Dulu Simbol Hati Digunakan untuk Gambarkan Organ Jantung, Begini Sejarahnya!

ADVERTISEMENT

Dulu Simbol Hati Digunakan untuk Gambarkan Organ Jantung, Begini Sejarahnya!

Nur wasilatus Sholeha - detikEdu
Sabtu, 11 Mei 2024 13:00 WIB
Doctor with stethoscope and red heart shape in hands on hospital background
Simbol hati. Foto: Getty Images/iStockphoto/ipopba
Jakarta -

Detikers mungkin pernah melihat atau menggunakan simbol hati untuk mendeskripsikan apa yang kita rasakan dari sisi romantis atau kasih sayang. Namun, tahukah detikers simbol tersebut awalnya untuk menggambarkan organ jantung?

Simbol hati yang digunakan sebagai simbol organ jantung muncul pada abad ke-13 dan tersebar luas pada abad ke-15 dan 16.

Meskipun sekarang kita sudah tidak peduli dan tidak mengaitkan dengan jantung sungguhan. Namun, bagaimana sejarah organ jantung digambarkan melalui simbol hati terbentuk?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Simbol Hati untuk Organ

Dikutip dari iflscience, Pierre Vinken yaitu ahli bedah saraf yang berasal dari Belanda menjelaskan, simbol hati untuk organ jantung ini muncul dalam teks abad ke-13 yang kemungkinan terinspirasi oleh deskripsi Aristoteles yang tidak lazim tentang organ tersebut.

Terdapat sumber lain yang menunjukkan bahwa simbol hati mewakili daun spesies adas raksasa yang sekarang sudah punah yaitu silphium.

ADVERTISEMENT

Silphium merupakan tumbuhan yang hidup sepanjang pantai Afrika Utara dan digunakan sebagai bentuk pengendalian kelahiran oleh orang Yunani dan Romawi kuno. Simbol hati tersebut kemudian tersebar luas pada abad ke-15 dan 16.

Penulis studi juga mengatakan, "Simbol jantung yang digambarkan secara universal tidak terlihat seperti jantung manusia yang sebenarnya. Namun, tidak ada yang peduli, karena penggunaan simbol hati saat ini terbatas untuk mengekspresikan ide 'hati' dalam arti metaforis sebagai inti dari emosi, kasih sayang, dan cinta."

Simbol Hati Didasari Fakta Anatomi Jantung

Ilmuwan menyadari bahwa simbol hati ternyata didasari pada fakta anatomi, dimulai dari pertengahan abad ke-20.

Pembuatan replika pertama kali dari arteri koroner dibuat pada tahun 1950-an. Ketika plastik disuntikkan ke dalam aorta untuk orang meninggal, akan menghasilkan gips menyerupai simbol hati.

Pengembangan teknik baru pun dilakukan dengan melibatkan penyuntikan pewarna kontras ke dalam arteri koroner, yang mana hal ini menjelaskan bentuk simbol hati untuk organ jantung memiliki keakuratan.

"Dengan menyuntikkan pada saat yang sama arteri koroner kanan dan kiri, seluruh sirkulasi arteri koroner dapat divisualisasikan," tulis para peneliti.

"Visualisasi kontemporer dari pohon koroner kanan dan kiri membentuk wujud yang tepat dari apa yang selama ini kita kenal sebagai 'jantung manusia'."

Hal ini menimbulkan pertanyaan oleh peneliti, bagaimana caranya ahli anatomi kuno membuat pola hati untuk organ jantung dengan akurat?




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads