.webp)
Perubahan iklim membawa dampak negatif, salah satunya terhadap cuaca. Suhu udara dapat meningkat secara signifikan di berbagai wilayah akibat perubahan iklim yang parah. Lantas wilayah mana yang paling panas?
Di berbagai kota di dunia, paparan panas dari terik Matahari dan curah hujan yang rendah menyebabkan suhu tinggi yang ekstrem dan kekeringan parah. Bahkan pada musim panas, ada yang wilayah yang mencatatkan rekor hingga memiliki suhu lebih dari 50 derajat Celsius.
Lantas wilayah mana di dunia yang terpanas? Berikut daftarnya yang dikutip dari Science Focus, Independent, National News, dan Alarabiya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar 7 Kota Terpanas di Dunia
1. Furnace Creek, Death Valley (56,7°C)
Kota terpanas di dunia adalah Furnace Creek, Death Valley, California. Pada 10 Juli 1913, kota Furnace Creek pernah mencapai suhu udara sebesar 56,7 derajat Celcius.
Setelah beberapa dekade, wilayah ini masih mencatatkan suhu yang tinggi. Pada musim panas 2020, diketahui bahwa suhu udara Furnace Creek mencapai 54,4 derajat Celcius. Sementara rata-rata suhu tertinggi harian pada musim panas adalah 45 derajat Celcius.
Meskipun suhu udara begitu tinggi, suhu permukaannya masih lebih tinggi lagi. Pada 15 Juli 1972 tercatat suhu tanah mencapai 93,9 derajat Celcius, hampir sama dengan suhu air yang mendidih.
2. Kebili, Tunisia (55°C)
Kota terpanas kedua di dunia adalah kota Kebili, bagian selatan Tunisia. Kota ini menjadi yang terpanas di Afrika menurut World Meteorological Organization (WMO), yaitu mencapai 55 derajat Celcius yang tercatat pada 1931.
Oasis tertua di Afrika Utara ini di pertengahan Juli biasanya memiliki suhu rata-rata 40,9 derajat Celcius.
3. Ahvaz, Iran (54°C)
Di benua Asia, kota Ahvaz menjadi kota terpanas dengan suhu setinggi 54 derajat Celcius, yang diukur pada 29 Juni 2017. Suhu ini bisa jadi menyamai suhu terpanas yang pernah terukur di Bumi pada zaman modern.
Udara di kota Ahvaz yang sangat panas menyebabkan rasa sesak penduduk kota sejumlah 1,1 juta orang karena tingginya kelembaban. Selain itu, suhu yang begitu menyengat dapat disebabkan oleh kubah panas yang terpusat di Timur Tengah.
4. Mitribah, Kuwait dan Basra, Irak (53,9°C)
Berikutnya, kota Mitribah termasuk dalam daftar kota terpanas di dunia karena pernah mencapai suhu setinggi 53,9 derajat Celcius pada 21 Juli 2016. Suhu panas Mitribah telah tercatat dan terverifikasi oleh WMO.
Selain itu, terdapat satu kota lagi yang tercatat mencapai suhu tertinggi 53,9 derajat Celcius, yaitu kota Basra di Irak. Pencapaian suhu ini tercatat sehari setelah kota Mitribah.
5. Turbat, Pakistan (53,7°C)
Tak jauh dari kota Basra dan Mitribah, WMO juga pernah mencatat suhu setinggi 53,7 derajat Celcius di kota Turbat, yakni pada 28 Mei 2017.
Kota Turbat terkenal sebagai salah satu kota terpanas di Asia Selatan. Bahkan, Departemen Meteorologi Pakistan menyatakan bahwa cuaca panas dan kering juga mungkin terjadi tanpa ada kemungkinan hujan di Sindh dan Balochistan, wilayah sekitar Turbat.
6. Wadi Halfa, Sudan (53°C)
Biasanya Sudan Utara panas dan kering dengan curah hujan yang sedikit. Namun, bulan Juni menjadi bulan terpanas sepanjang tahun. Satu kota di Sudan, Wadi Halfa, pernah mencatatkan suhu setinggi 53 derajat Celcius.
7. Meksiko, Meksiko (52°C)
Tak lagi di Asia, kota dengan suhu terpanas lainnya ada di kota Meksiko, yaitu dengan suhu setinggi 52 derajat Celcius. Suhu tersebut tercatat pada 28 Juli 1995.
Meksiko memang menjadi salah satu kota yang terkenal karena panasnya hingga dijuluki sebagai 'kota yang menangkap Matahari'. Di bulan Juli, rata-rata suhu di Meksiko sebesar 42,2 derajat Celcius.
Negara-negara di atas mencatatkan suhu tertingginya yang telah diverifikasi oleh WMO. Saat ini rata-rata suhu di kota-kota tersebut dapat berubah, tetapi belum tercatat dengan baik dan mendapat verifikasi dari WMO.
(faz/faz)
