Penampakan awan bergelombang kembali terlihat di sebuah langit kepulauan tak berpenghuni di Samudera Selatan bernama Crozet. Awan tersebut menjadi pemandangan unik karena membentuk gelombang bak anak panah yang meluncur.
Penampakan awan bergelombang tahun 2023 ini terjadi ketiga kalinya di Kepulauan Crozet, setelah sebelumnya juga pernah terlihat pada 2012 dan April 2014. Letak kepulauan Crozet sendiri berada di tengah-tengah antara Afrika Selatan dan Antartika.
Kepulauan ini tidak berpenghuni, kecuali stasiun penelitian kecil di Pulau Possession tempat para ilmuwan mempelajari lebih dari 5 juta penguin dan satwa laut lainnya di pulau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fenomena Awan Aneh Muncul di Jember! |
Apa Itu Awan Gelombang?
Dikutip dari Live Science, awan gelombang atau yang dikenal sebagai gelombang gravitasi ini merupakan sekumpulan awan, yang terlihat seperti garis-garis tipis.
Sebelumnya, awan gelombang pernah terbentuk di dua pulau, yaitu Pulau Timur dan Pulau Possession. Di Pulau Timur, awan terbentuk oleh udara yang melewati Gunung Marion-Dufresne setinggi 1.090 meter.
Sementara di Pulau Possession, bentuk pola awan disebabkan oleh Puncak Mascarin, suatu gunung dengan tinggi 933 meter.
Pada tahun 2014 silam, awan gelombang dilihat melalui Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) pada satelit Terra milik NASA. Udara itu menghantam Kepulauan Crozet dan terbelah di sekitar massa berbatu mereka.
Gangguan tersebut membentuk pola gelombang berbentuk 'v' klasik yang kita lihat di balik awan seperti air yang disibak perahu.
Bagaimana Awan Gelombang Dapat Terbentuk?
Kumpulan awan ini terbentuk saat udara yang stabil bergerak di atas dataran tinggi. Earth Observatory milik NASA mengungkapkan bahwa topografi mendorong udara ke atas sebelum gravitasi menariknya kembali ke tanah sehingga timbul udara berosilasi ke atas dan ke bawah.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ketika udara terdorong ke atas, suhu menurun dan uap air mengembun membentuk awan. Namun, ketika gravitasi menarik kembali udara ke bawah, mengkompresi udara oleh tekanan atmosfer yang meningkat.
Lalu udara dipanaskan melalui proses yang disebut pemanasan adiabatik, kemudian memaksa awan apapun di udara menguap. Begitulah terjadinya awan gelombang yang terlihat di langit, disebabkan oleh udara dan gravitasi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang berperan penting dalam pembentukan awan gelombang adalah gelombang gravitasi.
Pengertian Gelombang Gravitasi
Dilansir dari Weather Gov, gelombang gravitasi adalah gelombang vertikal. Dalam gelombang gravitasi, wilayah yang bergerak ke atas adalah wilayah paling menguntungkan bagi perkembangan awan, sedangkan wilayah yang turun menguntungkan bagi langit cerah.
Itulah mengapa kita dapat melihat awan berderet di area jernih di antara deretan awan. Gelombang gravitasi tak lebih dari gelombang yang bergerak melalui lapisan atmosfer yang stabil.
Gelombang gravitasi adalah salah satu mekanisme yang digunakan atmosfer dalam usaha memulihkan dirinya ke keadaan keseimbangan. Meski demikian, gelombang ini tidak biasanya memengaruhi cuaca skala besar.
Gelombang di awan terjadi ketika angin melawan udara, sebagian air terdorong ke atas. Ketika air naik, gravitasi mampu menariknya ke bawah dan akhirnya menang. Namun, angin terus mendorong udara, menciptakan lebih banyak gelombang.
(faz/faz)