Suatu negara memiliki pendapatan nasional. Pendapatan ini dihitung per tahunnya atas tujuan tertentu demi kemajuan negara tersebut.
Apa saja komponen pendapatan nasional dan metode perhitungan pendapatan nasional?
Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara selama satu tahun. Sederhananya, pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan masyarakat di suatu negara dalam waktu satu tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapatan nasional bukan hanya berguna untuk menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu, melainkan juga sebagai pembanding dengan negara lain.
Pendapatan nasional ini dapat dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat di berbagai sektor ekonomi. Selain itu, yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional adalah sebagai berikut.
Keseluruhan permintaan dan penawaran (aggregate demand and supply)
Konsumsi dan tabungan
Kualitas sumber daya manusia
Kondisi sumber daya alam
Ketersediaan modal
Investasi
Kebijakan dan stabilitas yang mantap
Dikutip dari buku "Ekonomi Kelas XI" oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemndikbudristek), manfaat pendapatan nasional antara lain:
Menilai kinerja ekonomi bangsa
Membandingkan kemajuan perekonomian suatu negara dari waktu ke waktu
Membandingkan perekonomian antardaerah atau antarnegara
Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
Mengetahui dan menelaah susunan atau struktur perekonomian
Sebagai pedoman merumuskan kebijakan pemerintah
Komponen Pendapatan Nasional
1. Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto
GDP adalah nilai barang dan atau jasa suatu negara yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga negara asing (WNA) yang tinggal di negara tersebut.
Rumus= Pendapatan masyarakat dalam negeri + pendapatan asing dalam negeri
2. Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto
GNP adalah nilai barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi warga negara yang tinggal di dalam negeri maupun luar negeri, namun tidak termasuk WNA di negara tersebut.
Rumus= Pendapatan WNI dalam negeri + pendapatan WNI luar negeri - pendapatan asing dalam negeri
3. Net National Product (NNP)
NNP adalah nilai barang yang di dalamnya terdapat nilai penyusutan karena harus mengganti barang modal yang sudah usang atau ada penambahan stok.
Rumus= GNP - depresiasi (penyusutan barang modal)
4. Net National Income (NNI)
NNI adalah pendapatan nasional bersih suatu negara atau produk nasional bersih dikurangi pajak tak langsung dengan penambahan subsidi.
Rumus= NNP - pajak tak langsung + subsidi
5. Personal Income (PI)
PI adalah pendapatan yang diterima oleh setiap masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa bekerja.
Rumus= NNI - pajak perusahaan - iuran - laba ditahan + pembayaran transfer
Atau PI = (NNI + pembayaran transfer) - (laba ditahan + iuran asuransi + pajak perseroan + iuran jaminan sosial)
6. Disposable Income (DI)
DI adalah pendapatan yang siap untuk dibelanjakan guna membeli barang dan/atau jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi inevstasi.
Rumus = PI - pajak langsung
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Pendekatan nasional memiliki 3 pendekatan berbeda, yaitu pendekatan pendapatan, pengeluaran, dan produksi. Berikut penjelasan lengkapnya dikutip dari buku "Modul Pembelajaran Ekonomi Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi".
a. Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan adalah metode perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan pendapatan yang didapatkan dari berbagai faktor produksi.
Rumus pendekatan pendapatan:
Y = upah + sewa + bunga + laba
Keterangan:
Y = pendapatan
b. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan pengeluaran adalah metode perhitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran rumah tangga ekonomi selama periode waktu tertentu.
Rumus pendekatan pengeluaran:
Y = C + I + G + (Ekspor - Impor)
Keterangan:
C = consumption/konsumsi
I = Investment/investasi
G = Goverment/pemerintah
c. Pendekatan Produksi
Pendekatan produksi adalah metode perhitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah seluruh sektor produksi selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Nilai tambah produksi adalah selisih nilai output dan input (nilai biaya).
Untuk perhitungan dengan pendekatan produksi menggunakan rumus berikut
Y = {(Q1P1) + (Q2P2) + ... + (QnPn)}
Keterangan:
Q = jumlah barang/jasa
P = harga barang/jasa
1, 2,..., n = jenis barang atau jasa
(nwy/nwy)