Jumlah hewan di dunia mencapai ratusan miliar. Banyak di antara jenisnya adalah hewan yang ganas dan berpotensi membahayakan manusia. Apa saja hewan yang dimaksud?
Secara umum, hewan-hewan yang berbisa dan mematikan bagi manusia dianggap sebagai yang paling berbahaya di dunia. Namun, bukan berarti hewan lainnya diabaikan.
Sebab, ada banyak hewan yang tergolong ganas meski sangat jarang menyerang atau membunuh manusia. Berikut ini beberapa hewan yang dimaksud, sebagaimana dikutip dari World Atlas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia
1. Ikan Batu
Tidak hanya hiu dan paus yang bisa berbahaya di perairan. Ikan batu juga termasuk dalam kategori hewan air yang berbahaya.
Sesuai namanya, ikan ini mirip dengan batu dan berukuran 30 cm dengan berat 2 kg. Ikan ini dapat ditemukan di seluruh Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Laut Karibia.
Ikan batu sangat berbahaya karena dapat menyengatkan racun kepada manusia dan berakibat fatal. Sengatan ikan batu dapat menimbulkan rasa sakit yang hebat, membuat sesak napas, kerusakan pada sistem kardiovaskular, dan kejang.
2. Gurita Cincin Biru
Tak hanya ikan batu, di perairan Samudra Pasifik juga hidup gurita cincin biru yang mematikan karena gigitannya yang sangat berbisa. Hewan berukuran 11 cm dengan berat 80 gram ini relatif terlihat lembut. Namun, dapat langsung bertindak ketika merasa terancam.
Meskipun gigitannya mematikan, tetapi tidak menimbulkan rasa sakit. Maka dari itu korban tidak akan merasa kesakitan sebelum mengalami gejala racun.
3. Buaya Air Asin
Berbeda dengan buaya lainnya, buaya air asin sering ditemukan di India, Asia Tenggara, dan Australia Utara. Buaya dengan panjang 6 meter dan berat mencapai 1,5 ton ini merupakan reptil terbesar di Bumi.
Buaya air asin merupakan karnivora yang bahkan dapat memangsa manusia. Biasanya, hewan ini akan menunggu di dekat danau dan sungai untuk bersiap menyergap. Hewan ini perlu diawasi karena gigitannya termasuk yang terkuat di dunia.
4. Kuda Nil
Jangan sangka, meski hewan ini kerap hanya terlihat berendam dan bergerak dengan lambat, tetapi faktanya tidak. Kuda nil bisa berlari sangat cepat mencapai 30 km/jam.
Hewan ini merupakan mamalia darat terbesar ketiga di Bumi dengan berat 1,5 ton. Meski terlihat tidak berbahaya, kuda nil memiliki sifat yang agresif dan sering menyerang hingga membunuh manusia.
Kuda nil yang sering ditemukan di Afrika ini dapat menggunakan gading besarnya untuk menggigit manusia dan menenggelamkannya. Akibat serangan kuda nil, rata-rata kematian mencapai 500 kasus setiap tahunnya.
5. Gajah
Sama seperti kuda nil yang berbadan besar, gajah memiliki badan yang bisa 2-3 kali lipat. Bobot gajah bisa mencapai sekitar 6,3 ton.
Dengan bobot ini, gajah sering menyerang manusia ketika merasa anak-anaknya terancam. Bobotnya yang besar memudahkan gajah untuk menghancurkan dan menganiaya target dengan mudah.
6. Ular Taipan Pedalaman
Banyak ular berbisa yang mematikan di dunia. Salah satunya adalah yang hidup di Pedalaman Australia seperti Taipan Pedalaman ini.
Ular sepanjang 2 meter dengan berat 2 kg ini dapat memberikan satu gigitan mengandung racun yang cukup untuk membunuh 100 manusia dewasa. Gerakannya sangat cepat dan lincah, serta sering memburu mamalia kecil seperti kelinci dan tikus. Untungnya, ular ini cenderung menghindari kontak dengan manusia.
7. Beruang Kutub
Satu-satunya beruang yang berada di puncak rantai makanan, yaitu beruang kutub. Beruang terbesar dan karnivora darat terbesar di dunia ini dapat ditemukan di tundra beku Arktik.
Tidak perlu terlalu khawatir karena beruang kutub jarang kita jumpai. Namun, sekalinya dijumpai, hal ini menjadi kekhawatiran karena mereka hampir tidak takut terhadap manusia. Terlebih, beruang kutub memiliki indra penciuman yang kuat.
8. Beruang Grizzly
Beruang grizzly merupakan sepupu beruang kutub. Beruang ini dapat ditemukan di Kanada Bagian Barat dan Utara, serta Alaska. Beruang dengan tinggi 2 m dan berat 207 kg ini tidak terlalu agresif terhadap manusia.
Dengan ukurannya yang besar, beruang ini tergolong cepat. Cakar dan giginya yang tajam dapat menjadi serangan berbahaya. Ada saran bahwa lebih baik berpura-pura mati ketika bertemu beruang grizzly.
9. Gorila Punggung Perak
Di Afrika Tengah terdapat hewan paling berbahaya yaitu gorila punggung perak. Primata dengan tinggi 1,5 m dan berat 2 kuintal ini memiliki kekuatan dan serangan yang luar biasa ganas.
Akan tetapi, ketika berada di dekat manusia, gorila cenderung takut dan malu, sehingga sering mengabaikan manusia. Ia akan mulai melakukan kekerasan apabila merasa terancam saja.
10. Singa
Tak bisa dipungkiri, bahwa raja hutan satu ini menjadi salah satu yang paling berbahaya di dunia. Sering ditemukan di Afrika Tengah dan India Barat, singa memiliki naluri membunuh dan keganasan yang tiada banding.
Setiap tahunnya, terutama di Afrika, singa telah membunuh hampir 250 orang. Kematiannya diakibatkan oleh singa yang kelaparan atau terancam.
(faz/faz)