Salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia yaitu Inggris. Namun ternyata Inggris tidak hanya menduduki Tanah Air lho. Ratusan negara di dunia berhasil diinvasi oleh Inggris pada masa lampau.
Dijelaskan dalam buku All the Countries We've Ever Invaded: And the Few We Never Got Round To karya Stuart Laycock, hanya beberapa negara saja di dunia yang tidak pernah dijajah Inggris. Kenapa ya Inggris menjajah banyak negara di masa lalu?
Alasan Inggris Pernah Menjajah Banyak Negara di Dunia
Alasan Inggris juga bangsa Eropa lain menjajah banyak negara di dunia karena gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (penyebaran agama), berdasarkan catatan detikEdu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir National Geographic, invasi Inggris didorong oleh beberapa faktor termasuk perekonomian dan perdagangan. Pada awalnya, bangsa Eropa termasuk Inggris terbiasa dengan barang-barang impor dari Asia seperti sutra, tembikar, dan rempah-rempah yang diperoleh melalui Jalur Sutra.
Namun, rute perdagangan yang membentang dari Tiongkok hingga Eropa ini terancam akibat meningkatnya kekuatan Turki Ottoman dan kemunduran Kekaisaran Mongol pada abad ke-16. Pada saat yang sama, ada perbaikan dalam pembuatan kapal dan navigasi.
Kemajuan teknologi perkapalan memungkinkan untuk menempuh perjalanan lebih jauh dalam jangka waktu lama. Melihat ini, Inggris dan negara Eropa lain berniat mengamankan perdagangan dengan Asia dan mencari rute baru lewat laut.
Saat "Dunia Baru" (Amerika) ditemukan oleh penjelajah Italia Christopher Columbus pada 1492. Inggris turut mendatangi wilayah itu untuk menguasai perdagangan dan kekayaan di sana. Inggris menjadi negara terkuat di antara bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Amerika kala itu.
Inggris bahkan mengklaim memiliki kewajiban hukum dan agama untuk mengendalikan tanah dan budaya masyarakat pribumi di sana. Terjadi bentrokan antara pendatang dengan penduduk asli yang telah lama tinggal. Penjajahan yang terus berlanjut membuat suku asli banyak menjadi korban hingga hanya sedikit yang tersisa.
Sekelompok pemimpin gereja bahkan membenarkan kolonisasi pada abad ke-15. Bulla kepausan yang dikenal dengan Doctrine of Discovery dikeluarkan untuk menegaskan, penjajahan diperlukan untuk menyelamatkan jiwa dan merebut tanah untuk pertumbuhan gereja. Mereka pun mengimpor adat istiadat agama dan budaya terhadap penduduk asli di sana.
Dari pendudukannya ini pula, Inggris mendapatkan keuntungan dari bahan baku yang dibudidayakan para pemukim seperti ikan, kayu, dan pembuatan kapal. Selama hampir 200 tahun, Inggris memperoleh laba finansial dari pendudukannya di Amerika.
Alasan penjajahan Inggris lainnya dikarenakan keinginan memperluas kekuasaan mereka. Hal ini terlihat dari invasi mereka yang berlanjut ke sebagian besar wilayah India pada abad 17. Sekitar 1811-1816, Inggris sempat menjajah Indonesia.
Kemudian pada 1880-an, mereka menguasai 30 persen populasi Afrika serta beberapa kerajaan di benua sana hancur selama proses invasinya. Penjajahan berlanjut sampai ke negara-negara lain.
Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Menurut buku Stuart Laycock, hanya beberapa negara di dunia yang tidak pernah diinvasi oleh Inggris. Menurut Laylock, Inggris telah menginvasi 178 dari 200 negara di dunia. Itu berarti sekitar 90 persen dari negara-negara di dunia.
Jasper Copping dari The Telegraph pernah membahas metodologi "invasi" Laycock. Menurutnya, Laylock mendefinisikan invasi secara luas. Invasi dilakukan sesuai perencanaan dan target dari para pejabat pemerintahan Inggris.
"Untuk menghitung invasi dalam buku Laycock, Inggris hanya perlu semacam kehadiran militer di wilayah tersebut meski hanya sementara. Kehadiran militer bisa melalui kekerasan, ancaman kekuatan, negosiasi atau pembayaran," jelas Copping, dilansir The Atlantic.
Mengutip Statista, berikut daftar negara yang tidak pernah dijajah Inggris berdasarkan buku Laylock:
- Andora
- Belarus
- Bolivia
- Burundi
- Republik Afrika Tengah
- Chad
- Republik Demokratik Kongo
- Guatemala
- Pantai Gading
- Kirgistan
- Liechtenstein
- Luksemburg
- Mali
- Kepulauan Marshall
- Monako
- Mongolia
- Paraguay
- Sao Tome dan Principe
- Swedia
- Tajikistan
- Uzbekistan
- Vatikan.
Nah, itu tadi alasan Inggris menginvasi banyak negara dunia pada masa lalu. Dan hanya beberapa negara yang tidak pernah dijajah oleh mereka menurut Stuart Laylock.
(row/row)