Apa Saja yang Terjadi di Asia saat Perang Dunia II?

ADVERTISEMENT

Apa Saja yang Terjadi di Asia saat Perang Dunia II?

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Minggu, 02 Jun 2024 15:00 WIB
Unit 731 Jepang zaman Perang Dunia II
Foto: Live Science/Unit 731 Jepang zaman Perang Dunia II
Jakarta -

Sebelum Perang Pasifik pada Desember 1941, terjadi Perang Dunia II yang dimulai tahun 1939 oleh Jerman Nazi yang menyerbu Polandia. Perang Dunia kemudian dilanjutkan di seluruh dunia hingga tahun 1945.

Pada Perang Dunia II, Jepang bertekad untuk tidak mengirim bantuan berupa barang maupun obat-obatan ke Asia Tenggara dan negara lainnya.

Lantas, apa yang terjadi di Asia ketika Perang Dunia II berlangsung?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya Perang Pasifik

Dikutip dari situs resmi Cambridge University, Perang Pasifik dimulai ketika Angkatan Laut Jepang melancarkan serangan mendadak terhadap Armada Pasifik Amerika di Pearl Harbor di Hawaii pada 1941.

Serangan ini mengejutkan sebagian besar orang Amerika dan keesokan harinya Presiden Roosevelt meminta Kongres untuk mendeklarasikan perang terhadap Jepang.

ADVERTISEMENT

Pada Februari 1942, Jepang berhasil menginvasi dan menaklukkan Singapura, yang saat itu merupakan pangkalan militer utama Inggris di Asia Tenggara. Peristiwa itu menjadi penyerahan terbesar personel militer Inggris yang dianggap sebagai bencana.

Akan tetapi, pasca invasi tersebut, terjadi Pertempuran Midway pada Juni 1942, yaitu kekalahan besar pertama Angkatan Laut Kekaisaran Jepang oleh pasukan Amerika.

Usai Pertempuran Midway, dilanjut dengan serangan besar pertama sekutu terhadap jepang pada Pertempuran Guadalcanal di Kepulauan Solomon sekitar Agustus 1942 sampai Februari 1943.

Kemenangan pasukan sekutu menandai berakhirnya ekspansi Jepang dan awal peralihan Jepang ke operasi defensif.

Perang pasifik disebabkan oleh militer AS yang datang ke kawasan Pasifik untuk merebut kembali pangkalan angkatan laut dan udara satu demi satu dan perlahan mendekati Jepang untuk mewujudkan invasi.

Pangkalan yang tidak dapat direbut, akan diabaikan dan dilewati. Sebagian besar pertempuran di Pasifik, termasuk Tarawa, Saipan, Guam, Laut Filipina, dan Peleliu adalah bagian dari strategi 'Island Hopping' ini.

Kelaparan, Kerja Paksa, dan Masa Kelam Perempuan

Kemudian pada tahun 1944 terjadi Pertempuran Leyte, yaitu pertempuran untuk merampas pasokan minyak Jepang. Leyte menjadi pertempuran laut terbesar pada Perang Dunia Kedua. Akibat pertempuran ini, Jepang menderita kerugian besar dan kekurangan bahan bakar selama sisa perang Pasifik.

Setelah Pertempuran Leyte, terjadi pembebasan Mania yang menjadi bagian dari kampanye Filipina dan tempat terjadinya pertempuran perkotaan terburuk dalam perang Pasifik.

Pertempuran ini berlangsung selama satu bulan dari Februari hingga Maret 1945. Perang ini menandai berakhirnya pendudukan Jepang di Filipina.

Antara tahun 1944 dan 1945 ini, terjadi kelaparan di utara Vietnam, sekitar Hanoi, yang menewaskan satu juta orang. Lebih dari dua juta orang tewas di Jawa.

Sudah ditimpa kelaparan, penduduk di Asia Tenggara masih harus menghadapi kerja paksa. Salah satu yang dibangun pada kerja paksa adalah Kereta Api Thailand-Burma, melintasi medan yang sulit dan hutan malaria.

Kerja paksa ini dilakukan oleh tawanan perang Inggris dan Persemakmuran serta orang-orang Asia Tenggara. Akibat kerja paksa tersebut, 86.000 orang meninggal, sekitar 573 orang meninggal di setiap kilometer jalur kereta api.

Hampir seluruh penduduk di Asia Tenggara yang berjumlah 145 juta mengalami kekurangan gizi dan seringkali dalam kondisi akut.

Tak berhenti di sini, yang terjadi di Perang Dunia II, menjadi masa kelam bagi perempuan-perempuan di Asia Tenggara. Sebanyak 20.000 perempuan Asia Tenggara dipaksa masuk ke pos-pos kenyamanan Angkatan Darat dan Laut.

Prostitusi semakin merajalela, dibarengi dengan aksi perjudian. Kedai kopi dan restoran mengiklankan produk mereka dengan remaja putri sebagai 'pelayan'. Sejumlah perempuan tidak memiliki pilihan selain menjadi 'pelayan' biasa untuk menghidupi keluarga.

Jadi, begitulah keadaan Asia, terutama Asia Tenggara saat Perang Dunia II berlangsung.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads