13 Jenis Ikan Koki Populer yang Jadi Peliharaan, Sudah Tahu?

ADVERTISEMENT

13 Jenis Ikan Koki Populer yang Jadi Peliharaan, Sudah Tahu?

Ratnasari Cenreng - detikEdu
Rabu, 03 Jul 2024 07:00 WIB
Ilustrasi ikan mas koki Bali.
Ikan koki atau ikan mas koki. Foto: Clark Gu/Unsplash
Jakarta -

Ikan adalah salah satu hewan yang sering dipelihara di rumah. Salah satu jenis ikan yang sering dijadikan peliharaan adalah ikan koki atau goldfish.

Mengutip Aqueon, ada lebih dari 200 jenis ikan koki. Yang membedakan jenis-jenis ikan koki ini antara lain bentuk sirip, sisik, mata, bentuk tubuh, dan lain-lain.

Jika detikers mengunjungi toko hewan, kamu akan menemui berbagai jenis ikan koki yang bisa dipilih. Yuk, cari tahu jenis-jenis ikan koki di artikel berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis-jenis Ikan Koki

Mengutip About Goldfish, ini dia bermacam-macam jenis ikan koki atau lebih tepatnya ikan mas koki.

1. Common Goldfish

Common goldfish adalah ikan koki standar dengan warna oranye dan kuning. Tetapi karena penampilannya biasa-biasa saja, common goldfish tidak begitu populer di kalangan orang yang memelihara ikan.

ADVERTISEMENT

Common goldfish cocok hidup di kolam dan bisa bertahan di suhu rendah. Jenis ikan koki ini juga tidak mengalami masalah pencernaan akibat makanan, tak seperti jenis-jenis ikan koki lain.

Common goldfish juga cukup mudah dikembangbiakkan. Jadi meski penampilannya tidak mencolok, common goldfish cocok untuk orang yang baru mulai memelihara ikan koki.

2. Comet

Comet goldfish berasal dari Amerika Serikat. Bentuk tubuhnya mirip dengan common goldfish, tetapi lebih kurus dengan sirip yang lebih panjang. Ikan comet goldfish berwarna keemasan, tetapi ada variasi Sarasa Comet yang memiliki warna bercak-bercak merah dan putih.

Comet goldfish cocok hidup di kolam dan bisa bertahan di suhu rendah. Di Amerika Serikat, ikan koki jenis ini dikembangbiakkan paling banyak.

3. Shubunkin

Ikan koki Shubunkin berwarna mutiara atau bercorak calico dengan warna merah, oranye, hitam, biru, sampai putih.

Ada 3 jenis ikan Shubunkin, yaitu London Shubunkin, Bristol Shubunkin, dan Japanese-American Shubunkin. Ikan London Shubunkin memiliki sirip seperti Common Goldfish, sementara sirip Bristol Shubunkin lebih panjang dan menyerupai ikan koki Comet, kecuali ekornya melingkar, tidak meruncing.

Jenis ikan Japanese-American Shubunkin memiliki sirip ekor yang meruncing menyerupai ikan koki Comet. Ikan koki Shubunkin cocok hidup di kolam, tetapi sebaiknya tidak terpapar sinar matahari langsung.

4. Fantail

Ikan koki Fantail memiliki berbagai variasi tergantung tempat tinggal, tetapi semuanya memiliki karakteristik yang sama, yaitu memiliki 2 sirip ekor.

Jenis ikan ini cocok hidup di kolam asalkan tidak di kolam yang sama dengan variasi ikan koki yang memiliki 1 sirip ekor. Jenis ikan koki ini bisa mengalami gangguan pencernaan jika kualitas makanannya rendah.

5. Veiltail

Jenis ikan koki Veiltail memiliki daya tarik sirip yang panjang melambai. Bahkan, ikan koki jenis ini dikembangbiakkan khusus untuk ekornya yang indah.

Karena bentuk tubuhnya yang bulat, kantung renang ikan koki Veiltail berubah bentuk dari panjang menjadi melingkar. Ini menyebabkan ikan ini rentan terserang dingin sehingga kehilangan keseimbangan saat berenang.

6. Lionhead

Ikan koki Lionhead memiliki bentuk yang unik, yaitu bagian kepalanya seperti berisi gumpalan. Ini terjadi karena pertumbuhan jaringan kutikular yang tidak normal di area kepala.

Peternak mengembangbiakkan ikan koki Lionhead dengan tujuan mendapatkan bentuk kepala ikan yang bagus. Gumpalan pada kepalanya ini harus menutupi bagian atas kepala, area pelat insang, dan area pipi di bawah mata.

7. Oranda

Jenis ikan koki yang satu ini mirip dengan Veiltail, tetapi kepalanya seperti kepala ikan koki Lionhead. Ekornya panjang dan melambai, sementara gumpalan menutupi bagian atas kepala, tetapi tidak begitu banyak menutupi area pelat insang dan pipi. Ekornya yang panjang membuat ikan ini harus diberi makan dengan hati-hati untuk mencegah sirip ikan rusak.

8. Pearl Scale

Nama ikan koki Pearl Scale berasal dari penampilannya yang memiliki tonjolan di sisiknya. Tubuh jenis ikan koki ini pendek dan bulat karena tonjolannya ini.

Tonjolannya yang seperti bola memengaruhi kantung renang ikan koki Pearl Scale sehingga jenis ikan ini bisa mengalami gangguan keseimbangan saat berenang.

Jika sisik ikan Pearl Scale lepas setelah tonjolannya muncul, tonjolan baru tidak akan timbul meski sisik baru sudah tumbuh. Hal ini memengaruhi keindahan ikan koki Pearl Scale yang sering dijadikan ikan hias.

9. Black Moor

Ikan koki Black Moor adalah salah satu jenis ikan koki yang populer. Warnanya yang hitam menjadi kontras yang menarik di antara ikan koki lain yang umumnya berwarna keemasan. Warna hitam ini berasal dari kelebihan melanin di sisik ikan. Black Moor berkualitas bagus memiliki sisik-sisik metalik berwarna hitam kebiruan, dengan mata sedikit menonjol ke luar.

10. Red Moor

Ikan koki Red Moor biasanya adalah ikan Black Moor yang berubah warna. Ikan Red Moor bisa hidup di kolam atau akuarium yang sama dengan ikan Black Moor untuk menciptakan kombinasi warna yang memukau.

11. Ranchu

Ikan koki jenis Ranchu sering disamakan dengan ikan koki Lionhead, padahal keduanya berbeda. Ikan koki Ranchu adalah variasi asal Jepang sementara Lionhead adalah variasi asal Tiongkok. Posisi tangkai ekornya juga berbeda dengan ikan koki Lionhead.

Punggung ikan koki Ranchu lebih melengkung dan tangkai ekornya miring ke bawah. Sementara punggung ikan Lionhead tidak terlalu melengkung dan tangkai ekornya lebih sejajar dengan badan.

Sama seperti Lionhead, gumpalan di kepala ikan koki Ranchu harus menutupi 3 area, yaitu bagian atas kepala, area pelat insang, dan area pipi di bawah mata.

12. Celestial

Ikan koki Celestial memiliki mata yang menonjol dan memandang ke atas. Ketika baru menetas, ikan koki Celestial memiliki mata yang normal, lalu setelah 6-7 minggu, matanya mulai menonjol ke luar, lalu memandang ke atas. Butuh waktu sampai 6 bulan hingga matanya berkembang sempurna.

13. Water Bubble Eye

Ikan koki Water Bubble Eye sering disamakan dengan Celestial karena matanya yang menonjol ke luar dan menatap ke atas. Mata ikan koki ini memandang ke atas karena kantung berisi air yang berkembang di bawah mata.

Kantung air ini sangat rapuh dan mudah pecah. Kantung ini bisa tumbuh lagi, tetapi ukurannya jadi lebih kecil dan bentuknya tidak sempurna. Hal ini memengaruhi keindahan ikan ini jika dijadikan ikan hias.

Nah, itu dia berbagai jenis ikan koki. Apakah detikers tertarik memelihara ikan koki atau ikan mas koki?




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads