Bahasa Inggris adalah bahasa yang dipakai dalam pergaulan internasional. Bahasa Inggris termasuk cabang Jermanik dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Lantas, kapan Bahasa Inggris mulai berkembang?
Kini, bahasa Inggris telah digunakan secara luas di enam benua dan dijadikan bahasa utama oleh negara Inggris, Kanada, AS, Australia, Irlandia, dan negara-negara lainnya.
Bahasa Inggris menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di dunia dan menjadi bahasa ibu di lebih dari 350 juta orang, serta bahasa asing yang paling banyak diajarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Bahasa Inggris
Sejarah bahasa Inggris berawal sejak abad ke-5 dan ke-6 ketika suku Rami, Angles dan Saxon migrasi dari Jerman dan Denmark ke Inggris.
Mengutip dari Britannica, bahasa induk Inggris yang disebut Proto-Indo-Eropa digunakan sekitar 5.000 tahun yang lalu oleh para pengembara yang diyakini menjelajahi daratan Eropa tenggara.
Istilah-istilah Yunani dan Latin mulai masuk ke dalamnya pada abad ke-15 dan bahasa Inggris modern biasanya berasal dari tahun 1.500.
Bahasa Inggris berkerabat dekat dengan bahasa Jerman, tetapi bahasa Jerman jauh lebih konservatif dalam hal mempertahankan sistem infleksi yang cukup rumit.
Ensiklopedia umum berbahasa Inggris tertua diterbitkan dalam 3 volume pada tahun 1768-1771 di Edinburgh, Skotlandia. Edisi yang paling terkenal adalah edisi kesembilan, yaitu ensiklopedia sarjana (1875-1889) dan edisi kesebelas (1910-11).
Sejak awal tahun 1990-an, Encyclopedia Britannica juga terbit dalam versi CD. Kemudian pada tahun 1994, Britannica menerbitkan ensiklopedia berbasis internet pertama.
Siapa Saja Penyair Bahasa Inggris yang Terkenal?
1. Hilda Doolittle
Hilda Doolittle, seorang penyair dari Amerika Serikat yang merupakan Imagist pertama. Ia yang menulis karya Sea Garden (1916), Hymen (1921), dan Red Roses for Bronze (1929).
Hilda merupakan sosok terpelajar dan simbolis yang menulis syair yang menggabungkan tema klasik dan teknik modernis. Selain syair, ia juga terkenal karena terjemahannya dan karya prosa.
2. Robert Bly
Robert Bly adalah penyair dan penerjemah asal Amerika Serikat yang membuat majalan The Fifties yang sekarang dikenal dengan The Sixties.
Robert membantu mendirikan American Writers Against the Vietnam War. Di tahun 1990, ia menerbitkan buku yang terkenal, berjudul Iron John. Lalu Bly menjadi pemimpin 'gerakan laki-laki' yang paling terkenal.
3. Sir Richard Burton
Berikutnya adalah Sir Richard Burton, sarjana-penjelajah Inggris dan Orientalis. Ia pernah menyamar menjadi seorang Muslim dan menulis laporan rinci tentang pasar pedagang dan rumah bordil perkotaan.
Dia melakukan perjalanan ke Arab dan menjadi orang Eropa non-Muslim pertama yang memasuki kota suci terlarang. Dari perjalanannya, menghasilkan 43 kisah tentang subjek seperti masyarakat Afrika Barat, dataran tinggi Brasil, dan lain sebagainya.
4. Dante Gabriel Rossetti
Dante Gabriel Rossetti adalah seorang pelukis dan penyair Inggris. Ia pernah membentuk persaudaraan Pra-Raphaelite bersama beberapa temannya pada 1848.
Persaudaraan Pra-Raphaelite ini dibentuk bertujuan untuk menghubungkan puisi, lukisan, dan idealisme sosial. Mereka membahas mengenai subjek agama, moral, dan abad pertengahan dalam gaya naturalistik.
Kelompok persaudaraan ini akhirnya bubar pada tahun 1852 dan berhasil dihidupkan kembali oleh Rossetti pada tahun 1856 bersama Edward Burne-Jones dan William Morris.
5. Alexander Pope
Alexander Pope adalah penyair dan satiris Inggris yang pernah dilarang mengikuti pendidikan formal karena agama Katolik Roma. Karena kelainan bentuk tulang belakang dan masalah kesehatan lainnya, ia mengabdikan dirinya untuk membaca dan menulis.
Karya besar pertamanya yang berjudul An Essay on Criticism adalah puisi tentang seni menulis yang berisi beberapa epigram brilian. Ia pernah menjadi penerjemah syair untuk Iliad dan Odyssey yang membawanya menuju kesuksesan finansial.
(faz/faz)