Daya Listrik: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya

ADVERTISEMENT

Daya Listrik: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Senin, 06 Mei 2024 06:30 WIB
Ilustrasi perawatan kabel listrik
Ilustrasi daya listrik Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Listrik merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari, dalam listrik dikenal dengan daya listrik yaitu sebuah tingkatan energi dalam suatu rangkain listrik per sekon.

Energi listrik yang digunakan dapat diubah menjadi energi lainnya seperti energi panas, magnet, dan lainnya.

Salah satu contohnya adalah alat penanak nasi yang menggunakan energi listrik kemudian diubah menjadi energi panas untuk memasak nasi hingga matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Daya Listrik

Mengutip dari buku Buku Ajar Listrik dan Elektronika Dasar Teknik Pertanian, daya listrik adalah sebuah tingkatan energi dalam suatu rangkaian listrik atau besaran skalar. Dalam fisika, daya memiliki satuan Joule/sekon atau Watt.

Daya listrik merupakan salah satu bentuk usaha untuk mengubah arus listrik menjadi energi dalam bentuk lain seperti energi panas, energi magnet, energi bunyi, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Tegangan listrik merupakan salah satu sumber energi listrik yang akan menghasilkan suatu daya listrik, sedangkan adanya suatu beban dalam suatu rangkaian listrik akan menyerap daya listrik.

Terdapat beberapa jenis daya listrik yang ditawarkan pada suatu rumah, misalnya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Rumus Daya Listrik

Berdasarkan konsep usaha, daya listrik dapat diartikan sebagai besarnya usaha dalam menggerakkan muatan listrik per satuan waktu atau ringkasan yaitu jumlah energi listrik yang digunakan per detik.

Secara sederhana, menurut konsep usaha daya listrik dapat dituliskan dengan persamaan:

P = W/ t

Keterangan

P : Daya listrik (Watt)

W : Energi atau usaha (Joule)

t : Waktu (s)

Rumus lainnya daya listrik juga dapat dituliskan

P = VI

Adapun menurut hukum Ohm V = IR sehingga persamaan daya listrik juga dapat ditulis

P = I2 R

Atau

R = V2/R

Keterangan : I = Kuat arus listrik (Ampere (A))

R = Hambatan listrik ohm (Ξ©)

V = Tegangan listrik satuannya volt (V)

Contoh Soal Daya Listrik

1. Lampu dipasang pada tegangan 220 V mengalir arus listrik 500 mA. Tentukan besar daya pada lampu?

Jawab:

Dik: V = 220 volt

I = 500 mA = 0,50A

Dit : P = ....?

Peny: P = V x I

= 220 x 0,5

= 110 watt

2. Sebuah setrika listrik diketahui memiliki daya listrik sebesar 250 watt, berapakah energi listrik yang terpakai apabila setrika tersebut digunakan selama 2 jam. Biaya pemakaian listrik, jika harga 1 kwh = Rp 360,00

Jawab:

Dik : W = 250 Watt

t = 2 jam

Dit : P=.....?

Peny: P = W/t

= 250 x 2 jam = 500Wh= 0,5 kWh

Biaya selama 2 jam jika harga 1 kwh = Rp 360,00

0,5 X 360 = Rp 180,00

3. Sebuah pemanasan listrik menarik 15 A pada jalur 120 V. Berapa daya yang digunakannya dan berapa biaya per bulan (30 hari) jika pemanas tersebut beroperasi 3 jam setiap hari dan perusahan listrik menghargai Rp 100,00 per kWh?

Jawab:

Dik : I = 15 A

V = 120 V

P = IV

P = 15 x 120 = 1800 W atau 1,80 kW

Untuk mengoperasikan selama 3 jam/hari selama 30 hari totalnya 90 jam, maka memakan biaya

(1,80 kW)(90 jam) (1) = 162

Demikian artikel tentang daya listrik, semoga dapat membantu detikers dalam memahami materi daya listrik!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads