Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mendapat pendamping baru sejak Kamis, (18/7/2024). Ia adalah Yuliot Tanjung yang resmi diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Investasi (Wamen Investasi).
Berbeda dengan dua Wamen lain yang diresmikan bersamaan dengan Yuliot, informasi tentang mantan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM ini terbilang minim.
Diketahui, Yuliot lahir di Padang Panjang pada 7 Oktober 1963. Ia memulai karier di Kementerian Investasi/BKPM sejak tahun 1988 hingga kini menjadi Wakil Menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana dengan riwayat pendidikannya? Berikut informasinya dirangkum detikEdu, Kamis (18/7/2024).
Riwayat Pendidikan Yuliot Tanjung
Seperti yang disebutkan sebelumnya, informasi tentang Yuliot Tanjung sangatlah minim. Mengutip detikfinance disebutkan bila ia adalah lulusan sarjana Produksi Ternak Universitas Andalas dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Untuk mengecek kebenaran datanya, detikEdu mencari informasi tentang Yuliot melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Ketika mengetikkan nama "Yuliot Tanjung" tidak ada informasi yang tepat mengenai nama tersebut.
Namun ada informasi mahasiswa bernama "Yuliot" dengan program studi Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Ia berkuliah tahun 2011 dan kini sudah berstatus lulus jenjang Magister.
Sedangkan untuk program sarjana, detikEdu tidak menemukan informasi tentang data Yuliot Tanjung di Produksi Ternak Universitas Andalas. Mengutip laman Fakultas Peternakan Universitas Andalas, program studi Produksi Ternak memang benar hadir di Unand. Tetapi pada tahun 1983.
Pada tahun 1999, Produksi Ternak berkembang menjadi tiga program studi dengan izin penyelenggaraan Program Studi Teknologi Hasil Ternak dan Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan. Semua prodi ini sudah terakreditasi BAN-PT.
Selanjutnya, satu tahun kemudian melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 163/Dikti/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi kembali terjadi perubahan program studi.
Akibatnya, Fakultas Peternakan Unand melakukan integrasi empat program studi yaitu PS. Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan dan Teknologi Hasil Ternak, menjadi Program Studi Peternakan. Karena perubahan inilah mungkin menjadi alasan mengapa nama alumni terdahulunya tidak tercatat.
Pada laman Fakultas tersebut juga ada menu yang memuat tentang nama Alumni. Namun, lagi-lagi tidak ada data yang ditampilkan pada laman tersebut.
Karier Yuliot Tanjung
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Yuliot memulai karier di Kementerian Investasi/BKPM pada tahun 1988. Masih mengutip detikfinance dan CNN Indonesia, informasi karier Yuliot berkembang di Kementerian Investasi. Berikut daftarnya:
- 1988: Masuk Kementerian Investasi menjadi Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan
- Tidak diketahui: Kepala Biro Perencanaan dan Informasi
- 2006: Direktur promosi dalam negeri di Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal
- 2014-2019: Direktur delegasi penanaman modal pada Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal
- 2020-2024: Jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama di Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal
- 2024: Wakil Menteri Investasi
(det/nwk)