- Pengertian Teks Inspiratif
- Ciri-ciri Teks Inspiratif Umumnya Diangkat dari Kisah Nyata Memiliki Tema Tertentu Memiliki Judul yang Menarik Memiliki Alur yang menarik Bersifat Naratif Terdapat Tokoh yang Diceritakan
- Jenis-jenis Teks Inspiratif Berdasarkan Sifat Peristiwa 1. Cerita Inspiratif Fiksi 2. Cerita Inspiratif Nonfiksi Berdasarkan Tokoh 1. Orang terkenal 2. Sufi 3. Hewan
- Struktur Teks Cerita Inspiratif Orientasi Rangkaian Peristiwa Komplikasi Resolusi Koda
- Cara Menyusun Cerita Inspiratif
- Contoh Teks Inspiratif Ketulusan Tukang Parkir
Mungkin detikers pernah mengalami kehilangan inspirasi yang membuat detikers tidak semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk itu terkadang detikers merasa butuh kisah yang menginspirasi, salah satunya dengan membaca teks inspiratif.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspiratif berasal dari kata 'inspirasi' yang berarti ilham. Jadi, teks cerita inspiratif dapat diartikan sebagai teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman, yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang membacanya.
Pada artikel ini akan membahas tentang pengertian teks inspiratif, ciri- ciri, jenis-jenis, struktur, dan contohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Teks Inspiratif
Teks inspiratif adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham ide, atau gagasan, yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Adapun tujuan teks inspiratif adalah meningkatkan dan mengunggah motivasi semangat, dan rasa percaya diri untuk menghadapi semua tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Ciri-ciri Teks Inspiratif
Umumnya Diangkat dari Kisah Nyata
Teks inspirasi umumnya diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam kisah tersebut, ternyata bisa juga dirasakan dan dilalui oleh pembaca.
Meskipun demikian, ada juga teks inspirasi yang kisahnya diambil dari kisah fiksi yang masuk akal.
Memiliki Tema Tertentu
Setiap bentuk tulisan teks inspirasi dapat dikembangkan dari suatu tema tertentu menjadi kisah inspirasi yang menarik.
Memiliki Judul yang Menarik
Setiap teks inspiratif harus memiliki judul yang memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang gambaran isi teks.
Memiliki Alur yang menarik
Terdapat alur cerita yang memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah. Oleh karena itu, teks inspiratif juga dapat disebut sebagai teks cerita karena adanya penggambaran urutan waktu kejadian yang dialami tokoh dari awal hingga akhir.
Bersifat Naratif
Tes inspiratif tentunya bersifat naratif karena menguraikan urutan kejadian suatu peristiwa. Salah satunya dibuktikan dengan adanya alur cerita.
Terdapat Tokoh yang Diceritakan
Pada teks inspirasi, terdapat tokoh cerita dengan beragam kisah hidup dan latar belakang yang dijadikan sebagai sumber inspirasi atau suri teladan bagi pembaca.
Pada umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif adalah manusia yang menorehkan segudang prestasi, memiliki pengaruh terhadap dunia, hingga seorang dengan keterbatasan fisik pun dapat menjadi tokoh inspiratif karena tekad untuk terus berkarya dan menggapai kesuksesan.
Jenis-jenis Teks Inspiratif
Jenis -jenis teks dapat dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan sifat peristiwa, dan berdasarkan tokoh.
Berdasarkan Sifat Peristiwa
1. Cerita Inspiratif Fiksi
Cerita inspiratif fiksi adalah teks yang menceritakan kisah fiksi dan latar rekaan. Sebagai contoh, cerita inspiratif dari fabel, legenda, dan sebagainya.
2. Cerita Inspiratif Nonfiksi
Cerita inspiratif nonfiksi adalah teks yang menceritakan peristiwa nyata dengan tokoh dan latar yang sebenarnya. Dalam dunia nyata, tokoh dan latar itu benar-benar ada.
Berdasarkan Tokoh
Berdasarkan tokohnya, teks inspiratif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu teks inspirasi orang terkenal, sufi, dan Hewan
1. Orang terkenal
Teks inspirasi orang terkenal merupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan kisah-kisah orang terkenal
2. Sufi
Sufi merupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan tokoh-tokoh sufi atau ahli agama.
3. Hewan
Hewan merupakan jenis teks inspiratif yang diwujudkan dalam bentuk cerita binatang atau fabel
Struktur Teks Cerita Inspiratif
Orientasi
Orientasi merupakan sebuah tahapan untuk mengenalkan dan umumnya akan berisi pengenalan tokoh serta latar belakang ceritanya.
Rangkaian Peristiwa
Rangkaian peristiwa adalah paragraf yang bercerita tentang awal terjadinya peristiwa hingga sampai pada puncak masalahnya.
Komplikasi
Komplikasi adalah sebuah tahap pundak dari peristiwa yang ada serta kerumitan sampai bagaimana menemukan solusi jalan keluar.
Beberapa masalah yang sering ditampilkan dalam teks inspirasi yaitu seperti kemiskinan, pengangguran, dan lain sebagianya.
Resolusi
Resolusi adalah sebuah tahap penyelesaian masalah atau konflik. Setiap tokoh inspiratif tentu saja memiliki beragam cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya.
Koda
Koda adalah penutup dari latar cerita inspiratif atau jenis teks narasi lain, kesimpulan serta moral akan terdapat di bagian ini berdasarkan kisah yang ada.
Cara Menyusun Cerita Inspiratif
Terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks inspiratif yaitu sebagai berikut:
- Tentukan tema dan amanat yang akan disampaikan.
- Tetapkan sasaran pembaca.
- Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur.
- Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita.
- Rincikan peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung.
- Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang.
- Memahami aturan tanda baca dalam kalimat.
Contoh Teks Inspiratif
Ketulusan Tukang Parkir
Waktu itu, kebetulan aku ikut Ayah membayar pajak motor di mobil samsat keliling. Saat datang antrian sudah panjang. Begitu datang, kami disambut Kakek Tukang Parkir yang tangannya hanya satu, aku terharu melihatnya membantu ayah memarkirkan motor dengan susah payah.
Saat sedang menunggu, terdengar suara cukup keras. "Den, minta belas kasihan, Den." Aku menoleh mencari arah sumber suara. Pandanganku berhenti ke sosok ibu berpakaian agak lusuh. Rupanya, dia mengemis kepada orang-orang yang sedang antre. Satu pers satu orang dia datangi, pandanganku tertuju pada jari manis pengemis itu.
Di jarinta melingkar sebuah cincin emas lumayan besar. Kepalaku jadi geleng-geleng melihat tingkah laku pengemis itu. Benarkan dirinya benar-benar kekurangan sehingga mengharuskannya mengemis seperti itu? Tiba-tiba, kulihat si Ibu pengemis itu mendatangi Kakek tukang parkir tadi dan meminta belas kasihan.
Kulihat Kakek tukang parkir mengeluarkan uang sepuluh ribu, lalu memberikannya kepada pengemis, hatiku sungguh terkejut melihat kebaikan Kakek tukang parkir itu. Bagaimana bisa si Ibu pengemis itu tega meminta uang kepada Kakek tukang parkir yang sudah susah payah bekerja, apalagi kondisi tangannya hanya satu?
Herannya lagi Kakek tukang parkir tersebut memberikan uang dengan ringan saja. Tak ada ekspresi apa pun. Sementara itu, si ibu langsung pergi tanpa mengucapkan terima kasih.
Hatiku jadi malu melihat kebaikan Kakek tukang parkir itu. Diriku yang sehat serta tidak kekurangan ekonomi, kala didatangkan pengemis masih menggerutu untuk memberinya. Di sini kutemukan pelajaran, yaitu ketulusan si Kakek Tukang Parkir dan perbuatan si Ibu Pengemis yang menghinakan diri dengan memanfaatkan kemiskinan untuk meminta-minta.
(pal/pal)