Energi Listrik : Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal

ADVERTISEMENT

Energi Listrik : Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Senin, 03 Jun 2024 07:00 WIB
Power saving concept. Asia man changing compact-fluorescent (CFL) bulbs with new LED light bulb.
Apa itu energi listrik dan bagaimana rumusnya? Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Proses kehidupan sehari-hari detikers tidak akan pernah lepas dari penggunaan listrik. Dimulai dari bangun tidur hingga tidur kembali selalu menggunakan energi listrik.

Televisi, kulkas, kipas angin, AC, penanak nasi, dan lainnya adalah alat yang memanfaatkan energi listrik. Besar dari energi listrik pada peralatan tertentu dapat dihitung menggunakan rumus energi listrik. Berikut penjelasannya!

Pengertian Energi Listrik

Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan (V) memiliki ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan watt (W) untuk dapat dimanfaatkan pada berbagai keperluan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari buku Mudah Menguasai Fisika SMP, energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebab energi listrik adalah energi yang paling mudah diubah menjadi energi lain.

Seperti energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor (panas), contohnya pemanas air, kompor listrik, setrika, dan pengering rambut.

ADVERTISEMENT

Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak (kinetik), contohnya motor listrik, kipas angin, dan mesin cuci. Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya yaitu lampu listrik (pijar).

Selain itu, energi listrik juga dapat diubah menjadi energi kimia, contohnya pengisian aki, proses elektrolisis, dan penyepuhan.

Rumus Energi Listrik

Mengutip dari buku Intisari Fisika SMP, rumus energi listrik dapat dinyatakan yaitu:

W = V. Q

Keterangan:

V = Beda Potensial (Volt)

Q = Muatan Listrik (Coulomb)

W = Energi listrik ( joule)

Karena Q dapat dicari dengan rumus Q = I . t maka persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut:

W = V. I. t

Keterangan:

I = Kuat arus listrik (Ampere)

t = Satuan waktu (sekon)

Apabila ditetapkan hukum ohm pada rangkaian listrik dimana V = I.R maka rumus energi listrik dapat ditulis yaitu:

W = I2 .R.t

Simbol R menyatakan hambatan dengan satuan (ohm).

Contoh Soal Rumus Energi Listrik

1. Sebuah peralatan listrik memiliki tegangan sebesar 20 V dan arus listrik yang mengalir adalah sebesar 1 A. Berapakah energi listrik yang dibutuhkan dalam setiap satu menit?

Jawab:

Diketahui:

V = 20 Volt

I = 1 A

t = 60 s

Ditanyakan: W=....?

Penyelesaian: W = V.I.t

W = 20. 1. 60

W= 1.200 Joule

2. Terdapat sebuah lampu yang mempunyai hambatan sekitar 5 ohm. Apabila lampu dialiri arus listrik sebesar 3 ampere selama 5 menit, maka berapakah energi listriknya?

Jawab

Diketahui:

R = 5 Ξ©

I = 3 A

t = 5 menit = 5 x 60 = 300 s

Ditanyakan= W.....?

Penyelesaian:

W = I2 .R.t

W = 32. 5. 300

W = 9. 5. 300

W = 45 . 300

W = 13.500 J

3. Sebuah peralatan listrik memiliki tegangan sebesar 18 V dan arus listrik yang mengalir adalah sebesar 2 A. Berapakah energi listrik yang dibutuhkan dalam setiap dua menit?

Jawab:

Diketahui:

V = 18 Volt

I = 2 A

t = 120 s

Ditanyakan: W=...?

Penyelesaian:

W = V.I.t

W = 18. 2. 120

W= 4.320 Joule

Demikian Penjelasan mengenai rumus energi listrik, semoga bermanfaat untuk detikers!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads