Yuk Cari Tahu Rumus Indeks Harga dan Cara Hitung

ADVERTISEMENT

Yuk Cari Tahu Rumus Indeks Harga dan Cara Hitung

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Kamis, 06 Jun 2024 07:20 WIB
Logo Diskon Harga barang .   dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi indeks harga Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Detikers sudah tahu apa itu indeks harga? Indeks harga adalah suatu ukuran statistika yang digunakan dalam menyatakan jika terdapat perubahan kenaikan maupun penurunan harga dalam rentan periode berbeda, lantas apa rumus indeks harga untuk mengetahui perubahan harga suatu barang?

Dalam rumus indeks harga terdapat dua metode yaitu indeks harga tidak tertimbang, dan indeks harga tertimbang dengan melibatkan kuantitas dalam suatu barang,

Nah, detikers dapat mengetahui rumus indeks harga dan cara menghitungnya melalui artikel ini, jadi simak terus yah!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Indeks Harga

Mengutip dari buku Bestie Book Ekonomi SMA/MA, indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu.

Indeks harga terdiri atas Indeks Harga Produsen (IHP, Indeks Harga Konsumen (IHK), dan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB).

ADVERTISEMENT

Peningkatan harga berbagai komoditas di masyarakat umumnya diukur dari pencatatan harga komoditas di berbagai kota di Indonesia. Tugas ini dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Penghitungan dilakukan setiap bulan menggunakan angka indeks. Angka indeks adalah angka relatif yang dinyatakan dalam persentase, namun untuk kesederhanaan, lambang persentasenya sering dihilangkan. Hasil perhitungan indeks harga memiliki tiga kemungkinan:

  • Jika indeks harga > 100 berarti harga mengalami kenaikan (terjadi inflasi).
  • Jika indeks harga < 100 berarti harga mengalami penurunan (terjadi deflasi).
  • Jika indeks harga = 100 berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun).

Peranan Indeks Harga dalam Perekonomian

Terdapat beberapa peranan indek harga dalam perekonomian yaitu:

  • Indeks harga merupakan petunjuk atau barometer dari kondisi ekonomi umum.
  • Indeks harga dapat digunakan sebagai deflator.
  • Indeks harga perdagangan besar menggambarkan tren perdagangan
  • Indeks harga produsen besar digunakan untuk mengukur kesejahteraan petani.
  • Indeks harga barang konsumsi merupakan pedoman untuk mengatur gaji buruh.

Rumus Indeks Harga

Secara umum, ada dua metode untuk menentukan indeks harga, yaitu indeks harga tidak tertimbang dan indeks harga tertimbang. Berikut rumus indeks harga:

1. Indeks Harga tidak Tertimbang

Metode ini menyatakan perbandingan perubahan harga rata-rata pada tahun-tahun sebelumnya yang diambil sebagai tahun dasar, rumusnya ditulis sebagai berikut:

IA = (βˆ‘Pn / βˆ‘Po ) x 100

Keterangan:

IA = Indeks agregatif sederhana

Pn = Harga tahun tertentu

Po = Harga tahun dasar

2. Indeks harga tertimbang

Perhitungan indeks harga metode ini menggunakan rumus indeks Laspeyres. Rumusan indeks Laspeyres secara matematis ditulis sebagai berikut:

IL = (βˆ‘Pn Qn / βˆ‘PO QO ) X 100

Keterangan:

IL : Indeks laspeyres yang sedang dicari

Pn: Harga-harga pada tahun tertentu

Qn : Banyak barang pada tahun tertentu

Po : Harga-harga pada tahun dasar

Qo : Banyak barang pada tahun dasar

Contoh Perhitungan Indeks Harga

1. Diketahui barang A memiliki harga 25 ribu di tahun 2023 kemudian di tahun 2024 naik menjadi 26 ribu, sementara barang b memiliki harga 22 ribu di tahun 2023 dan di tahun 2024 naik menjadi 25 ribu. Berapakah angka indeks harga tahun 2024?

Jawab

βˆ‘barang tahun 2023 ( βˆ‘Po) = 25.000 + 22.000 = 47.000

βˆ‘barang tahun 2024 (βˆ‘Pn ) = 26.000 + 25.000 = 51.000

IA = (βˆ‘Pn / βˆ‘Po ) x 100

IA = (51.000 / 47.000 ) x 100 = 108,51

Jadi, harga tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 8,51%

2. Diketahui barang A memiliki harga 25 ribu di tahun 2023 mencapai 20 unit kemudian di tahun 2024 naik menjadi 26 ribu mencapai 20 unit , sementara barang b memiliki harga 22 ribu di tahun 2023 mencapai 20 unit dan di tahun 2024 naik menjadi 25 ribu mencapai 25 unit. Berapakah angka indeks harga tertimbang tahun 2024?

Jawab

Po barang A tahun 2023 = 25 ribu

Pn barang A tahun 2024 = 26 ribu

Po barang B tahun 2023 = 22 ribu

Pn barang B tahun 2024 = 25 ribu

Qo barang A tahun 2023 = 20 unit

Qo barang A tahun 2024 = 20 unit

Qo barang B tahun 2023 = 20 unit

Qo barang B tahun 2024 = 25 unit

Sehingga:

Pn x Qo barang A = 520.000

Po x Qo barang A = 500.000

Pn x Qo barang B = 500.000

Po x Qo barang B = 550.000

IL = (βˆ‘Pn Qn / βˆ‘PO QO ) X 100

IL = (1.020.000 / 1.050.000 ) X 100

= 97,14

Berarti pada tahun 2024 telah terjadi penurunan sebesar 2,85%




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads