Pengertian Pramuka Siaga, Tingkatan, dan Bedanya dengan Penggalang

ADVERTISEMENT

Pengertian Pramuka Siaga, Tingkatan, dan Bedanya dengan Penggalang

Fathia Ariana Salima - detikEdu
Selasa, 23 Apr 2024 07:00 WIB
ilustrasi Pramuka
Ilustrasi pramuka. Foto: Unsplash @warungkangabuy1970
Jakarta -

Pramuka siaga adalah sebutan untuk anggota organisasi ini di tingkat awal. Biasanya anggota pramuka siaga masih mengenyam pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Seiring makin luasnya kecakapan dan pengalaman berorganisasi, anggota pramuka siaga bisa naik tingkat. Tentunya, semua tingkat dalam pramuka siaga harus dilewati lebih dulu.

Pengertian Pramuka Siaga

Pramuka siaga adalah sebutan untuk anggota yang berusia 7-10 tahun. Pengertian ini tercantum dalam materi pramuka oleh kwartir cabang gerakan pramuka Lumajang.

Istilah pramuka siaga merujuk pada kesiapan rakyat Indonesia selama memperjuangkan kemerdekaan. Rakyat siap berjuang setiap saat dalam posisi menyerang atau bertahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkatan Pramuka Siaga

Pramuka siaga memiliki tingkatan sebagai berikut:

  • mula
  • bantu
  • tata.

Tingkatan dalam pramuka siaga ditandai dengan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU berhak diperoleh setiap peserta setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU).

ADVERTISEMENT

Beda Pramuka Siaga dengan Penggalang, Penegak, dan Pandega

Pramuka siaga dan tingkatan lain memiliki sebutan, tahapan, dan formasi barisan upacara yang berbeda.

Pramuka Siaga

  • Usia peserta: Kelas 1-4 SD.
  • Barung: Satuan terkecil dari pramuka siaga yang idealnya berisi 6 anggota.
  • Perindukan: Gabungan beberapa barung biasanya terdiri dari 18-24 anggota siaga.
  • Formasi barisan upacara: Lingkaran besar.

Pramuka Penggalang

  • Usia peserta: 11-15 tahun.
  • Regu: Sebutan untuk satuan peserta penggalang yang diisi oleh 6-8 orang.
  • Pasukan: Gabungan dari 2-4 regu.
  • Tingkatan/tahapan:

1. Penggalang ramu
2. Penggalang rakit
3. Penggalang terap
4. Penggalang garuda.

  • Formasi barisan upacara: Angkare (berbentuk tapal kuda atau setengah lingkaran).

Pramuka Penegak

  • Usia peserta: 16-20 tahun.
  • Sangga: Sebutan untuk satuan peserta penegak yang terdiri dari 4-8 anggota penegak.
  • Ambalan: Gabungan dari 12-32 anggota penegak.
  • Tingkatan/tahapan:

1. Penegak tamu
2. Anggota penegak
3. Penegak bantara
4. Penegak laksana.

  • Formasi barisan upacara: Berupa barisan terbuka atau bersaf satu lurus.

Pramuka Pandega

  • Usia peserta: 21-25 tahun.
  • Reka: Sebutan untuk satu kelompok kerja berisi anggota pandega yang tidak dibatasi jumlah.
  • Racana: Gabungan dari 2-4 reka.
  • Tingkatan/tahapan:

1. Pandega tamu
2. Anggota pandega
3. Pandega atau pandegatama.

  • Formasi barisan upacara: Formasi lidi atau bersaf satu lurus.

Penjelasan di atas dikutip dari Sejarah dan Tingkatan Keanggotaan Kepramukaan yang dirilis oleh Pemerintah Kota Jambi Dinas Pemuda dan Olahraga 2023 dan Buku Pedoman Pramuka PGSD karya M. Bambang, dkk.

Kegiatan Pramuka Siaga

Apa saja kegiatan utama yang dilaksanakan dalam tingkatan pramuka siaga? Berikut ini jenis kegiatannya yang dirangkum dari buku Managemen Ekstrakurikuler Pramuka oleh Puspitasari, M.Pd:

1. JOTI

Jambore On The Internet atau disingkat JOTI merupakan pertemuan antar pramuka yang diselenggarakan secara daring. JOTI diadakan baik di tingkat nasional maupun internasional.

2. Estafet Tunas Kelapa

Kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) kerap dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun pramuka. Acara ini berupa estafet kitab pramuka yang diiringi dengan pembawaan obor, bendera merah putih, dan panji kepramukaan oleh kwartir daerah.

3. Pesta Siaga

Pesta siaga merupakan acara pertemuan antar sesama golongan pramuka siaga. Rangkaian kegiatan dari pesta siaga biasanya diisi dengan perhelatan bazar siaga, pasar siaga (simulasi situasi pasar yang diperagakan oleh anggota pramuka siaga), darmawisata, karnaval, pentas seni, PERSARI (Perkemahan Satu Hari), dan kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dalam bentuk permainan.

4. Latihan Rutin

Kegiatan latihan rutin diawali dengan mengadakan upacara pembukaan latihan dan diakhiri dengan upacara penutupan latihan. Latihan bisa diadakan secara mingguan, bulanan, dua bulanan, atau tiga bulanan tergantung kesepakatan.

Keahlian pramuka siaga tak perlu diragukan meski berada di bawah penggala, penegak, dan pandega. Hal ini dikarenakan setiap anggota pramuka dituntut selalu berlatih dan mengembangkan kecakapan di berbagai bidang.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads