Pengangguran masih menjadi momok di dalam negeri. Berdasarkan data dari berbagai jenjang pendidikan, angka pengangguran paling tinggi ternyata ada di lulusan sekolah menengah. Lantas apakah itu SMP, SMA, atau SMK?
International Monetary Fund (IMF) dalam laporan World Economic Outlook juga membeberkan jika dari 279,96 juta penduduk Indonesia sekitar 5,2% adalah pengangguran. Di region ASEAN sendiri, Indonesia menempati posisi pertama dengan tingkat pengangguran tertinggi.
Berikut tingkat pengangguran di negara ASEAN menurut IMF yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia: 5,2 persen
Filipina: 5,1 persen
Brunei Darussalam: 4,9 persen
Malaysia: 3,5 persen
Vietnam: 2,1 persen
Singapura: 1,9 persen
Thailand: 1,1 persen
Kemudian berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jika tingkat pengangguran Indonesia per Februari 2024 berada di angka 4,82%. Artinya dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5 orang pengangguran.
Dalam temuan tersebut, BPS juga membeberkan tingkat lulusan di setiap jenjang pendidikan. Angka pengangguran paling tinggi ada di lulusan dari jenjang pendidikan apa? Simak di sini
Jenjang Pendidikan dengan Angka Pengangguran Tertinggi
Jenjang pendidikan penyumbang pengangguran tertinggi adalah tamatan SMK. Pada 2023, angka pengangguran dari lulusan SMK berada pada 9,6%. Angka tersebut berhasil turun menjadi 8,62% pada 2024.
Penurunan ini juga terlihat di hampir semua jenjang pendidikan. Baik lulusan SD, SMP, hingga SMA.
Berikut datanya:
1. SD ke Bawah
Tahun 2023: 3,02 persen
Tahun 2024: 2,38 peren
2. SMP
Tahun 2023: 5,41 persen
Tahun 2024: 4,28 persen
3. SMA
Tahun 2023: 7,69 persen
Tahun 2024: 6,73 persen
4. SMK
Tahun 2023: 9,60 persen
Tahun 2024: 8,62 persen
5. D1/D2/D3
Tahun 2023: 5,91 persen
Tahun 2024: 4,87 persen
6. D4/S1/S2/S3
Tahun 2023: 5,52 persen
Tahun 2024: 5,63 persen
Provinsi dengan Tingkat PHK Tertinggi per Juni 2024
Fenomena pengangguran ini juga berasal dari tingginya PHK. Menurut CNBC Indonesia, PHK tengah menimpa industri tekstil dan teknologi rintisan atau startup.
Apabila dilihat dari provinsi, provinsi dengan tingkat PHK Tertinggi per Juni 2024 adalah:
DKI Jakarta: 7.469 karyawan
Banten: 6.135 karyawan
Jawa Barat: 5.155 karyawan
Jawa Tengah: 4.275 karyawan
Sulawesi Tenga: 1.812 karyawan
Bangka Belitung: 1.527 karyawan
Riau: 833 karyawan
Jawa Timur: 819 karyawan
Kalimantan Barat: 785 karyawan
Sumatera Utara: 539 karyawan
Demikian data angka pengangguran paling tinggi di Indonesia dari berbagai lulusan jenjang pendidikan.
(nir/faz)