Benarkah Samudra Pasifik dan Atlantik Tidak Bercampur? Begini Faktanya

ADVERTISEMENT

Benarkah Samudra Pasifik dan Atlantik Tidak Bercampur? Begini Faktanya

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Sabtu, 27 Apr 2024 10:00 WIB
Selain memisahkan benua, samudra juga memainkan peranan penting dalam ekosistem dunia. Berikut 5 deretan samudra paling luas. Penasaran?
Apakah air Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik tidak bercampur? Begini penjelasannya. Foto: Getty Images
Jakarta -

Samudra Pasifik terletak di antara benua Amerika dan Oseania serta Asia. Sedangkan Samudra Atlantik terletak di antara Amerika dan Eropa serta Afrika. Benarkah Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik tidak bercampur?

Mengutip BBC Science Focus, Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik bercampur alias tidak terpisah garis sungguhan. Namun, percampuran air laut lebih cepat di permukaan dan dasar laut, sedangkan di kedalaman tengah lebih lambat. Ini membuat air Pasifik dan Atlantik bisa saja terpisah, tetapi hanya sementara.

Bercampur karena Ombak

Kendati air kedua samudra disebut bercampur, oseanografer NadΓ­n RamΓ­rez dari University of ConcepciΓ³n, Chile mengatakan, ahli kelautan dapat melihat lidah air Atlantik berwarna biru di muara Selat Magellan, Samudra Atlantik dengan bantuan pengukuran. Air Pasifik kurang asin dibandingkan air Atlantik karena lebih banyak hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, RamΓ­rez menegaskan keduanya hanya terpisah sementara karena akan bercampur akibat badai dan ombak, dikutip dari Live Science.

Ia mencontohkan, batas Pasifik-Atlantik di lautan terbuka antara Amerika Selatan dan Antartika bisa berombak setinggi 18 meter. Faktor ombak ini bisa picu percampuran air Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

ADVERTISEMENT

"Percampurannya lebih tinggi di sini," tuturnya.

Tercampur Akibat Pasang Surut

Air laut di permukaan dan di dasar laut rupanya lebih bercampur ketimbang air di kedalaman tengah. Ini rupanya dipengaruhi turbulensi atau guncangan di permukaan dan dasar laut.

Casimir de Lavergne, peneliti di Universitas Sorbonne dan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS) mencontohkan, di kedalaman laut, pasang surut membuat air bolak-balik melintasi dasar laut yang bergelombang setiap hari. Akibatnya, terjadi banyak guncangan atau turbulensi sehingga air Samudra Pasifik dan Atlantik lebih tercampur di dasar laut.

Tempat Samudra Atlantik dan Pasifik Bertemu

Samudra Atlantik dan Pasifik bertemu di Cape Horn, ujung selatan Chile, Amerika Selatan. Arus laut yang kuat di kawasan ini membawa air dari Samudra Pasifik di barat ke Samudra Atlantik di timur.

Kuatnya arus laut di Cape Horn membuat perjalanan laut di kawasan ini berbahaya bagi kapal dan manusia. Baru setelah Terusan Panama dibuat, risiko keselamatan pelayar akibat faktor arus laut Atlantik-Pasifik ini menurun.

Percampuran Melambat

Air laut Samudra Pasifik dan Atlantik juga bercampur lebih lambat di area pulau-pulau kecil ujung selatan Amerika Selatan. Di samping karena arus air yang lebih lambat, air dari gletser yang mencair, juga menciptakan garis antara air tawar dan air asin yang terlihat seperti garis.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads