Ini Burung dengan Rekor Penerbangan Tercepat di Dunia

ADVERTISEMENT

Ini Burung dengan Rekor Penerbangan Tercepat di Dunia

fahri zulfikar - detikEdu
Minggu, 02 Jun 2024 12:00 WIB
Burung Elang Peregrine termasuk burung ke enam tercepat di dunia. Burung ini termasuk yang agresif dan galak.
Foto: Getty Images/photosbyjimn
Jakarta -

Ada berbagai jenis burung yang bisa terbang sangat tinggi dan jauh, bahkan bisa melintasi lautan tanpa singgah. Namun, tahukah detikers burung apa yang paling cepat di dunia?

Di dunia ini ada lebih dari 11.000 ribu spesies burung yang tercatat. Masing-masing memiliki bentuk yang khas, termasuk yang besar seperti burung unta hingga yang kecil seperti burung kolibri.

Setiap spesies juga memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Satu yang paling terkenal adalah dari kelompok elang. Lantas apakah burung tercepat di dunia berasal dari jenis elang?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burung dengan Rekor Penerbangan Tercepat di Dunia

Burung yang memegang rekor penerbangan tercepat di dunia adalah elang peregrine (Falco peregrinus). Burung ini berasal dari famili Falconidae yang juga disebut sebagai alap-alap.

Dalam penerbangan burung, terdapat fase menukik atau penyelaman. Burung elang peregrine ini menjadi yang tercepat di dunia dalam penyelaman di udara dengan 320 km/jam, demikian keterangan di situs Guinness World Records (rekor dunia Guinness).

ADVERTISEMENT

Bahkan, dalam sebuah penyelaman eksperimental, terdapat catatan menakjubkan dari elang peregrine yang bisa mencapai 389 km/jam.

Eksperimen tersebut terjadi pada 1999. Kala itu, seekor elang peregrine bernama "Frightful" di Amerika Serikat, mencatatkan kecepatan mencapai 389,46 km/jam saat menukik di udara.

Angka ini membuat banyak orang takjub. Sebab, elang "Frightful" sudah berusia enam tahun dan memiliki ukuran panjang 40,64 cm dan berat 997,9 gram. Ia memiliki sayap terbuka hingga rentang penuh 104,14 cm.

Habitat Elang Peregrine

Dikutip dari Britannica, elang peregrine merupakan spesies burung pemangsa yang tersebar di semua benua, kecuali Antartika dan banyak pulau di samudra.

Alap-alap satu ini dapat melakukan perjalanan jarak jauh, terkadang antar benua, dari tempat musim dingin ke tempat berkembang biaknya.

Salah satu jenisnya adalah elang peregrine Amerika (F. peregrinus anatum), yang pernah berkembang biak dari Teluk Hudson hingga Amerika Serikat bagian selatan.

Pada akhir tahun 1960an burung ini sempat hampir punah, kemudian dilakukan program penangkaran dan reintroduksi yang gencar dimulai di kedua negara. Selama 30 tahun berikutnya, lebih dari 6.000 keturunan penangkaran dilepasliarkan ke alam liar.

Hasilnya, populasi elang peregrine Amerika Utara kembali pulih dan sejak 1999, elang peregrine tidak lagi terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

Menurut National Wildlife Federation, dengan jangkauan globalnya, elang peregrine dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk pegunungan, hutan, kota, lembah, gurun, dan garis pantai.




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads