- Apa itu Pola Aliran Sungai?
- Jenis Pola Aliran Sungai 1. Pola Aliran Dendritis 2. Pola Aliran Menyebar Radial (Sentrifugal) 3. Pola Aliran Rektangular 4. Pola Aliran Trellis 5. Pola Aliran Memusat (centripetal) 6. Pola Aliran Annular 7. Pola Aliran Paralel 8. Pola Aliran Sungai Pinnate 9. Pola Aliran Dikotomik 10. Pola Aliran Anastomotik 11. Pola Aliran Sungai Berbed 12. Pola Aliran Braided
Detikers mungkin tak asing dengan sungai karena kerap kali selalu menemui aliran sungai ketika sedang melakukan perjalanan, pola aliran sungai tidak selalu lurus loh, melainkan membentuk pola-pola lainnya tergantung kondisi geografisnya!
Seperti kondisi topografi, geologi, iklim, dan vegetasi yang terdapat di daerah pegunungan, sehingga pola aliran sungai dapat dibedakan menjadi beberapa pola.
Apa itu Pola Aliran Sungai?
Sungai berfungsi untuk mengumpulkan curah hujan pada suatu daerah dan mengalirkannya kembali ke laut. Dengan Adanya sungai di suatu wilayah maka air hujan yang melimpah tidak akan menggenang dimana-mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aliran air sungai biasanya berakhir di danau, lautan, atau bergabung dengan sungai lain yang lebih besar.
Dalam perjalanannya menuju muara, sungai tidak selalu mengalir dalam garis lurus, melainkan membentuk pola-pola tertentu dalam alirannya berdasarkan faktor geologinya.
Dikutip dari buku Geografi, Setiap aliran sungai selalu dihubungkan dengan aliran yang lain sehingga membentuk suatu jaringan satu arah. Cabang dan anak sungai mengalir ke sungai induk yang lebih besar dan membentuk suatu pola tertentu.
Pola ini tergantung pada kondisi topografi, geologi, iklim, dan vegetasi yang terdapat di daerah pegunungan, sehingga pola aliran sungai dapat dibedakan menjadi beberapa pola.
Jenis Pola Aliran Sungai
Terdapat jenis pola aliran sungai berdasarkan geologinya. Berikut 12 pola aliran sungai yang dikutip dari buku Pengaruh Hutan dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan sumber-sumber lainnya, yaitu:
1. Pola Aliran Dendritis
Pola Dendritis adalah pola aliran sungai yang tidak teratur, pola tersebut biasanya terdapat di daerah dataran rendah atau daerah pantai.
Anak-anak sungai yang mengalir bermuara ke sungai induk untuk membentuk sudut lancip dan ada pula yang membentuk sudut tumpul.
Pola aliran dendritik dapat memiliki tekstur/kerapatan sungai yang dikontrol oleh jenis batuannya.
Sebagai contoh sungai yang mengalir di atas batuan yang tidak/kurang resisten terhadap erosi akan membentuk tekstur sungai yang halus.
Sedangkan pada batuan yang resisten seperti granit, maka akan membentuk tekstur kasar. Tekstur sungai didefinisikan sebagai panjang sungai per satuan luas.
2. Pola Aliran Menyebar Radial (Sentrifugal)
Pola menyebar radial adalah pola aliran yang tersebar dari suatu puncak, seperti kubak, gunungapi, dan bukit terpencil.
Pola aliran radial juga dijumpai pada bentuk-bentuk bentang alam berupa kubah (domes) dan laccolith. Pada bentang alam ini pola aliran sungainya kemungkinan akan merupakan kombinasi dari pola radial dan annular.
3. Pola Aliran Rektangular
Pola aliran rektangular adalah pola aliran sungaI yang membentuk sudut siku-siku, pola itu biasanya terdapat di daerah patahan.
Memiliki ciri-ciri yaitu sungai induk dengan anak-anak sungainya membelok dengan membentuk sudut 90Β°.
Pola rectangular umumnya berkembang pada batuan yang resistensi terhadap erosinya dan yang seragam, namun dikontrol oleh rekahan yang mempunyai dua arah dengan sudut saling tegak lurus.
Dengan demikian, Pola aliran ini sungai ini dikendalikan oleh struktur geologi, seperti struktur rekahan dan sesar (patahan).
4. Pola Aliran Trellis
Sungai dikatakan mempunyai pola aliran trellis apabila pertemuan sungai induk dengan anak-anak sungainya membentuk sudut tegak lurus. Biasanya dijumpai di daerah dengan struktur batuan sedimen di daerah lipatan.
Memiliki ciri dengan cabang-cabangnya berasal dari lereng yang curam dari kedua sisinya. Sungai utama dengan cabang-cabagnya membentuk sudut tegak lurus sehingga menyerupai bentuk pagar (teralis).
Pola aliran trellis adalah pola aliran sungai yang berbentuk pagar (teralis) dan dikontrol oleh struktur geologi berupa lipatan sinklin dan antilin.
Sungai trellis dicirikan oleh saluran-saluran air yang berpola sejajar, mengalir searah kemiringan lereng dan tegak lurus dengan saluran utamanya, sedangkan saluran utama searah dengan sumbu lipatan.
5. Pola Aliran Memusat (centripetal)
Pola aliran memusat (centripetal) adalah pola aliran yang tersebar dari suatu puncak seperti kubah, gunung api, dan bukti terpencil.
Pola aliran sentripetal merupakan pola aliran yang berlawanan dengan pola radial, dimana aliran sungainya mengalir ke suatu tempat yang berupa cekungan.
6. Pola Aliran Annular
Pola aliran annular adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu dan ke arah hilir aliran kembali.
Aliran ini terdapat pada kubah yang telah mengalami pengirisan lebih lanjut dan dikelilingi oleh lapisan yang berganti antara keras dan lunak. Pada keseluruhannya pola ini hampir membentuk cincin.
7. Pola Aliran Paralel
Pola aliran sungai paralel adalah aliran yang mempunyai arah hampir sejajar antara sungai satu dengan lainnya.
Sistem pengaliran paralel adalah suatu sistem aliran yang berbentuk oleh lereng yang curam atau terjal.
Hal tersebut dikarenakan oleh struktur lereng yang terjal sehingga membentuk aliran-aliran sungai lurus mengikuti arah lereng yang relatif sedikit.
Pola aliran paralel biasanya mengindikasikan bahwa terdapat patahan besar yang memotong daerah dengan batuan dasarnya terlipat dan kemiringan yang curam.
8. Pola Aliran Sungai Pinnate
Pola aliran sungai pinnate adalah aliran sungai yang menunjukkan kecuraman lereng yang besar.
Aliran sungai pola ini memiliki muara anak sungai yang membentuk sudut lancip dengan sungai induk. Sungai ini biasanya terdapat pada bukit dengan lereng yang terjal.
9. Pola Aliran Dikotomik
Pola aliran dikotomik adalah pola aliran dimana terdapat sungai yang arah alirannya saling berlawanan.
10. Pola Aliran Anastomotik
Pola aliran Anastomotik adalah pola aliran yang berliku-liku (meander)
11. Pola Aliran Sungai Berbed
Pola aliran sungai berbed adalah pola aliran yang selang-selingnya terdapat danau.
12. Pola Aliran Braided
Pola aliran sungai ini terbentuk karena aliran sungai yang terbagi akibat adanya gangguan aliran sungai.
Adapun gangguan tersebut bisa disebabkan oleh pengendapan aliran sungai yang berada di tengah.
(pal/pal)