Mengapa Manusia Tak Bisa Mengingat Masa-masa Bayi? Begini Kata Pakar

ADVERTISEMENT

Mengapa Manusia Tak Bisa Mengingat Masa-masa Bayi? Begini Kata Pakar

Callan Triyunanto - detikEdu
Rabu, 17 Apr 2024 19:30 WIB
Ilustrasi seorang bayi
Ilustrasi bayi Foto: Thinkstock
Jakarta -

Pernahkan kamu mengingat masa-masa sebelum usia 2-3 tahun? Sebagian besar manusia memang tidak dapat mengingat apa yang terjadi saat usia tersebut.

Fakta bahwa sebagian besar dari kita tidak dapat mengingat apa pun sebelum usia 2 atau 3 tahun disebut sebagai amnesia infantil seperti dikutip dari laman University of Connecticut, Amerika Serikat.

Ada beberapa teori mengapa amnesia infantil terjadi. Salah satu teori uzur adalah bahwa bayi tidak mampu membentuk ingatan apa pun. Hanya saja teori ini terlah dipatahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayi bisa mengingat wajah ibunya beberapa jam setelah lahir. Saat bayi baru berusia beberapa bulan, mereka tersenyum melihat wajah-wajah yang mereka kenal.

Hal ini menggambarkan kemampuan mereka untuk mengingat dan mengenali orang-orang terdekat dan terpenting dalam hidup mereka.

ADVERTISEMENT

Profesor Psikologi Rutgers University Carolyn Rovee-Collie menemukan bahwa bayi berusia 2 bulan dapat membentuk ingatan atau memori prosedural melalui penelitian yang melibatkan bayi di bawah usia 6 bulan.

Bayi-bayi rupanya mengingat cara melakukan sesuatu atau bagaimana sesuatu bekerja. Ingatan ini dapat bertahan selama beberapa hari dan semakin lama seiring bertambahnya usia bayi.

Penelitian ini juga membuktikan manusia pasti bisa membentuk ingatan sejak masa bayi. Hal ini berarti ketidakmampuan membentuk ingatan bukanlah penyebab amnesia infantil.

Mengapa Manusia Tak Dapat Mengingat Masa Bayi?

Jenis memori yang dipikirkan ketika mengingat peristiwa masa lalu disebut ingatan autobiografi. Hal ini berkaitan dengan manusia mengingat sesuatu yang terjadi pada dirinya dalam masa hidup.

Ingatan autobiografi biasanya memerlukan perasaan berlalunya waktu, yang bukan merupakan sesuatu yang dimiliki bayi.

Selain itu, pembentukan memori jenis ini membutuhkan kesadaran diri, yang baru berkembang sekitar 18 bulan. Sementara sebelum usia 12-18 bulan, manusia tidak dapat menyimpan informasi dengan bahasa sehingga lebih sulit mengingat sebuah cerita.

Nah, bagian dari otak manusia yang bernama hipokampus, sebagian besar bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan. Pada masa bayi bagian tersebut belum sepenuhnya berkembang.

Penyebab amnesia infantil masih belum jelas, namun kemungkinan besar disebabkan oleh salah satu atau kombinasi beberapa faktor berikut.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa ingatan anak-anak prasekolah dapat dipengaruhi dan diubah oleh informasi yang menyesatkan, sehingga mereka dapat membuat ingatan yang salah.

Selain itu, penting juga memahami bahwa ingatan tidak sempurna dan cenderung berubah seiring waktu karena pengaruh orang lain dan pengalaman yang dibagikan selama bertahun-tahun.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads