Mengapa Banyak Minyak Bumi di Timur Tengah? Jawabannya Ada di Batuan

ADVERTISEMENT

Mengapa Banyak Minyak Bumi di Timur Tengah? Jawabannya Ada di Batuan

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 22 Apr 2024 20:00 WIB
Wisatawan menyaksikan matahari tenggelam saat berwisata gurun pasir di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (15/12/2022). Wisata berkeliling gurun menggunakan kendaraan offroad, ATV serta menaiki Unta tersebut diminati wisatawan mancanegara selain tujuan wisata lain seperti Burj Khalifa dan Museum of The Future. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU
Mengapa Banyak Minyak di Timur Tengah? (Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta -

Wilayah Timur Tengah dikenal sebagai 'raja minyak dunia' Bagaimana tidak, 30,8 juta barel minyak diproduksi setiap harinya di sana.

Minyak yang dihasilkan Timur Tengah kemudian didistribusikan ke seluruh dunia. Oleh karena inilah, minyak dari Timur Tengah menjadi jantung kehidupan di Bumi.

Lalu, mengapa banyak Minyak Bumi di Timur Tengah?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Banyak Minyak Bumi di Timur Tengah

Pakar geologi Rasoul Sorkhabi dalam Geoexpro memaparkan empat faktor yang membuat suatu wilayah kaya minyak, yaitu:

1. Adanya batuan organik dan matang secara termal
2. Adanya batuan reservoir
3. Adanya batuan penutup ekstensif yang efektif
4. Ketepatan waktu antara migrasi minyak dan pembentukan perangkap batuan

ADVERTISEMENT

Melansir dari CNBC, Timur Tengah memiliki seluruh faktor tersebut. Faktor-faktor ini terbentuk selama jutaan tahun.

Sejarah Terbentuknya Minyak Bumi di Timur Tengah

'Kilang minyak' Timur Tengah dimulai para era Proterozoikum yang berlangsung dari 2,5 miliar tahun lalu hingga 541 juta tahun lalu.

Saat itu, lempengan atau kerak bumi saling bergerak dan bertabrakan. Ketika tabrakan terjadi, tak sedikit yang membentuk lipatan, cekungan, dan batuan.

Setelah proses pembentukan lipatan terlewati, Bumi mengalami proses evolusi mikroorganisme dan spesies laut. Proses evolusi ini memperkaya sedimen hingga menjadi karbon organik atau hidrokarbon yang menjadi unsur utama pembentuk minyak bumi.

Cairan bergerak dari wilayah tinggi ke wilayah rendah membuat hidrokarbon tersebut bergerak dari daerah asal ke lipatan dan cekungan yang sudah terbentuk pada masa Proterozoikum. Hidrokarbon tersebut kemudian mengumpul di kawasan yang kini jadi Timur Tengah.




(nir/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads