan sehari-hari orang Rus saat itu, dikutip dari laman Google Doodle.
Berangkat dari ekspedisi tersebut, penggalian lainnya dilakukan. Hasil, ditemukan lebih dari 1.000 manuskrip lain. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari abad ke-11.
Sebelum penemuan naskah-naskah tersebut, sejarawan bergantung pada arsip-arsip Rusia saja untuk mengenal sejarah abad pertengahan di sana. Penemuan tersebut memungkinkan para cendekia tahu bahwa warga Rus memiliki tingkat literasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.
(twu/nwk)