Apa Itu Revolusi 5.0? Sempat Disinggung Jokowi di Upacara Praspa TNI & Kepolisian

ADVERTISEMENT

Apa Itu Revolusi 5.0? Sempat Disinggung Jokowi di Upacara Praspa TNI & Kepolisian

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 16 Jul 2024 15:00 WIB
Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma (Isal Mawardi/detikcom)
Foto: Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Revolusi 5.0 dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada Selasa (15/7/2024).

Presiden Jokowi menyebut saat ini IPTEK berkembang sangat pesat, disrupsi terus berlangsung, dan ada banyak hal baru bermunculan yang tak terbayangkan sebelumnya.

"Saat ini banyak disrupsi berlangsung. Revolusi 4.0 dan 5.0, digitalisasi, otomasi dan kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim dan transisi energi semuanya berlangsung dengan sangat cepat," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden meminta supaya para perwira menjadi pembelajar yang cepat beradaptasi. Para perwira diharapkan mampu menyesuaikan perubahan yang cepat.

"Pesan saya kepada saudara-saudara harus selalu mengikuti perubahan-perubahan itu, harus belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan baru. Jadilah pembelajar yang cepat dan terampil," ucapnya, dikutip dari detikNews.

ADVERTISEMENT

Namun, apa itu Revolusi 5.0 yang dimaksud oleh Jokowi?

Apa Itu Revolusi 5.0?

Revolusi 5.0 disebut juga sebagai konsep Society 5.0. Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 pada dasarnya tidak berbeda jauh, hanya saja konsep Society 5.0 lebih fokus pada konteks terhadap manusia.

Dikutip dari situs BINUS, apabila revolusi industri menggunakan AI dan kecerdasan buatan sebagai komponen utamanya, sebaliknya Society 5.0 menggunakan teknologi modern hanya saja manusia menjadi komponen utamanya.

Society 5.0 adalah penyempurnaan dari konsep-konsep yang sebelumnya. Menurut Uni Eropa, Revolusi 5.0 memberikan visi industri yang bertujuan melampaui efisiensi dan produktivitas sebagai satu-satunya tujuan, dan memperkuat peran dan kontribusi industri kepada masyarakat.

Dikutip dari Forbes, Revolusi 5.0 menempatkan kesejahteraan pekerja sebagai pusat proses produksi dan menggunakan teknologi baru untuk memberikan kesejahteraan di luar lapangan kerja dan pertumbuhan, sekaligus menghargai batasan produksi yang ada di Bumi.

Dengan kata lain, pada intinya, Revolusi 5.0 mencerminkan pergeseran dari fokus pada nilai ekonomi menjadi fokus pada nilai kemasyarakatan, dan pergeseran fokus dari kesejahteraan ke kesejahteraan.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads