Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap daftar wilayah dengan potensi kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Mei 2024. Di mana saja?
Seperti diketahui, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim hujan. Namun, masyarakat yang berada di wilayah dengan potensi kekeringan dan karhutla tinggi wajib mengantisipasi dampak risiko.
BMKG dalam Instagram resminya @infobmkg menyatakan sebanyak 14% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Namun, BMKG telah mendeteksi wilayah yang berpotensi mengalami hari panjang tanpa hujan (30 hari), yaitu Kebun benih Kalinyamatan, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pada Dasarian II Mei 2024, wilayah Jepara diperkirakan mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori Awas. Beberapa wilayah juga berpotensi terjadi karhutla dengan kategori risiko tinggi.
Wilayah Hotspot Karhutla dengan Tingkat Kepercayaan Tinggi
Jawa Tengah: 9
Nusa Tenggara Timur: 9
Aceh: 7
Jawa Timur: 2
Papua Barat: 2
Kalimantan Barat: 2
Kalimantan Timur: 2
Lampung: 1
Prediksi Indeks Potensi Karhutla Wilayah Indonesia Bulan Juni 2024
Daerah dengan Indeks Kesesuaian Iklim untuk kejadian titik panas kebakaran hutan dengan kategori risiko tinggi, termasuk:
Banyuwangi
Bengkalis
Bima
Dompu
Dumai
Kampar
Lumajang
Magelang
Malang
Padang Lawas
Padang Lawas Utara
Pekanbaru
Pelalawan
Rokan Hilir
Rokan Hulu
Siak
Situ Bondo
Sleman
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Sumba Timur
Antisipasi Menghadapi Kekeringan dan Karhutla
Dalam mengantisipasi dampak kekeringan dan karhutla, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Tidak membuang puntung rokok sembarangan
- Tidak membuka lahan perkebunan atau pertanian dengan cara membakar
- Tidak meninggalkan api di hutan dan lahan
- Tempatkan lilin/lampu minyak dan obat nyamuk pada tempat yang aman
- Tidak menyalakan kompor atau sejenisnya pada saat meninggalkan rumah dan pada saat istirahat
- Sediakan alat pemadam api ringan di gedung perkantoran dan pemukiman
- Lakukan perbaikan atau ganti instalasi listrik yang tidak layak pakai untuk menghindari arus pendek.
(nir/nah)