Berkebun adalah aktivitas yang mungkin sudah jarang dilakukan ketika sudah bekerja di perkotaan. Dimulai dari menanam, merawat, dan memanen, hal tersebut membutuhkan waktu yang lebih banyak.
Namun orang-orang yang membiasakan berkebun, ternyata memiliki kecenderungan kualitas tidur yang baik dibandingkan orang-orang yang tidak melakukannya.
Hal ini diungkap oleh penelitian yang terbit di Journal of Affective Disorders. Studi ini melakukan survei yang dilakukan pada 85.148 orang dewasa dari sepuluh negara berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti apa hasilnya?
Keluhan Tidur Jarang Dialami oleh Orang dengan Aktivitas Berkebun
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa masalah tidur yang seringkali diderita oleh orang-orang seperti insomnia, dan kantuk di siang hari.
Penderita sulit tidur dapat memungkinkan memiliki komplikasi yang lebih parah seperti penyakit jantung, gangguan neurodegeneratif, dan resiko kematian. Oleh karenanya, diperlukan cara-cara dalam meningkatkan kualitas tidur yang baik.
Sebuah penelitian berdasarkan survei ditemukan bahwa berkebun adalah aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas tidur.
Para peneliti melakukan analisis data dari Behavioral Risk Factor Surveillance System (BRFSS) tahun 2017, sebuah survei kesehatan yang dikumpulkan setiap tahun di seluruh Amerika Serikat.
Sampel awal terdiri dari 85.148 orang dewasa dari 10 negara bagian kemudian dipersempit pada sampel dengan aktivitas dan hasil tidur sehingga terdapat sampel 62.098 orang dewasa yang digunakan.
"Menurut Pedoman Aktivitas Fisik untuk Orang Amerika (edisi ke-2), berkebun adalah aktivitas fisik yang memperkuat otot dan multikomponen dengan salah satu risiko cedera terendah, yang sesuai dan direkomendasikan untuk orang dewasa yang lebih tua," kata penulis studi Xiang Gao, seorang dekan dan profesor terkemuka di Universitas Fudan, sebagaimana dikutip dari PsyPost.
Peneliti mengkategorikan berdasarkan aktivitas fisik seperti membedakan orang-orang yang tidak berolahraga, tukang kebun, dan olahragawan lainnya.
Analisis tersebut menunjukkan bahwa orang-orang dengan aktivitas berkebun memiliki kemungkinan 42% lebih rendah mengalami keluhan tidur dibandingkan orang dengan kelompok yang tidak berolahraga.
Adanya Kemungkinan insomnia dan kantuk siang hari dilaporkan lebih rendah, dan dampak sleep apnea juga dilaporkan kurang jelas.
"Sebagai intervensi non-farmasi dan aktivitas fisik aerobik yang berharga, berkebun mungkin lebih disarankan bagi orang dewasa untuk meminimalkan kemungkinan keluhan tidur," jelas Xiang Gao.
Selain aktivitas berkebun, orang-orang yang membiasakan olahraga juga memiliki kemungkinan 33% lebih rendah terhadap gangguan tidur dibandingkan oleh orang yang tidak berolahraga.
Bagaimana Berkebun Bermanfaat dalam Kualitas Tidur?
Dikutip dari mattressstoreslosangeles.com, beberapa penelitian yang dirangkum menunjukkan berkebun dapat memberikan beberapa manfaat yang pada ujungnya berdampak pada kualitas tidur yang baik, yaitu:
Relaksasi dan Pengurangan Stress
Berkebun dapat membuat seseorang memiliki kualitas tidur yang lebih baik, hal ini diakibatkan karena merawat tanaman berhubungan dengan relaksasi dan pengurangan stres hingga mencapai kualitas tidur yang baik.
Efek Menenangkan dari Alam
Alam memberikan efek menenangkan terhadap pikiran kita sehingga mengurangi cemas dan stress. Kemudian, pemandangan tanaman hijau subur, bunga-bunga cerah, dan air yang mengalir dapat menstimulasi indra.
Dengan lingkungan alam seperti itu, seseorang dapat menciptakan lingkungan tidur terasa nyaman.
Hormon yang Meningkatkan Suasana Hati
Aktivitas berkebun seperti memangkas, menyiram, dan lainnya dapat meningkatkan hormon serotonin yang berpengaruh terhadap suasana hati.
Serotonin dapat disebut sebagai hormon bahagia karena memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati, meningkatkan relaksasi, dan bahkan membantu mencapai kualitas tidur yang baik.
Aktivitas Fisik
Ketika menghabiskan waktu untuk merawat tanaman, sebenarnya kita melakukan olahraga ringan yang membantu melelahkan tubuh. Hal tersebut membuat seseorang mudah tidur pada malam hari.
(faz/faz)