Pekerja di Jerman Menemukan Harta Karun Milik Orang Kaya, Setumpuk Koin Abad 17

ADVERTISEMENT

Pekerja di Jerman Menemukan Harta Karun Milik Orang Kaya, Setumpuk Koin Abad 17

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Selasa, 25 Jun 2024 20:00 WIB
Setumpuk Koin Perak yang Ditemukan oleh Pekerja Konstruksi di Jerman
Foto: (Juraj LiptΓ‘k/State Office for Monument Preservation and Archaeology Saxony-Anhalt)/Koin perak yang ditemukan pekerja konstruksi di Jerman
Jakarta -

Apa yang terjadi jika saat kamu bekerja di konstruksi kemudian menemukan timbunan harta karun kuno?Ini terjadi pada seorang pekerja konstruksi di Jerman yang berhasil menemukan ratusan koin yang diduga milik orang kaya pada zaman dulu.

Penemuan ini mencakup 285 koin perak yang berasal antara tahun 1499 dan 1652. Koin-koin tersebut ditemukan di sebuah parit ketika para pekerja sedang memasang saluran pembuangan baru di lahan pertanian di Wettin, sebuah kota di timur-tengah Jerman, menurut laporan State Office for Monument Preservation and Archaeology Saxony-Anhalt.

Diduga Miliki Seorang Walikota yang Sangat Kaya

Berdasarkan rangkaian koin yang dimiliki, para ahli menyimpulkan bahwa timbunan tersebut kemungkinan besar milik Johann Dendorf. Ia adalah seseorang yang menjabat sebagai walikota Wettin pada akhir 1660-an dan merupakan salah satu "warga terkaya" di kota tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama Dendorf menjabat menjadi walikota, Wettin merupakan kota pembuat bir yang sangat kaya selama dan setelah "Perang Tiga Puluh Tahun" (Perang yang terjadi di Jerman).

Kala itu, kekayaan Dendorf terungkap setelah kematiannya pada 1675. Ketika pengadilan memperkirakan harta warisannya setelah kematiannya, diputuskan bahwa ia telah memperoleh lebih banyak uang.

ADVERTISEMENT

Diperkirakan terdapat 2.500 thaler dan 500 dukat (koin emas), yang dia sembunyikan di kamar-kamar di seluruh rumahnya. Namun, berdasarkan penemuan baru-baru ini, jelas bahwa jumlah yang dihitung oleh pengadilan sangat sedikit.

Koin Kuno dan Mata Uang Langka

Peneliti mengungkapkan bahwa sebagian besar temuannya adalah koin Saxon regional. Namun, ada beberapa mata uang yang lebih langka, seperti segenggam koin Schreckenberg groschen, yang digunakan secara regional, sebuah scudo Italia dari tahun 1630, dan tallero yang dicetak pada 1620 oleh Adipati Agung Tuscany.

Para ahli memperkirakan harta karun itu kemungkinan besar telah berada di bawah tanah sejak berakhirnya "Perang Tiga Puluh Tahun" (1618 hingga 1648), sebuah konflik yang sebagian besar terjadi di Eropa Tengah dan menyebabkan sekitar 8 juta kematian.

Setelah bertahun-tahun berada di bawah tanah, koin-koin tersebut mengalami perubahan warna menjadi kehijauan saat ditemukan.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads