.webp)
Ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air. Populasinya sangat banyak dengan 3,5 triliun berada di lautan. Namun, tahukah kamu apa nama organ gerak ikan untuk berenang di air?
Jika mamalia memiliki kaki dan tangan untuk bergerak, maka ikan juga punya sistem gerak tersendiri. Sistem gerak diartikan sebagai kerja sama antara kedua organ gerak yang membentuk sistem.
Organ gerak pada hewan seperti ikan terdapat jenis-jenisnya. Berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan sebagai Hewan Vertebrata
Ikan termasuk hewan bertulang belakang atau vertebrata. Hewan vertebrata memiliki rangka dalam yang berfungsi menjaga berat badannya.
Berikut ini adalah ciri-ciri hewan vertebrata pada umumnya, dikutip dari materi pembelajaran Organ Gerak Hewan oleh Yosita Br Sinulingga dalam situs Universitas Quality Berastagi.
- Mempunyai tulang belakang dan struktur tubuh yang sempurna
- Mempunyai organ pernapasan yang kompleks dan sempurna
- Mempunyai bentuk tubuh yang simetri bilateral, sehingga apabila dibelah akan menampakkan dua sisi yang simetris
- Mempunyai peredaran darah tertutup
- Mempunyai alat pencernaan memanjang dari mulut sampai alat ekskresi
Dua Macam Organ Gerak Ikan
Organ gerak memiliki dua jenis yakni organ/alat gerak pasif dan aktif. Alat gerak pasif adalah tulang, sedangkan alat gerak aktif adalah otot.
Dalam hal ini, ikan memiliki tulang yang tersusun atas sirip yang didukung elemen rangka dan dikendalikan otot sirip. Tulang ini bertanggung jawab menjaga akselerasi dan stabilitas ikan.
Sebuah studi berjudul "Morfologi tulang anggota gerak (ossa appendicularis) ikan keureling (Tor tambroides) " oleh Yusrizal Akmal dkk., menjelaskan bahwa ikan memiliki tiga bagian tulang rangka.
Tiga bagian tulang rangka ikan yaitu tulang tengkorak (ossa cranium), tulang belakang (ossa vertebrae), dan tulang anggota gerak (ossa appendicularis).
Sebagai penggerak, ikan hanya bergantung pada sirip sebesar 20% untuk bergerak dan mendorongnya. Meski begitu, sirip ekor ini memiliki daya dorongan optimal secara hidrodinamik yang dihasilkan oleh otot longitudinalis hypochordal.
Nama Organ Gerak Ikan: Sirip dan Ekor
Ikan memiliki organ gerak yaitu sirip dan ekor. Organ tersebut digunakan ikan untuk berenang dan menjaga keseimbangan. Organ gerak berbeda dengan sistem gerak. Ikan memiliki sistem gerak yang berbeda dari hewan vertebrata lainnya karena perbedaan habitat.
Pada ikan, alat gerak aktifnya berupa otot bersegmen yang disebut miotom. Ada dua pola tipe miotom, yaitu cyclostomin dan piscine. Di setiap blok miotom dilapisi mioseptum.
Sirip Ikan
Ikan juga memiliki sirip untuk berenang dilihat dari bentuknya. Sirip tersebut berpasangan ataupun tunggal.
Sirip yang berpasangan terdiri atas sirip dada (pinna pectoralis) dan sirip perut (pinna pelvis). Pada sirip berpasangan ikan terdapat dua otot, yaitu abduktor (untuk menegangkan) dan adduktor (untuk mengendurkan).
Sementara tiga sirip tunggal ikan adalah sirip punggung (pinna dorsalis), sirip anal (pinna analis), dan sirip ekor (pinna caudalis).
Sirip pada ikan pun terdapat tulang rangka yang disebut radialia atau jari-jari sirip. Ada pula sirip ekor ikan yang berfungsi untuk mengendalikan ikan.
Ekor Ikan
Ikan memiliki ekor sebagai organ geraknya. Setiap bentuk ekor memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing.
Contohnya seperti ekor bercabang untuk ikan berenang dengan kecepatan tinggi secara terus menerus. Ekor ikan Periophthalmus gracilis digunakan untuk menyeimbangkan dan menjadi tumpuan ikan ketika bergerak di darat.
(faz/faz)
