Apakah Ada Badak Bercula Dua? Begini Faktanya

ADVERTISEMENT

Apakah Ada Badak Bercula Dua? Begini Faktanya

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 17 Jul 2024 07:00 WIB
8 November 2016 menunjukkan Andatu, badak Sumatera, salah satu mamalia besar paling langka di dunia, di Suaka Badak di Taman Nasional Way Kambas di Sumatra timur. Tidak ada lebih dari 100 yang tersisa di seluruh planet ini dan Andatu - jantan berusia empat tahun - adalah salah satu harapan terakhir yang tersisa untuk masa depan spesies. Dia adalah bagian dari program pemuliaan khusus di Taman Nasional Way Kambas di Sumatra timur yang mencoba menyelamatkan spesies yang terancam punah ini agar tidak lenyap selamanya. / AFP / GOH CHAI HIN (Kredit foto harus membaca GOH CHAI HIN / AFP / Getty Images)
Andatu, badak Sumatra, badak bercula dua di Taman Nasional Way Kambas. Foto: GOH CHAI HIN / AFP / Getty Images)
Jakarta -

Sosok badak bercula satu kerap tampak di tayangan dokumenter hewan sampai iklan. Namun, apakah benar ada badak bercula dua?

Dikutip dari laman World Wild Fund (WWF), ada badak bercula dua di dunia. Sebarannya justru lebih luas dari badan bercula satu yang merupakan ciri khas badak Jawa, India, dan Nepal.

Badak bercula dua dapat ditemui di Asia dan Afrika, selain di Jawa. Contohnya yakni badak Sumatra yang hidup di Sumatra dan Kalimantan, serta badak hitam dan badak putih di Namibia dan Afrika Timur Pesisir, seperti dikutip dari PBS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badak Bercula Dua di Indonesia

Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan satu-satunya jenis badak bercula dua di Indonesia dan Asia. Cula depan badak Sumatra berukuran sekitar 20-80 cm. Sedangkan cula belakangnya relatif pendek, sekitar kurang dari 10 cm, seperti dikutip dari laman Yayasan Badak Indonesia (Yabi).

Cula badak terbuat dari keratin, yaitu protein yang juga membentuk kuku dan rambut manusia. Karena tidak berisi saraf, cula badak dapat dipotong secara berkala dan tumbuh kembali tanpa membuat badak kesakitan.

ADVERTISEMENT

Uniknya, badan badak Sumatra yang coklat kemerahan tertutup oleh rambut. Karena itu, badak Sumatra diperkirakan memiliki garis kekerabatan yang lebih dekat dengan badak wol yang telah punah, dibandingkan dengan jenis-jenis badak lain yang masih ada di Bumi.

Sangat Terancam Punah

Kini diperkirakan tersisa 34-47 ekor badak Sumatra saja di alam, seperti dilaporkan International Rhino Foundation. Populasi di Gunung Leuser diperkirakan satu-satunya yang cukup banyak individu untuk bertahan hidup.

Sekitar empat populasi terisolasi dan 10 subpopulasi badak Sumatra dilaporkan tersisa di Indonesia, dikutip dari data International Union for Conservation of Nature Species Survival Commission (IUCN SSC) Asian Rhino Specialist Group (AsRSG).

Program pengembangbiakan di fasilitas semi liar dilindungi di Suaka Badak Sumatera saat ini melahirkan tiga anak badak, titik harapan pelestarian badak.




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads