- Pengertian Biografi
- Ciri-ciri Biografi 1. Memuat Fakta 2. Memilih Konflik Masalah 3. Terdapat Pesan Pembelajaran 4. Memiliki struktur yang jelas atau kerangka waktu 5. Sejarah Pengalaman Hidup Seseorang 6. Memiliki Setting Tempat
- Tujuan Teks Biografi
- Struktur Teks Biografi 1. Judul 2. Orientasi 3. Peristiwa atau Masalah 4. Reorientasi
- Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
- Contoh Teks Biografi
Bagaimana cara seorang tokoh menjalani hidup? detikers bisa membaca biografi tentang tokoh tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan penulis yang menulis biografi dirinya sendiri disebut sebagai otobiografi.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian biografi, tujuan, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh teks biografi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Biografi
Biografi berasal dari bahasa Yunani dari kata bios dan graphein. Bios artinya hidup sedangkan graphein berarti tulisan. Karena itu, biografi berarti 'tulisan tentang hidup'.
Pengertian biografi adalah tulisan yang berisi prinsip-prinsip hidup, pandangan hidup, perjuangan, keberhasilan/prestasi, kesulitan atau masalah yang dihadapi, dan kegigihan seorang tokoh dalam menghadapi masalah-masalah itu.
Biografi dapat dipublikasi dalam bentuk buku, film, atau program televisi. Secara umum, biografi adalah tulisan tentang riwayat kehidupan seseorang.
Gaya penceritaan biografi dapat berupa pemaparan biasa tentang seluruh kehidupan secara utuh dari lahir hingga wafat atau dapat juga ditulis dengan gaya sastra yang menarik.
Tulisan biografi mempunyai kemiripan dengan tulisan sejarah, dalam sejarah diceritakan peristiwa-peristiwa besar, sedangkan dalam biografi diceritakan seorang tokoh sebagai individu.
Ciri-ciri Biografi
Mengutip dari buku Perilaku Organisasi Sebagai Suatu Konsep & Analisis oleh Arip Rahman Sudrajat, ciri-ciri teks biografi adalah:
1. Memuat Fakta
Ciri-ciri teks biografi memuat fakta. Memang bentuk fakta tidak melulu tentang data statistik. Tetapi fakta pengalaman si tokoh yang dituliskan. Dengan kata lain, penulisan biografi ditulis bukan karena fiksi, melainkan berbicara data.
2. Memilih Konflik Masalah
Ciri yang lain adalah teks biografi memuat konflik masalah. Teks biografi memuat perjalanan nyata, yang memuat masalah, konflik, atau kendala.
Dari masalah inilah yang justru menghidupkan kisah perjalanan biografi tersebut menarik untuk diikuti. Berawal dari masalah ini pulalah, pembaca juga bisa belajar dari pengalaman, hikmah dan solusi. Siapa tahu, solusi tersebut bermanfaat bagi pembaca di luar sana.
3. Terdapat Pesan Pembelajaran
Teks biografi yang baik seharusnya memiliki pesan pembelajaran yang membangun bagi pembaca.
Alasan kenapa cerita tokoh-tokoh ditulis dalam teks ini tidak lain untuk memberikan pembelajaran atas pengalaman dan setiap keputusan yang pernah dilaluinya.
4. Memiliki struktur yang jelas atau kerangka waktu
Ciri yang tidak kalah penting adalah memiliki struktur yang jelas. Pastikan strukturnya sudah dikonsep secara matang. Saat menulis teks biografi, penulis harus jeli dalam mencatat runtutan tahun dan prosesnya.
Struktur yang runtut tentu memberikan kemudahan pembaca dalam memahami pesan yang disampaikan.
5. Sejarah Pengalaman Hidup Seseorang
Ciri lain dapat ditandai dari ciri penuturannya. Penuturan lebih menekankan pada sejarah pengalaman dari si tokoh, itu sebabnya rata-rata orang yang ditulis dalam biografi adalah orang-orang besar, orang yang memiliki pengalaman hidup yang mengubah sudut pandang banyak orang.
6. Memiliki Setting Tempat
Meskipun menceritakan pengalaman hidup seseorang secara nyata, penting untuk menunjukkan setting tempat. Setting tempat ini bisa berbeda-beda tempat, tergantung dari cerita dari si tokoh atau narasumber.
Sedangkan dikutip dari buku Teknik Membaca oleh Nurhadi, biografi merupakan salah satu karya tulis yang menceritakan tokoh secara objektif.
Ciri-cirinya yaitu sebagai berikut:
a. Biografi menceritakan kehidupan tokoh secara individu sejak kecil hingga tua, bahkan sampai akhir hayatnya.
b. Biografi ditulis dengan memperhatikan urutan waktu (kronologi peristiwa)
c. Kehidupan tokoh yang diceritakan tersebut, berisi pandangan hidup, keberhasilan/prestasi, perjuangan, serta kesulitan dan masalah yang dihadapi tokoh.
d. Biografi ditulis secara objektif.
e. Biografi ditulis dengan tujuan agar pembaca meneladani prinsip-prinsip hidup dan kegigihan perjuangan para tokoh.
f. Diterbitkan melalui buku biografi.
g. Umumnya bahasa yang digunakan bersifat populer dan mudah dipahami.
Tujuan Teks Biografi
Teks biografi memiliki tujuan yang ditujukan kepada setiap pembacanya. Tujuan dari penulisan teks biografi adalah:
- Mengetahui kelebihan seorang tokoh.
- Memaparkan pemikiran seorang tokoh.
- Mengetahui hikmah yang terdapat di dalamnya dan menerapkannya dalam kehidupan.
- Untuk bahan renungan/refleksi.
Struktur Teks Biografi
Berikut ini adalah struktur teks biografi adalah sebagai berikut:
1. Judul
Judul teks biografi dapat berupa nama tokoh atau nama tokoh beserta jasa yang dihasilkan. Salah satu contoh judul biografi adalah Mohammad Hatta: Pejuang, Proklamator, Pemimpin, Manusia Biasa berisi biografi Mohammad Hatta, Habis Gelap Terbitlah Terang berisi biografi R.A Kartini.
2. Orientasi
Orientasi adalah bagian teks biografi yang berisi pengenalan tokoh dan gambaran awal dari tokoh yang diceritakan.
Seperti kapan dia dilahirkan, di mana dia dilahirkan, serta siapa dan bagaimana asal-usul keluarganya.
3. Peristiwa atau Masalah
Peristiwa atau masalah adalah bagian yang berisi tentang berbagai permasalahan yang dihadapi oleh tokoh dan berisi hal-hal menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan dari tokoh tersebut. Bagian ini disebut juga bagian inti dari biografi.
4. Reorientasi
Reorientasi adalah bagian akhir dari biografi yang berisi tentang kata-kata mutiara atau motivasi dari tokoh tersebut.
Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
Teks biografi memiliki kaidah kebahasaan tersendiri sehingga berbeda dengan teks lainnya. Adapun kaidah kebahasaan teks biografi adalah:
- Menggunakan keterangan waktu lampau.
- Menggunakan kata yang menunjukkan urutan atau kronologi.
- Menggunakan kalimat yang mendeskripsikan tokoh.
- Menggunakan kata ganti orang ke-3.
- Menggunakan konjungsi.
- Menggunakan kalimat tunggal.
- Menggunakan kalimat majemuk.
Contoh Teks Biografi
Sutardji Calzoum Bachri
Sutardji Calzoum Bachri lahir di Rengat, Riau 24 juni 1940. Pendidikan terakhirnya adalah jurusan Administrasi Negara, Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Padjadjaran. Ia pernah mengikuti International Writing Program di Universitas Lowa, Lowa City, Amerika Serikat pada 1975 - 1975 dan Festival Penyair Internasional dan Rotterdam, Belanda pada 1979.
Gelar sebagai presiden penyair tampaknya begitu melekat pada sosok Sutardji. Hal ini tentu saja karena didasari oleh signifikannya usaha Sutardji dalam dunia penyiaran di Indonesia.
Berikut beberapa karyanya:
1. O (1973)
2. Amuk (1977) mendapat hadiah puisi DKJ pada 1976 - 1977
3. Kapak (1979)
4. O, Amuk Kapak (19881)
Pada 1979 ia mendapat hadiah sastra ASEAN, pada 1993 menerima hadiah seni, dan pada 1998 menerima Anugerah Sastra Chairil Anwar.
Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian biografi, ciri-ciri, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, dan contohnya. Semoga dapat bermanfaat bagi detikers!
(pal/pal)