Apa itu Kerajinan Bahan Lunak? Begini Tahap Produksi dan Contoh Produknya

Terdapat beberapa kerajinan yang sering kali detikers lihat di toko adalah kerajinan bahan lunak seperti kerajinan keramik, wayang, tas dari serat tumbuhan, dan lain sebagainya.

Kerajinan bahan lunak dapat dibuat dari bahan alami dan bahan buatan. Bahan alami seperti tumbuhan, daun, serat, dan sebagainya, sedangkan bahan buatan dapat dibuat dari plastik, kertas, sabun, dan sebagainya.

Produk yang dibuat ini bukan hanya menambah nilai jual dan nilai guna tetapi juga menjadi keunikan dan daya tarik wisata yang dapat dikembangkan pada suatu wilayah.

Pengertian Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan tangan adalah proses membuat benda dengan menggunakan kedua tangan dan alat bantu, yang dapat dibedakan atas bahan, cara membuat, dan kegunaannya.

Berdasarkan bahannya, kerajinan dapat terbagi menjadi tiga yaitu kerajinan bahan lunak, kerajinan bahan keras, dan kerajinan dari limbah lunak.

Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, terbagi atas dua yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Mengutip dari buku Perpustakaan & Ekonomi Kreatif Baru Perpustakaan dalam Perannya Membantu Kesejahteraan Masyarakat Jejak Pustaka, bahan lunak alam adalah bahan yang bisa diperoleh dari alam dan diolah secara alami tanpa mencampur bahan-bahan buatan lainnya.

Contoh bahan lunak alam yaitu serat daun, cangkang atau kulit telur, tanah liat, kulit hewan, kulit pohon, daun kering, dan sebagainya.

Sementara bahan lunak buatan adalah bahan dasar yang telah diolah manusia, bahan ini sudah dicampur dengan bahan kimia.

Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, clay, bubur kertas, plastik, sabun, gypsum, dan sebagainya.

Syarat-Syarat Perencanaan Kerajinan Bahan Lunak

Mengutip dari buku Prakarya Kelas VIII SMP/MTs, terdapat syarat-syarat perancangan kerajinan ketika memasuki proses produksi kerajinan bahan lunak, yaitu:

1. Kegunaan

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contohnya mangkuk untuk wadah sayur.

2. Kenyamanan

Benda kerajinan harus menenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contohnya cangkir yang didesain ada pegangannya.

3. Keluwesan

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contohnya sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

4. Keamanan

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contohnya piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

5. Keindahan

Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.

Tahap-tahap Proses Produksi Kerajinan Bahan Alam

· Lakukan proses perencanaan sesuai dengan syarat-syarat produk

· Tentukan bahan yang akn digunakan

· Cari ide dari berbagai sumber terhadap produk yang akan dibuat

· Buat sketsa karya dan tentukan sketsa terbaik

· Kumpulkan alat dan bahan

· Buatlah produk sebagus mungkin

· Lakukan evaluasi/ uji coba produk

· Revisi produk

Contoh Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

1. Kerajinan Tanah liat

Kerajinan tanah liat adalah kerajinan yang menggunakan tanah liat sebagai bahan utamanya, biasa dikenal dengan kerajinan keramik.

Terdapat proses pembuatan kerajinan ini yaitu dengan cara dipijit butsir, pilin, pembakaran, dan glasir, sehingga menghasilkan produk pakai dan benda hias yang indah.

Di Indonesia terdapat beberapa contoh kerajinan keramik yaitu gerabah, keramik, vas bunga, guci, piring, dan sebagainya.

2. Kerajinan Serat Alam

Serat alam yang biasanya tidak digunakan dapat dipakai sebagai bahan kerajinan untuk menghasilkan produk yang memiliki keunikan, jual dengan nilai yang tinggi, dan memiliki nilai guna dalam kehidupan.

Beberapa contoh kerajinan yaitu tikar, keranjang, tempat lampu, sarung bantal, alas meja, topi, tas, dan dompet.

Adapun teknik yang biasanya digunakan dalam membuat produk serat ini yaitu dengan cara menganyam.

3. Kerajinan Kulit

Terdapat beberapa kerajinan yang diketahui terbuat dari kulit, baik dari kulit mentah maupun sintetis. Adapun kulit mentah seperti kulit sapi kambing, buaya, dan kerbau.

Contoh dari produk kerajinan ini seperti tas, sepatu, wayang, dompet, jaket, dan lain sebagainya.

4. Kerajinan Gips

Gips adalah bahan yang banyak mengandung mineral seperti hidrat kalsium sulfat, karbonat, borat, nitrat, dan sulfat, dimana tidak larut dalam air dalam waktu yang lama ketika sudah padat.

Apabila ingin membentuk seperti yang diinginkan maka harus dicairkan kemudian dicetak. Fungsi kerajinan dari gips biasanya berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.

5. Kerajinan Lilin

kerajinan dengan bahan dasar lilin sangat mudah dilakukan dan dibuat. Apabila ingin mengubah bahan lilin menjadi bentuk kerajinan yang didinginkan, maka perlu dicairkan dahulu melalui pemanasan di atas kompor.

6. Kerajinan Sabun

Kerajinan sabun tentunya dibuat dari bahan sabun batangan. Caranya dengan diukir membentuk binatang, buah, atau lainnya, cara yang kedua adalah dengan memarut sabun tersebut kemudian dicampur sedikit sabu dan air lalu dibuat adonan baru membentuk bentuk yang diinginkan.

7. Kerajinan Bubur Kertas

Kertas yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan untuk dibuat bubur kertas kemudian dibentuk kerajinan yang memiliki nilai guna dan nilai jual.

Caranya, beberapa kertas dibuat bubur kemudian dicampur kanji untuk memudahkan pembentukan kerajinan, beberapa kerajinan yang dapat dibuat dari bubur kertas yaitu topeng, bingkai foto, tempat alat tulis, dan lainnya.

Demikian artikel tentang kerajinan bahan lunak, dari produk kerajinan bahan lunak di atas, detikers suka buat yang mana?

Video: Warga Lumajang Raup Puluhan Juta dari Kerajinan Eceng Gondok

Video: Warga Lumajang Raup Puluhan Juta dari Kerajinan Eceng Gondok