Cara Menulis Persamaan Reaksi Kimia, Penyetaraan, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Cara Menulis Persamaan Reaksi Kimia, Penyetaraan, dan Contohnya

Fathia Ariana Salima - detikEdu
Kamis, 23 Mei 2024 07:00 WIB
ilustrasi zat kimia
Ilustrasi persamaan reaksi kimia. Foto: Freepik/@wirestock
Jakarta -

Persamaan reaksi kimia adalah proses antar senyawa hingga membentuk produk baru dalam suasana yang seimbang. Reaksi kimia melibatkan unsur, atom, dan berbagai hal lain dalam senyawa.

Ingin mempelajari lebih lanjut tentang persamaan reaksi kimia, cara menulis, dan cara menyetarakannya? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Persamaan Reaksi Kimia?

persamaan reaksi Kimia mengacu pada lambang atau simbol yang menyatakan suatu reaksi kimia. Sebagaimana dijelaskan dalam modul Konsep Dasar Kimia oleh Heri Wibowo, persamaan reaksi kimia menggambarkan hubungan zat-zat sebelum dan sesudah terjadinya reaksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam persamaan reaksi kimia, rumus pereaksi terletak di sebelah kiri. Sementara, hasil reaksi diletakkan di sebelah kanan. Rumus pereaksi dan hasil reaksi ini kemudian dihubungkan dengan tanda kesamaan (=) dan tanda panah (β†’). Mengutip dari buku Praktis Belajar Kimia, berikut ini contohnya:

Hidrogen (pereaksi) + Oksigen β†’ Air (hasil reaksi/produk)

ADVERTISEMENT

Cara Menulis Persamaan Reaksi Kimia

Penulisan persamaan reaksi kimia melibatkan aspek kualitatif dan kuantitatif. Aspek kuantitatif berfungsi untuk menyetarakan koefisien pereaksi dan hasil reaksi.

Sedangkan aspek kualitatif berfungsi memberikan simbol dan sifat fisik dari pereaksi dan hasilnya. Simbol-simbol yang digunakan adalah:

  • Solid (s) : Digunakan untuk menandakan zat padatan.
  • Liquid (l): Digunakan untuk menandakan zat cair.
  • Gas (g): Digunakan untuk menyimbolkan zat bentuk gas.
  • Aqueous (aq): Digunakan untuk menyimbolkan zat larutan.

Lantas, bagaimana cara menuliskan persamaan reaksi kimia? Berikut tata cara penulisannya dengan menggunakan contoh persamaan: Klorin + kalium bromida β†’ kalium klorida + bromin:

1. Tentukan rumus kimia untuk pereaksi dan hasil reaksi. Misalnya:

  • Pereaksi: Cl2; KBr
  • Hasil reaksi: KCl, Br2

2. Setelah menentukan rumus, tuliskanlah persamaan reaksinya seperti berikut:

  • Cl2 + KBr β†’ KCl + Br2

3. Berikutnya, hitunglah jumlah atom yang ada pada setiap unsur pereaksi dan hasil reaksi. Penjabarannya adalah sebagai berikut:

  • atom Cl: 2 (pereaksi di sebelah kiri)
  • atom K: 1 (pereaksi di sebelah kiri)
  • atom Br: 1 (pereaksi di sebelah kiri)
  • atom K: 1 (hasil reaksi)
  • atom Cl: 1 (hasil reaksi)
  • atom Br: 2 (hasil reaksi).

4. Setarakan jumlah atom dari masing-masing unsur pereaksi dan hasil reaksi

Setarakan jumlah atom Cl terlebih dulu dengan menuliskan 2 di depan unsur KCl: Cl2 + KBr β†’ 2 KCl + Br2

Kemudian, setarakan jumlah atom Br dengan menuliskan 2 di depan unsur KBr: Cl2 + 2 KBr β†’ 2 KCl +Br2

5. Terakhir, berikan simbol sifat fisik dari setiap senyawa, seperti berikut:

  • Cl2(g) + 2 KBr (aq) β†’ 2 KCl (aq) + Br2 (l)

Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia

Dalam menuliskan persamaan reaksi kimia, jumlah atom pereaksi/zat reaktan dan produk/hasil reaksi harus disetarakan. Dikutip dari buku Belajar Kimia Secara Menarik oleh Das Salirawati, dkk, berikut ada dua metode penyetaraan reaksi kimia:

1. Metode Langsung

Metode langsung biasanya digunakan untuk menyetarakan reaksi kimia sederhana yang hanya melibatkan beberapa zat reaktan dan zat produk. Caranya adalah dengan menambah angka koefisien pada jumlah atom pereaksi (sebelah kiri) dan hasil reaksi (sebelah kanan) lalu dihitung hingga jumlah atomnya sama. Berikut contoh soalnya:

Fe(s) + O2(g) β†’ Fe2O3(s)

Pada contoh tersebut, unsur besi (Fe) direaksikan dengan unsur gas oksigen (O2) sehingga menghasilkan oksida besi (Fe2O3). Dapat dilihat, persamaan reaksi ini belum sama karena jumlah zat reaktan belum setara dengan jumlah zat produk.

  • Jumlah atom Fe: 1 (zat reaktan)
  • Jumlah atom O: 2 (zat reaktan)
  • Jumlah atom Fe: 2 (zat produk)
  • Jumlah atom O: 3 (zat produk).

Jumlah atom tersebut dapat disetarakan dengan cara coba-coba menambahkan angka koefisien. Setelah ditambah angka koefisien, hasil persamaan yang diperoleh menjadi:

4 Fe(s) + 3 O2(g) β†’ 2 Fe2O3(s)

2. Metode Matematis atau Tidak Langsung

Persamaan reaksi kimia dengan banyak zat perlu disetarakan dengan cara tidak langsung atau matematis menggunakan perhitungan matematika. Caranya adalah dengan memberikan lambang huruf atau variable di depan setiap zat yang ada, lalu rumuskan persamaan matematisnya. Adapun rincian langkahnya sebagai berikut:

  • Tuliskan lambang huruf di depan setiap zat dalam reaksi. Misalnya tulis berturut-turut huruf a,b,c,d.
  • Rumuskan persamaan matematis dari setiap zat.
  • Untuk zat yang kompleks, ganti lambang huruf dengan angka koefisien 1
  • Hitunglah jumlah tiap lambang huruf dengan persamaan matematis.

Contoh Persamaan Reaksi Kimia

Penjelasan tentang persamaan reaksi kimia bisa lebih dipahami melalui contoh soal. Perhatikan contoh soal beserta cara penyetaraannya berikut ini:

  • KMnO4(aq) + Kl(aq) + H2O(l) β†’ MnO2(s) + l2(s) + KOH(aq)

1. Sesuai langkah yang telah dipaparkan, mula-mula tambahkan lambang huruf di depan semua unsur atom, sehingga menjadi:

a KMnO4(aq) + b Kl(aq) + c H2O(l) β†’ d MnO2(s) + e l2(s) + f KOH(aq)

2. Buatlah persamaan matematis dengan prinsip aljabar.

  • Atom K: a + b = f (persamaan 1)
  • Atom Mn: a = d (persamaan 2)
  • Atom O: 4a + c = 2d + f (persamaan 3)
  • Atom l: b = 2e (persamaan 4)
  • Atom H: 2c = f (persamaan 5).

3. Dari lima persamaan matematis tadi, atom KMnO adalah yang paling kompleks. Koefisien atom ini perlu diganti dengan angka sehingga a = 1

  • Persamaan 2:

a = 1
d = 1 (karena d sama dengan angka koefisien a).

  • Persamaan 3:

4a + c = 2d + f
4(1) + c = 2(1) + f
4 + c = 2 + f
2 + c = f......(persamaan 6)

  • Persamaan 5 dan 6:

2c = f
2c = 2 + c
2c - c = 2
c = 2

  • persamaan 6:

2 + c = f
2 + 2 = f
f = 4

  • Persamaan 1:

a + b = f
1 + b = 4
b = 4 - 1
b = 3

  • Persamaan 4:

b = 2e
3 = 2e
e = 3/2

Karena angka koefisien harus bulat, maka lambang e sebesar 3/2 harus dikalikan 2. Demikian juga dengan angka lainnya. Sehingga, a = 2, b = 6, c = 4, d = 2, e = 3, dan f = 8. Setelah dibulatkan, maka hasil akhir penyetaraan persamaan reaksi kimia yang diperoleh adalah 2 KMnO4(aq) + 6 Kl(aq) + 4 H2O(l) β†’ 2 MnO2(s) + 3 l2(s) + 8 KOH(aq).

Demikian penjelasan mengenai persamaan reaksi kimia. Semoga artikel ini membantu detikers dalam memahami materi persamaan reaksi kimia ya.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads