CT Corp, didirikan pada 1987, merupakan grup bisnis Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan, media, hiburan, dan gaya hidup. CT Corp kemudian mendirikan yayasan amal CT ARSA Foundation untuk memberikan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Atas kegiatan sosial melalui CT ARSA Foundation ini, founder sekaligus chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) mendapat penganugerahan Philanthropy Awards 2023. CT menerima penghargaan untuk kategori enormous amount of fund distribution to several sectors. Sedangkan CT ARSA Foundation meraih penghargaan proyek inisiatif terbaik kategori pendidikan dari Global Future X dan Townhall Muda Pijar Foundation.
Sejarah CT ARSA
Chairul Tanjung (CT) dan istrinya, Anita Ratnasari Tanjung, mendirikan CT ARSA Foundation pada 2005. Pada tahun 2004 terjadi tsunami di Aceh yang menyebabkan 200 ribu orang tewas dan banyak orang kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Prihatin dengan kondisi anak-anak korban tsunami, CT dan Anita tergugah mendirikan Rumah Anak Madani untuk menampung anak-anak tersebut. Rumah Anak Madani kemudian berkembang menjadi Sekolah Menengah Atas Unggulan CT Foundation. CT Foundation lalu bertransformasi menjadi CT ARSA Foundation. Nama ini yang kemudian digunakan hingga saat ini.
Visi CT ARSA adalah memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas serta optimalisasi kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan misi CT ARSA adalah masa depan lebih cerah melalui pendidikan yang berkualitas, pembangunan karakter mulia dan pribadi luhur sejak dini, peningkatan kualitas hidup penyandang tuna netra, menumbuhkan rasa kecintaan membaca hingga pelosok Nusantara, penyuluhan dan pelayanan kesehatan gigi dan umum secara cuma-cuma, peningkatan taraf hidup pengrajin dan pelestarian budaya bangsa.
Ketua CT ARSA Foundation adalah Anita Ratnasari Tanjung. Selain sebagai Ketua CT ARSA, Anita juga menjabat sebagai ketua Pembina Yayasan Mitra Netra. Yayasan ini memberikan pelatihan khusus pada penyandang tunanetra, agar mereka memiliki kesiapan dan kapasitas sama dengan orang lain, dalam dunia pendidikan ataupun pekerjaan.
Apa Itu Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kewajiban yang harus dilakukan perusahaan bisnis yang beroperasi di Indonesia. Kewajiban mengenai penerapan CSR diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 1 angka 3 disebutkan bahwa: "Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya."
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 15 huruf b menyeebutkan bahwa: "Setiap penanam modal berkewajiban: (b) melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan." Dalam penjelasan Pasal 15 huruf b tersebut dinyatakan bahwa "Yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat".
Menurut The World Business Council for Sustainable Development, CSR merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan, komunitas lokal, dan komunitas secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Sedangkan Sankat dan Clement mendefinisikan CSR sebagai komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara sah sesuai hukum (legal) dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komunitas lokal, dan komunitas luas.
Mendukung Implementasi SDGs
CSR merupakan salah satu wujud partisipasi dunia usaha dalam pembangunan berkelanjutan untuk mengembangkan program kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. Dengan CSR, perusahaan melakukan pemeliharaan keseimbangan antara mencetak keuntungan, fungsi-fungsi sosial, dan pemeliharaan lingkungan hidup.
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) didefinisikan oleh Bruntland Commission sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Ada 17 poin SDGs yang disepakati PBB untuk diterapkan anggotanya termasuk Indonesia. Tujuan-tujuan pembangunan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs) ditargetkan terwujud pada 2030.
Berdasarkan 17 poin SDGs tersebut, CT Arsa Foundation memiliki peran dalam implementasi empat poin SDGs yaitu poin nomor 1 (No Poverty), nomor 3 (Good Health and Well-Being), nomor 4 (Quality Education) dan nomor 8 (Decent Work and Growth Economic).
Artikel ini akan fokus membahas peran CT ARSA dalam mendukung implementasi SDGs pendidikan berkualitas (Quality Education). SDGs dalam pendidikan berkualitas yaitu menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang, menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. Partisipasi CT ARSA Foundation dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dilakukan melalui berbagai program pendidikan yang digalakkannya.
Dalam bidang pendidikan, CT ARSA antara lain membangun sekolah seperti SMA Unggulan CT ARSA Deli Serdang dan SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo. Kemudian juga melakukan pembinaan terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), membangun rumah inspirasi, mengirim guru relawan untuk memajukan pendidikan di pelosok-pelosok, dan memiliki program mobil pintar, mobil Iqro, mobil multimedia untuk menyebarkan ilmu dan pengetahuan.
SMA Unggulan CT ARSA Foundation Deli Serdang
CT ARSA Foundation mendirikan SMA UNGGULAN CT ARSA Foundation di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) Pada tahun 2010. SMA ini diperuntukkan bagi lulusan sekolah menengah pertama yang akan melanjutkan ke sekolah menengah atas. Selain anak asuh di Rumah Anak Madani, masyarakat sekitar terutama anak yang kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi bisa mendaftar ke sekolah unggulan ini. Pada Mei 2024, SMA Unggulan CT ARSA Deli Serdang telah mewisuda 48 siswa yang merupakan siswa angkatan ke-12.
Untuk bisa sekolah di SMA Unggulan CT ARSA, calon siswa diwajibkan mengikuti proses seleksi yang meliputi tes potensi akademik (Matematika, IPA, Bahasa Inggris) Tes Psikologi, Survei (penjemputan siswa), Tes Kesehatan dan Wawancara. Setelah lulus seleksi, proses penjemputan para calon siswa ke lokasi tempat tinggalnya dilakukan langsung oleh Anita Ratnasari Tanjung selaku ketua CT ARSA Foundation.
SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo
Sekolah ini merupakan bangunan kedua setelah SMA Unggulan di Deli Serdang, Sumatera Utara. SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukaharjo, Jawa Tengah ini berdiri di atas lahan berukuran kurang lebih 8 hektar. Sekolah ini memiliki fasilitas sekolah yang lengkap. Meliputi 24 ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang workshop, ruang seni budaya dan poliklinik. Selain fasilitas sekolah, bangunan ini juga dilengkapi dengan fasilitas asrama, masjid, ruang makan, dapur, dan kebun buah. Tahun pertama sekolah ini dibuka, menerima 200 siswa/i dari sekitar Jawa Tengah dan DIY.
Menurut Kepala SMA Unggulan CT ARSA Foundation, Usdiyanto, semua anak-anak yang bersekolah di CT Arsa Foundation berasal dari keluarga tidak mampu. Tim CT ARSA terjun ke desa-desa, ke lereng gunung, untuk mendapatkan anak-anak yang sesuai kriteria untuk masuk di SMA Unggulan CT ARSA. Anak-anak ini kemudian digembleng mentalnya agar memiliki cita-cita yang tinggi.
Lulusan SMA Unggulan CT ARSA Sukaharjo banyak yang mencetak prestasi. Salah satunya Allin Alya Yasmin diterima di 7 kampus luar negeri. Teman-teman Allin banyak yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
20 PAUD Binaan
Tidak hanya anak remaja SMA, CT ARSA juga memberi perhatian yang serius pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan karakter harus dimulai sejak anak usia dini. Salah satu yang ingin ditanamkan CT ARSA dalam pendidikan karakter adalah memahami pentingnya kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut. Sekarang CT ARSA Foundation memiliki 20 PAUD binaan. Program pendidikan karakter anak usia dini bekerjasama dengan Indonesia Heritage Foundation - IHF.
Menyikapi masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak, CT ARSA Foundation juga membuat buku panduan kesehatan gigi dan mulut anak yang dapat dijadikan pedoman bagi orang tua dan guru, untuk memberikan pendidikan yang baik dan benar dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Mobil Pintar, Mobil Iqro', Mobil Multimedia
Mobil Pintar adalah mobil yang dilengkapi perpustakaan berjalan. Mobil ini mengunjungi berbagai tempat di Indonesia bertugas sebagai penyebar ilmu pengetahuan kepada masyarakat kurang mampu, terutama anak-anak. Mobil pintar punya koleksi buku beragam yang bisa dibaca siapapun, juga disediakan tutor yang menemani dan siap membantu.
Mobil Iqro bergerak ke berbagai wilayah di Indonesia dengan tujuan menebar ilmu agama Islam dan mengajarkan banyak hal yang berkaitan dengan agama Islam, seperti cara beribadah. Disediakan pembimbing berpengalaman, mobil ini juga punya koleksi buku beragam.
Mobil Multimedia bergerak ke berbagai wilayah di Indonesia untuk menebar visi memberantas masyarakat gagap teknologi. Di Mobil Multimedia, ada tutor berpengalaman yang mengajarkan banyak hal seperti edukasi komputer, membaca buku sains dan teknologi, belajar dengan cara asyik dan seru beragam ilmu sains, dan masih banyak lagi.
Aplikasi Literasi CTARSA
Aplikasi Literasi CT ARSA adalah ruang belajar digital untuk siapapun yang mau mendapat pengalaman belajar yang menarik dan meyenangkan, tanpa rasa bosan. Berbagai ilmu pengetahuan berupa teks, audio, dan video bisa diakses kapan pun, di mana pun, dan oleh siapa pun.
Rumah Inspirasi
CT ARSA mendirikan sejumlah Rumah Inspirasi di sejumlah wilayah di Indonesia. Rumah Inspirasi antara lain ada di Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Rumah Inspirasi digunakan sebagai tempat belajar, bermain, pemberdayaan masyarakat serta kegiatan positif lainnya.
Pintar Mengajar (Pijar)
CT ARSA Foundation melaksanakan program Pintar Mengajar (Pijar) yaitu mengirimkan para relawan guru muda untuk mengajar di pelosok negeri. Para relawan guru muda yang ikut program ini tidak hanya dituntut mengajarkan anak-anak di daerah pelosok bisa membaca, tulis dan berhitung (calistung) semata, melainkan dituntut untuk melakukan perubahan nyata terhadap lingkungan sekitar. Mayoritas relawan guru ditempatkan di remote area yang akses air bersih maupun listriknya sulit. Karena itu, diharapkan para relawan turut memberdayakan warga sekitar dan mengajarkan cara menanam bibit hingga panen sehingga ketahanan pangan terwujud.
*Iin Yumiyanti dan Rais Akbar
Penulis adalah mahasiswa magister komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(erd/erd)