Apa Itu Etika? Ini Fungsi Memahaminya dalam Kehidupan Sehari-hari

ADVERTISEMENT

Apa Itu Etika? Ini Fungsi Memahaminya dalam Kehidupan Sehari-hari

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Selasa, 21 Mei 2024 06:00 WIB
Etika Makan Aneh di Dunia
Etika makan. Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Penerapan etika sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Etika amat penting untuk kehidupan bersosial sehari-hari.

Apakah detikers tahu, apa yang dimaksud dengan etika?

Pengertian Etika

Dalam perspektif filsafat, etika berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, etika secara umum dapat diartikan sebagai nilai moral dan norma yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun suatu kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku.

Secara etimologis, etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos dan ethikos. Kata ethos, yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat istiadat (kebiasaan) dan kata ethikos, yang berarti adab kebiasaan, perasaan batin, kecenderungan hati untuk melakukan perbuatan.

ADVERTISEMENT

Sedangkan secara terminologi, etika dapat diartikan sebagai ilmu atau pengetahuan yang membahas tentang baik dan buruknya suatu tingkah laku atau perbuatan seseorang. Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Secara sederhana, etika dapat diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan arti baik, dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang, serta menyatakan tujuan.

Etika juga bisa diartikan sebagai ilmu tentang yang baik dan yang buruk yang diterima dalam suatu masyarakat, sehingga menjadi bahan refleksi yang diteliti secara sistematis dan metodis, demikian dikutip dari buku Budaya Akademik dan Kemahasiswaan yang dituliskan oleh Syamsunie Carsel.

Pengertian Etika Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian menurut para ahli yang dapat dipelajari dengan baik untuk menambah pengetahuan dan wawasan, dikutip dari buku Etika dan Komunikasi Organisasi yang diterbitkan oleh Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

1. Kenneth E Andersen, mendefinisikan etika sebagai berikut:

Suatu studi tentang nilai-nilai dan landasan bagi penerapannya. la bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai apa itu kebaikan atau keburukan dan bagaimana seharusnya.

2. Aristoteles, mendefinisikan etika sebagai berikut:

Pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu Terminius Technicus dan Manner and Custom. Terminius Technicus adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problem tindakan manusia, sedangkan Manner and Custom adalah suatu ilmu etika yang berhubungan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam diri manusia.

Etika dalam Komunikasi

Komunikasi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dalam berkomunikasi tentunya sangat diperlukan etika untuk menciptakan kehidupan yang damai dan tentram, selain itu akan memperkuat kerukunan dalam bermasyarakat.

Untuk mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antarsesama masyarakat tentunya diperlukan etika komunikasi, sebaliknya komunikasi tanpa etika akan terjadinya kesalahpahaman yang menimbulkan perselisihan dan pertengkaran.

Dengan adanya etika dalam berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan dengan orang lain sehingga mampu memilih kata dan situasi yang tepat untuk membangun suasana yang positif dalam berkomunikasi.

Berikut beberapa tata cara etika berkomunikasi yang bisa dicoba untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dikutip dari jurnal yang berjudul Etika Komunikasi (Menanamkan Pemahaman Etika Komunikasi kepada Mahasiswa) yang dituliskan oleh Afna Fitria Sari.

1. Menjaga Ucapan

Menggunakan bahasa yang baik, ramah dan sopan untuk menjaga perasaan orang lain agar tidak tersinggung atau dirugikan oleh sikap dan tingkah laku seseorang.

2. Sopan Santun

Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara. Misal, menyapa lawan bicara dengan sopan dan tidak berlebihan dan dibuat-buat.

3. Efektif dan Efisien

Komunikasi dilakukan sedemikian rupa sehingga kedua belah pihak dapat memahaminya. Komunikator dan komunikan harus berbicara dengan sopan santun yang tidak melukai perasaan satu sama lainnya yaitu secara lemah lembut, jujur, sesuai fakta.

4. Saling Menghargai

Ketika mengobrol, melakukan kontak mata dengan lawan bicara. Hal ini menunjukkan kesan pertama yang baik kepada lawan bicara, yaitu menunjukkan sikap tubuh yang menunjukkan ketertarikan pada apa yang disampaikan oleh lawan bicara.

Demikian sekilas pengertian mengenai etika, semoga bermanfaat ya, detikers!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads