- Pengertian Kolase
- Jenis-jenis Kolase 1. Menurut Fungsi 2. Menurut Matra (Dimensi) 3. Menurut Corak 4. Menurut Material
- Teknik
- Manfaat Seni Kolase untuk Anak
- Bahan-bahan dan Peralatan Kolase Bahan Peralatan
- Cara Membuat Kolase 1. Siapkan Konsep Kolase 2. Pilih Latar Permukaan 3. Siapkan Bahan dan Peralatan 4. Buat Kolase Sesuai Teknik dan Metode 5. Proses Akhir
Seni kolase biasa dipelajari anak-anak yang duduk di bangku sekolah. Karya seni ini dibuat dengan cara menyatukan berbagai unsur agar menjadi sebuah bentuk tertentu. Seni grafis dua dimensi ini baik dipraktikkan karena memiliki banyak manfaat.
Kamu bisa membuat bermacam-macam kolase dengan berbagai teknik dan bahan. Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu kolase, lengkap dengan jenis, teknik, manfaat, bahan-bahan, dan cara membuatnya.
Pengertian Kolase
Menurut Hajar Pamadhi dan Sukardi dalam Hasana yang dikutip dari buku Kolase Media Bahan Alam (2023) oleh Padillah, dkk, kolase adalah permainan menempel suatu benda pada permukaan gambar. Seni ini merupakan paduan benda-benda berbeda melalui teknik assembling (dilem atau dipadu).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian lain menurut Hendriani, kolase adalah penyusunan berbagai macam bahan pada sehelai kertas yang diatur.
Contoh bahan yang biasa dipakai anak-anak antara lain potongan bentuk dari kertas, kain, dan bahan-bahan bertekstur, kemudian disatukan di tempat tertentu dengan warna, ukuran, dan bentuk sesuai kreasi masing-masing anak.
Jenis-jenis Kolase
Berdasarkan Buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak Usia Dini (2020) karya Evi Desmariani, jenis-jenis kolase dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Menurut Fungsi
Menurut fungsinya, ada dua jenis kolase, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan artistik, sehingga lebih mengekspresikan estetika secara bebas tanpa batasan.
Sementara seni pakai atau seni terapan dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis dengan menampilkan komposisi berkualitas artistik yang bersifat dekoratif.
2. Menurut Matra (Dimensi)
Berdasarkan matra, ada dua jenis kolase, yaitu kolase yang dibuat pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).
3. Menurut Corak
Ada dua jenis kolase menurut coraknya, yaitu representatif dan nonrepresentatif.
Kolase representatif menggambarkan wujud nyata suatu benda yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan nonrepresentatif tidak menampilkan bentuk yang nyata atau abstrak, dan lebih memperhatikan komposisi unsur visual yang indah.
4. Menurut Material
Berdasarkan materialnya, bahan apapun bisa digunakan untuk membuat kolase asalkan dapat ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik dan memungkinkan untuk direkatkan pada permukaan.
Teknik
Teknik kolase bervariasi dan dapat dipadukan dalam sebuah karya. Teknik yang biasa digunakan antara lain:
- Teknik gunting
- Teknik rekat
- Teknik potong
- Teknik sobek
- Teknik rakit
- Teknik jahit
- Teknik ikat
Teknik di atas bisa dikombinasikan dengan metode berikut ini:
- Overlapping, yaitu tumpang tindih atau saling tutup
- Repetition, yaitu teknik pengulangan
- Spatial arrangement, yaitu penataan ruang
- Komposisi atau kombinasi, yaitu menggunakan beragam tekstur dari berbagai material
Manfaat Seni Kolase untuk Anak
Beberapa manfaat seni kolase bagi anak-anak adalah sebagai berikut:
- Dapat meningkatkan kreativitas anak
- Melatih motorik halus pada anak
- Melatih konsentrasi dan fokus anak
- Mengajarkan ketekunan
- Mengenalkan macam warna dan perpaduannya
- Mengenalkan macam-macam bentuk
- Mengajarkan anak memecahkan masalah
- Melatih kepercayaan diri
- Membiasakan anak-anak mengenal bahan dengan berbagai spesiesnya
- Menanamkan kualitas materi kepada anak
- Mengajarkan anak-anak keterampilan ruang
Bahan-bahan dan Peralatan Kolase
Pada dasarnya, bahan apapun dapat digunakan untuk membuat kolase. Bahan ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni bahan alam seperti daun dan batu, serta bahan sintetis seperti plastik dan kain.
Bahan
Berikut ini beberapa bahan yang biasa digunakan untuk seni kolase:
- Kain perca
- Kertas dari kalender bekas, buku, atau majalah
- Biji-bijian
- Daun kering
- Serutan kayu
- Bungkus atau plastik bekas
- Kaca
- Batu
- Logam
- Batok atau tempurung kelapa
- Gerabah
- Keramik
- Kulit-kulitan, seperti kulit buah
Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk membuat kolase adalah:
- Alat potong seperti gunting, cutter, pisau, dan gergaji
- Alat gambar seperti pensil, pulpen, crayon, dan spidol
- Bahan perekat seperti lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastik, serta jarum dan benang jahit.
Cara Membuat Kolase
Cara membuat kolase cukup mudah. Meski demikian, kreativitas sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kolase yang bagus. Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan Konsep Kolase
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan konsep kolase. Ini dapat dimulai dengan menentukan tujuan, konten, dan temanya.
Misalnya membuat kolase untuk memperkenalkan diri, isinya mengenai hobi, sedangkan temanya dibuat berwarna-warni. Atau misalnya membuat kolase untuk hiasan dinding dengan bentuk kupu-kupu. Kamu bisa menggunakan tema alam yang mengusung konsep hijau dan bunga-bunga.
2. Pilih Latar Permukaan
Pilihlah latar permukaan yang tepat untuk menempelkan bahan-bahan. Apakah menggunakan kardus, kaca, kertas, dan sebagainya. Ukur sesuai kebutuhan, apakah persegi, bulat, atau persegi panjang.
3. Siapkan Bahan dan Peralatan
Siapkan bahan-bahan dan perlengkapan yang akan digunakan. Bahan-bahan bisa dipilih secara bebas atau dengan tema tertentu sesuai konsepnya.
Misalnya menggunakan tema alam maka gunakanlah bahan seperti daun, ranting, dll. Atau tema daur ulang, maka gunakanlah bahan bekas.
4. Buat Kolase Sesuai Teknik dan Metode
Dari bahan-bahan yang sudah disiapkan, mulailah dengan membuat kolase sesuai teknik dan metode yang ada, misalnya dipotong kecil-kecil, dilipat, dll. Kemudian satukan dalam satu latar sehingga membentuk benda tertentu.
5. Proses Akhir
Pada proses akhir, biarkan lem mengering. Jangan banyak disentuh sebelum benar-benar kering. Tambahkan tulisan atau warna jika diperlukan. Buatkan bingkai jika ingin lebih menarik.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu seni kolase, mulai dari pengertian, jenis, teknik, manfaat, bahan dan peralatan, serta cara membuatnya. Selamat mencoba!
(bai/inf)