Mengenal Flamingo: Pertumbuhan, Jenis-jenis, dan Alasan Migrasinya

ADVERTISEMENT

Mengenal Flamingo: Pertumbuhan, Jenis-jenis, dan Alasan Migrasinya

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Selasa, 16 Apr 2024 07:00 WIB
burung
Foto: (Thinkstock)/Burung Flamingo
Jakarta -

Flamingo adalah salah satu dari enam spesies burung tinggi berwarna merah jambu dan paruh tebal mengarah ke bawah. Flamingo memiliki kaki panjang dan ramping, leher panjang dan anggun, sayap yang lebar, dan ekor yang pendek.

Berdasarkan fisiknya, tinggi flamingo berkisar antara 90 sampai 150 cm. Burung ini sangat suka berteman, sehingga kawanannya pun berjumlah ratusan. Biasanya, kawanan ini membentuk formasi penerbangan yang panjang dan melengkung.

Diketahui bahwa populasi flamingo kecil sebesar 1,5-2,5 juta ekor, menjadi populasi terbanyak. Sementara populasi terbanyak kedua adalah flamingo besar. Meski begitu, jumlahnya sulit diperkirakan karena jangkauan dan pola migrasi yang luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan Flamingo

Dikutip dari National Geographic Kids, flamingo membangun sarang yang terlihat seperti gundukan lumpur di sepanjang saluran air. Di puncaknya, di lubang dangkal menjadi tempat bertelur flamingo betina.

Kemudian induk dan pejantan akan duduk bergiliran di atas telur untuk menjaganya tetap hangat. Sekitar 30 hari kemudian, telur baru menetas.

ADVERTISEMENT

Flamingo muda terlahir dengan kulit putih dan bulu lembut berbulu halus serta paruh lurus. Seiring bertambahnya usia, paruh flamingo akan melengkung ke bawah.

Flamingo yang baru lahir dirawat oleh orang tuanya dengan diberi cairan yang diproduksi dalam sistem pencernaan mereka. Anak-anak flamingo ini baru meninggalkan sarang setelah berusia sekitar 5 hari, kemudian bisa bergabung dengan anak-anak flamingo lainnya dalam kelompok kecil.

Setelah sekitar 3 minggu, flamingo dewasa menggiring flamingo muda ke dalam kelompok besar yang disebut crèches, lalu mereka mencari makan sendiri.

Untuk mencari makan, flamingo menginjak-injak perairan dangkal, menunduk dan berenang di bawah air, lalu mengaduk-aduk bahan organik dengan kakinya yang berselaput.

Makanan flamingo cukup beragam, yaitu diatom alga, alga biru-hijau, dan invertebrata, seperti moluska kecil dan krustasea. Makanan-makanan inilah yang mengandung pigmen karotenoid sehingga menghasilkan warna merah jambu pada kulitnya.

Ketika kepala flamingo berayun dari sisi ke sisi, makanan disaring dari air berlumpur dengan struktur kecil, seperti sisi ri dalam paruh.

Jenis-jenis Flamingo

Melansir Britannica, flamingo memiliki dua subspesies, yaitu flamingo Karibia (P. ruber ruber) dan flamingo old world (P. ruber roseus) di Afrika dan Eropa Selatan, serta Asia.

Ada flamingo chili (P. chilensis) yang merupakan spesies pedalaman. Dua spesies flamingo, yaitu flamingo Andes (P. andinus) dan flamingo James (P. Jamesi) yang dianggap punah pada 1956, hidup di Pegunungan Andes, Amerika Selatan.

Flamingo kecil atau lesser (P. minor) adalah flamingo yang menghuni distrik danau di Afrika Timur dan sebagian di Afrika Selatan, Madagaskar, serta India. Populasi flamingo yang bersarang di India cukup melimpah.

Di sejumlah danau besar di Afrika Timur, terdapat flamingo kecil berjumlah lebih dari satu juta, berkumpul selama musim kawin.

Flamingo besar berkembang biak dalam koloni besar di pesisir Samudra Atlantik dan Teluk Meksiko di Amerika tropis dan subtropis.

Migrasi Flamingo

Flamingo adalah burung yang tidak bermigrasi. Namun, perubahan iklim dan ketinggian air di daerah perkembangbiakannya mendorong koloni flamingo untuk berpindah tempat. Karena saat permukaan air naik, burung akan mencari tempat yang lebih disukai.

Populasi flamingo yang berkembang biak di danau dataran tinggi akan berpindah ke daerah yang lebih hangat ketika mereka membeku di musim dingin.

Adapun, alasan lainnya flamingo bermigrasi adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari Sea World.

- Kondisi lingkungan yang kering memaksa beberapa flamingo berpindah tempat.

- Flamingo akan kembali ke koloni asal untuk berkembang biak, tetapi ada juga yang bergabung dengan koloni tetangga.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads