Dalam penelitian dikenal dengan istilah populasi, pengertian populasi merujuk sekumpulan individu dengan karakteristik yang khas sehingga dapat menjadi perhatian dalam suatu penelitian.
Populasi dapat dikatakan objek atau subjek keseluruhan dalam sebuah penelitian, populasi tidak hanya sekelompok orang, tetapi juga dapat mencakup hewan, tanaman dan sebagainya.
Terdapat jenis dan sifat-sifat populasi, untuk memahami populasi dalam penelitian maka detikers dapat mempelajari artikel ini. Berikut penjelasannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Populasi
Mengutip dari buku Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan, populasi dalam penelitian adalah sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian.
Populasi tidak hanya terbatas pada sekelompok orang, tetapi populasi bisa termasuk binatang, tanaman, rumah-rumah, alat-alat perkantoran, jenis pekerjaan, atau apa saja yang menjadi perhatian.
Penentuan populasi berbeda dengan unit analisis, unit analisis bisa jadi pada tingkat individu, kelompok, atau organisasi. Jika unit analisis adalah individual maka populasi data akan menentukan siapa dan berapa individu yang akan diteliti.
Pengertian populasi menurut para ahli yaitu:
- Menurut Rutoto Sabar, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi sensus.
- Menurut Sugiyono, pengertian populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu dan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
- Suharsimi Arikunto menjelaskan pengertian populasi adalah objek yang secara keseluruhan digunakan untuk penelitian.
- Husaini Usman menjelaskan bahwa populasi pada dasarnya adalah semua nilai entah pengukuran maupun perhitungan yang sifatnya kualitatif atau kuantitatif dari ciri-ciri atau karakteristik tertentu terkait dengan sekelompok obyek atau subyek yang jelas.
Dari beberapa pengertian tersebut, populasi memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu peneliti mendapatkan hasil yang diinginkan.
Jenis-jenis Populasi
Terdapat dua jenis populasi yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas, yaitu sebagai berikut:
1. Populasi Terbatas
Populasi terbatas adalah populasi yang dapat dihitung jumlahnya. Namun, terkadang populasi terbatas sangat besar, sehingga memerlukan populasi tak terbatas untuk kesimpulan statistik.
Misalnya 3.000.000 orang narapidana di Indonesia pada awal tahun 1981, dengan karakteristik penghuni lembaga pemasyarakatan sejak 1 Januari 1981, dijatuhi hukuman minimal satu bulan dan lain-lain.
2. Populasi Tak Terbatas
Populasi tak terbatas adalah populasi yang tidak memungkinkan peneliti menghitung jumlah populasi secara keseluruhan. Populasi seperti ini disebut tak terbatas atau tak terhingga.
Misalnya narapidana di Indonesia, yang berarti jumlahnya harus dihitung sejak narapidana yang pertama sampai yang terakhir pada masa sekarang dan bahkan termasuk juga narapidana yang akan datang.
Dalam keadaan seperti itu jumlahnya tidak dapat dihitung sehingga hanya menggambarkan suatu kelompok objek secara kualitas dengan karakteristik yang bersifat umum yakni orang-orang yang pernah, sedang dan akan menjadi narapidana. Populasi seperti itu disebut juga parameter.
Sifat-sifat Populasi
Sifat-sifat populasi terbagi menjadi dua yaitu populasi homogen dan populasi heterogen, yaitu sebagai berikut:
1. Populasi homogen adalah populasi yang unsurnya memiliki sifat yang sama, sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif. Populasi seperti itu banyak dijumpai dalam Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Ilmu Eksakta.
Misalnya penelitian terhadap gejala berupa reaksi bilamana dua unsur kimia bersenyawa dengan cara sengaja mencampurkan kedua unsur itu.
Gejala yang timbul bila kondisi percobaannya sama dengan melakukan 5 kali percobaan, gejala yang timbul tidak akan berbeda bilamana percobaan itu dilakukan 100 atau 1000 kali.
Populasi seperti itu dapat disamakan dengan usaha mencicipi sepanci sayur sebagai populasi. Untuk mengetahui keadaannya seperti manis tidaknya atau asin tidaknya dan lain - lainnya, cukup dilakukan dengan mengambil satu sendok saja dari bagian manapun di dalam panci itu.
2. Populasi heterogen adalah populasi yang dalam unsurnya terdapat sifat variasi sehingga ada batasan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
seperti telah dikemukakan di atas. Semua penelitian di bidang sosial yang objeknya manusia atau gejala- gejala dalam kehidupan manusia merupakan populasi heterogen.
Manusia sebagai objek adalah makhluk yang unik dan kompleks terdiri dari individu- individu yang bervariasi dalam arti berbeda satu dari yang lain dalam banyak hal atau aspek.
Perbedaan Populasi dan Sampel
Dikutip dari buku Statistik, populasi dan sampel memiliki perbedaan. Berdasarkan pengertiannya, populasi merupakan objek yang diteliti, sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi.
Berdasarkan karakteristiknya, populasi disebut parameter, sedangkan karakteristik dari sampel disebut statistik.
Berdasarkan pengumpulan data, pada populasi untuk melakukan kegiatan pengumpulan data dan informasi dengan cara mempelajari atau mengamati seluruh anggota populasi disebut dengan sensus atau pencacahan lengkap.
Contoh pengumpulan data sensus atau sensus penduduk seperti sensus pertanian dan ekonomi yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.
Sementara kegiatan pengumpulan data dan informasi dari sampel yang merupakan bagian populasi disebut survei.
(pal/pal)