Tahukah Kamu, Paus Beluga Berkomunikasi dengan Mengubah Bentuk Dahi!

ADVERTISEMENT

Tahukah Kamu, Paus Beluga Berkomunikasi dengan Mengubah Bentuk Dahi!

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 06 Mei 2024 13:30 WIB
Paus Beluga
Paus Beluga Berkomunikasi dengan Dahi Mereka. (Foto: Sea Life Trust)
Jakarta -

Paus beluga memiliki gaya komunikasi yang cukup unik dibanding satwa lainnya. Bukan dengan mulut, paus beluga berkomunikasi dengan mengubah bentuk dahinya.

Para peneliti telah membuat ensiklopedia visual tentang ekspresi berbeda yang dihasilkan oleh ikan beluga (Delphinapterus leucas) di penangkaran dengan "melon" mereka. Melon adalah timbunan lemak di dahi dan membantu beluga mengarahkan gelombang suara untuk ekolokasi.

Dengan menggunakan otot dan jaringan ikat, paus beluga dapat menjulurkan melon ke depan hingga menonjol di atas bibir seperti paruh topi, meratakannya, mengangkat secara vertikal untuk membuat topi, dan menggoyangkannya seperti jelly.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika hal itu tidak berarti 'perhatikan saya', saya tidak tahu apa akibatnya," kata ahli perilaku hewan Justin Richard dari Universitas Rhode Island di Kingston dalam Science News dikutip Jumat (3/5/2024).

"Ini seperti melihat burung merak menebarkan bulunya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Arti Bentuk Dahi Paus Beluga

Beluga membuat setidaknya lima bentuk berbeda dengan melonnya. Temuan ini ditemukan oleh Richard yang bekerja sebagai pelatih beluga di Mystic Aquarium di Connecticut.

"Bahkan sebagai seorang pelatih, saya tahu bahwa bentuk memiliki arti," kata Richard.

Pada 2014 hingga 2015, Richard dan rekannya mencatat interaksi antara empat ekor ikan paus beluga di Mystic Aquarium. Lewat rekaman tersebut, terungkap bahwa paus beluga membuat lima bentuk melon berbeda yang oleh para ilmuwan dijuluki datar, angkat, tekan, dorong, dan goyang.

Beluga mempunyai rata-rata hampir dua bentuk per menit selama interaksi sosial. Namun, tidak jelas apakah bentuk-bentuk tersebut merupakan isyarat yang disengaja atau merupakan cerminan keadaan emosional beluga yang tidak disadari.

Guncangan dan tekanan tampaknya diasosiasikan dengan perilaku seksual. Kemudian guncangan dan tekanan lainnya seperti flat terbukti lebih sulit untuk diurai.

"Mungkin ada beberapa gradasi yang bermakna bagi mereka namun sulit untuk kita pilih," kata Richard.

Peneliti Berusaha Pecahkan Kode Komunikasi Beluga

Dengan temuan ini, para peneliti berupaya memecahkan kode komunikasi beluga. Memberi label pada bentuk melon tidak hanya kunci untuk memahami paus beluga, tetapi juga melahirkan terobosan baru dalam memahami kata-kata dari beluga.

Para peneliti ingin mempelajari bagaimana bentuk berinteraksi dengan vokalisasi beluga. Suara siulan, kicauan, pekikan, dan bunyi klik paus yang hampir terus-menerus membuat ikan paus beluga mendapat julukan "kenari laut". Peneliti berpendapat jika ada informasi penting yang ingin para beluga sampaikan.

"Pasti ada alasan mengapa mereka menghabiskan begitu banyak waktu untuk melakukan hal tersebut," pungkas Richard.




(nir/nir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads