Ada Spesies Laba-laba yang 'Menyamar' Jadi Semut, Ilmuwan Ungkap Alasannya

ADVERTISEMENT

Ada Spesies Laba-laba yang 'Menyamar' Jadi Semut, Ilmuwan Ungkap Alasannya

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Minggu, 21 Apr 2024 15:00 WIB
Spesies laba-laba yang menyamar jadi semut di Kolombia
Foto: Image: George Poinar via Discover Magazine/Spesies laba-laba yang menyamar jadi semut
Jakarta -

Ahli paleobiologi dan peneliti dari Oregon State University (OSU), George Poinar Jr, berhasil mengidentifikasi spesies laba-laba yang menyamar sebagai semut di Kolombia. Temuan ini mengungkap fakta baru bahwa laba-laba punya tujuan khusus dalam menipu sebagai pemangsa.

Poinar, menemukan spesies laba-laba terkubur dalam resin yang disebut kopal. Fosil resin ini diperkirakan berumur sangat lama, sekitar 3 juta tahun yang lalu. Spesimen laba-laba ini merupakan laba-laba peniru pertama dan mewakili spesies baru bernama Myrmarachne colombiana.

Alasan Laba-laba Menyamar sebagai Semut

Secara fisik, struktur tubuh laba-laba dan semut jelas memiliki perbedaan. Tapi, mengapa laba-laba tersebut meniru semut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di ekosistem alami dan liar, semut merupakan salah satu hewan yang agresif dalam mempertahankan diri mereka. Semut memiliki gigitan yang kuat, racun yang menyengat, dan sekutu semut yang banyak.

"Banyak hewan yang menganggap semut sebagai makanan yang tidak enak atau berbahaya," ucap Poinar, dikutip dari Science Daily.

ADVERTISEMENT

Ini artinya semut dianggap sebagai mangsa yang kurang begitu diinginkan. Laba-laba menyamar sebagai semut sebagai strategi bertahan, mengingat bahwa mereka termasuk serangga yang rentan untuk diburu.

Penyamaran ini juga dilakukan karena laba-laba tidak memiliki pertahan kimiawi seperti racun semut, dan mereka tidak hidup secara koloni.

Bagaimana Laba-laba Mengubah Dirinya Menjadi Semut?

Jika dilihat dari bentuk fisik laba-laba dan semut, mereka memiliki perbedaan. Semut memiliki enam kaki dan dua antena panjang, sedangkan laba-laba memiliki delapan kaki dan tidak memiliki antena.

Perut dan sefalotoraks pada laba-laba saling menempel erat, sedangkan pada semut, bagian tubuh yakni perut dan sefalotoraks dipisahkan oleh ruas sempit yang disebut tangkai daun.

Untuk menirukan semut, Poinar mengatakan bahwa laba-laba memposisikan dua kaki depannya agar terlihat seperti antena untuk meniru fisik dan perilaku semut.

"Saya pikir ada beberapa alasan dan kecerdasan laba-laba yang terlibat juga karena laba-laba sering meniru perubahan tubuh mereka seperti semut tertentu di lingkungan yang sama," tutur Poinar.

Tak hanya laba-laba Myrmarachne yang dapat menyamar, beberapa laba-laba seperti dari keluarga Corinnidae, Thomisidae, dan Zodariidae juga meniru semut, tawon, kumbang, dan lalat.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads