Mungkin kita pernah mengunci pintu, tapi lupa setelah beranjak dari area pintu. Alhasil, kita jadi kembali ke pintu dan mengecek ulang apakah pintu sudah terkunci dengan benar atau belum.
Situasi ini dapat terjadi pada beberapa orang, bukan berarti kamu kehilangan akal sehat. Dikutip dari Neuro Science News, studi baru dalam Neurobiology of Learning and Memory oleh psikolog asal Rice University menemukan bahwa ada pengalaman tertentu lebih diingat kebanyakan orang dibandingkan dengan pengalaman lainnya.
Dilansir dari The Harvard Gazette, ahli saraf Elizabeth Kensinger mengatakan bahwa melupakan itu penting. Manfaatnya sangat besar karena memungkinkan kita menggunakan bagian-bagian masa lalu yang paling relevan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Ini Cara Kerja Memori
Peneliti Fernanda Morales-Calva, mahasiswa pascasarjana Rice University dan Stephanie Leal, asisten profesor ilmu psikologi meneliti cara kerja memori manusia.
Mereka mengatakan bahwa manusia cenderung fokus dalam mengingat aspek-aspek tertentu dalam suatu pengalaman, dibandingkan dengan aspek lainnya. Ini seperti melihat gambaran besar namun tidak mengamati detailnya.
"Kesulitan mengingat wajar kita alami," ujar Morales-Calva. "Tetapi ketika memahami ingatan, ada banyak hal yang bisa ditemukan mengenai cara kerja sebenarnya. Ada bidang penelitian memori baru yang mencoba memahami alasan kita mengingat hal-hal tertentu lebih baik daripada yang lain."
Misalnya, Morales Calva mengatakan, hanya sedikit orang-orang yang dapat benar-benar mengingat masa lalu dengan jelas saat diminta mengingat kembali kejadian tahun lalu.
"Penelitian sebelumnya mengungkapkan pengalaman yang mengesankan bagi satu orang kemungkinan besar akan diingat oleh orang lain pula, seperti kematian seseorang dan lain-lain," ujar Leal.
"Sering kali ini menjadi pengalaman positif atau negatif. Pengetahuan ini telah membantu kami merancang studi penelitian yang menganalisis kinerja memori," lanjutnya.
Memori Berkesan Bertahan Tak Lebih dari 24 Jam
Para peneliti mengevaluasi memori dengan membuat distraksi. Sesuatu yang mudah diingat, diidentifikasi sebagai sesuatu yang paling mungkin diingat oleh subjek penelitian.
Morales-Calva dan Leal menemukan bahwa meskipun subjek penelitian mengingat dengan benar objek yang paling berkesan, efek ini hilang dalam 24 jam. Kondisi ini berlaku terutama ketika mengingat pengalaman yang positif dan berkesan, tetapi cenderung dilupakan.
"Meskipun kami merasa tahu jenis pengalaman apa yang berkesan, sebenarnya kami tidak tahu fitur kenangan apa yang paling diingat dalam jangka panjang," ujar Morales-Calva.
Walaupun kenangan emosional dapat diingat dengan lebih baik, tetapi kenyataannya terdapat trade-off antara inti momen dan detail momen. Ketika momen intinya diingat dengan jelas, detailnya bisa terlupakan.
Ingatan Selektif
Tak sedikit orang yang lupa apakah 5 menit lalu meletakkan kunci pintu di atas meja atau di gantungan.
Otak tidak mungkin mengingat semua yang dialami, sehingga harus sedikit selektif untuk melupakan informasi yang tidak begitu penting. Penelitian ini membantu untuk memahami alasan kita mengingat apa yang kita ingat.
Morales-Calva dan Leal berharap temuan mereka dapat memberi wawasan baru mengenai cara kerja memori dan mengapa beberapa hal mudah diingat sementara yang lain tidak.
Kensinger juga menjelaskan bahwa gangguan ingatan sangat umum terjadi. Kita bisa melupakan hal-hal seperti kata benda, dan tidak bisa mengingat nama seseorang.
"Kita juga lebih cenderung melupakan beberapa hal spesifik seiring bertambahnya usia. Ada transisi menuju otak yang memprioritaskan inti dari apa yang terjadi. Otak menerima kesamaan peristiwa daripada mencoba mempertahankan setiap peristiwa yang terjadi secara individual," ujar Kensinger.
Peneliti menegaskan, mengingat setiap peristiwa dapat menimbulkan tingkat frustrasi yang tinggi dalam ingatan. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko terjadinya distorsi ingatan atau pembentukan ingatan palsu. Ini menjadikan kita mungkin salah mengingat suatu peristiwa yang telah terjadi, padahal sebenarnya ada sedikit perbedaan.
(twu/twu)