Kejuaraan olahraga terbesar di dunia, Olimpiade ternyata tidak selalu mempertandingkan cabang olahraga (cabor) yang sama ketika event itu berlangsung lho. Bagaimana mungkin?
Mengutip Wonderopolis, Olimpiade modern pertama kali diadakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Pada saat itu hanya 9 cabor yang diperlombakan yakni atletik, bersepeda, anggar, senam, menembak, berenang, tenis, angkat beban, dan gulat.
Tetapi, banyak perubahan yang terjadi selama seabad terakhir. Di masa lalu, negara tuan rumah Olimpiade memiliki banyak kekuasaan atas cabang olahraga mana yang akan dipertandingkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ini keputusan tersebut dimiliki oleh International Olympic Committee (IOC). Selama bertahun-tahun banyak cabor yang dihadirkan atau dihapus selama Olimpiade.
Salah satu alasan kehadiran atau dihapusnya cabor adalah tentang kepopuleran. Cabor yang tengah populer biasanya akan dimulai sebagai cabor demonstrasi dan bisa resmi ditambahkan ke dalam Olimpiade.
Apabila suatu cabor popularitasnya menurun, maka ia bisa dihapuskan. Seperti 7 cabor yang telah dihapuskan dalam kontestasi Olimpiade berikut ini. Dikutip dari laman Mental Floss, yuk simak daftarnya!
7 Olahraga yang Dihapus dari Olimpiade
1. Tarik Tambang
Tarik tambang masuk ke dalam Olimpiade antara tahun 1900-1920. Sama seperti yang detikers lakukan di masa sekolah, olahraga ini dimainkan dengan dua tim yang saling adu kekuatan.
Tim Amerika menjadi peraih medali emas tahun 1904 melalui Klub Atletik Milwaukee. Awalnya kemenangan itu sah-sah saja, hingga ditemukan bila pemain tim tersebut direkrut dari Chicago.
Skandal kembali terjadi pada Olimpiade 1908 ketika tim Amerika memprotes bila tim Inggris menggunakan sepatu bot ilegal untuk menambah daya cengkraman. Tapi, protes itu tidak disetujui dan tim Amerika meninggalkan lapangan Olimpiade dengan marah.
Secara keseluruhan, tim Inggris meraih total lima medali dan Amerika meraih tiga medali. Namun, pada akhirnya tarik tambang dihentikan setelah Olimpiade 1920.
2. Bola Basque (Basque Pelota)
Olahraga kuno basque palota hadir di Olimpiade Paris 1900. Cabor ini menggandengkan dua tim, di mana setiap tim terdiri dari dua pemain.
Dengan menggunakan keranjang melengkung, setiap tim berusaha melemparkan bola ke dinding. Sayangnya, partisipasi olahraga ini rendah.
Hanya dua tim yang hadir pada Olimpiade 1900. Spanyol dinyatakan berhasil mengalahkan pasangan Prancis. Empat tahun kemudian, cabor ini tidak dipertandingkan lagi.
3. Croquet (kroket)
Sama seperti basque pelota, croquet juga cabor yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900. Olahraga ini mengandalkan palu untuk memukul bola.
Bola harus melalui tiang-tiang yang telah didirikan untuk mendapatkan poin. Biasanya croquet dimainkan di lapangan berumput.
Sebagai tuan rumah, Prancis memanfaatkan kesempatan itu dan meraih tujuh medali dalam olahraga tersebut. Tetapi kemudian hilang di olimpiade tahun selanjutnya.
4. Jeu de Paume
Jeu de paume atau tenis sungguhan adalah cikal bakal tenis yang awalnya dimainkan tanpa raket. Pemain akan memukul bola dengan tangan mereka.
Dijelaskan menjelang Olimpiade 1908 di London, jeu de paume akhirnya telah berkembang dengan menggunakan raket. Tetapi cabor ini dianggap varian yang berbeda dengan tenis lapangan seperti yang kita kenal saat ini karena dimainkan di dalam ruangan.
Cabor ini muncul sebentar sebagai olahraga demonstrasi di Olimpiade 1924 sebelum akhirnya menghilang.
5. Lacrosse
Lacrosse masuk ke dalam program Olimpiade tahun 1904 dan 1908. Namun karena hanya lima tim yang ikut serta, seluruhnya memenangkan medali pada saat itu.
Karena kurang populer, Lacrosse menjadi cabor demonstrasi di Olimpiade 1928, 1932, dan 1948. Tetapi tidak pernah kembali naik status menjadi cabor utama.
6. Water Motorsports (olahraga motor air)
Water motorsports adalah balapan perahu motor yang pertama kali muncul sebagai olahraga demonstrasi di Olimpiade 1900. Pada tahun 1908, cabor ini akhirnya menjadi resmi.
Cabor ini mempertandingkan tiga perahu. Setiap tim akan berlomba lima putaran di lintasan sepanjang delapan mil di laut.
Akan tetapi pada waktu itu cuaca Inggris buruk dan badai ganas terjadi. Akibatnya perahu tenggelam dan olahraga ini harus dihentikan.
Karena sisa satu perahu yang selamat dari badai, medali akhirnya diberikan kepada tim Inggris. Tim ini sebelum badai telah memenangkan dua putaran.
7. Polo
Olimpiade tidak pernah bisa benar-benar menemukan cara untuk menangani polo. Polo muncul dan menghilang di Olimpiade selama 40 tahun.
Cabor ini sempat dipertandingkan di lima Olimpiade berbeda yakni pada tahun 1900, 1908, 1920, 1924, dan 1936. Namun, hanya tim Inggris yang berkompetisi di semua Olimpiade ini dan menyabet semua medali.
(det/nwk)