Cara Ajari Anak Kelola THR Lebaran Sesuai Usia, Cek Yuk

ADVERTISEMENT

Cara Ajari Anak Kelola THR Lebaran Sesuai Usia, Cek Yuk

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 10 Apr 2024 15:00 WIB
Young boy being presented with a gift of money from his grandparents as part of the Islamic celebration of Hari Raya Aidilfitri (Eid al-Fitr). Kuala Lumpur, Malaysia. May 2018
Ilustrasi anak mendapat THR lebaran Foto: iStock
Jakarta -

Hari kemenangan telah tiba dan saatnya berkumpul dengan keluarga besar. Salah satu kebiasaan saat kumpul keluarga ini adalah pembagian angpau tunjangan hari raya (THR) lebaran untuk anak-anak.

Ajang berbagi THR juga menjadi momen yang ditunggu bagi si kecil. THR biasa diberikan oleh orang tua/kerabat kepada saudara yang lebih muda. Jumlah uang THR yang diberikan bervariasi tergantung dari pemberi.

Setelah menerima THR nanti, anak juga perlu diajari bagaimana mengelola uang tersebut. Tujuannya agar uang yang didapat tidak cepat habis serta menerapkan budaya menabung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya, Fatkur Huda, membagikan cara ajari anak kelola THR lebaran sesuai usia. Penasaran? Simak di bawah ini.

Cara Ajari Anak Kelola THR Lebaran Sesuai Usia

1. Ajarkan Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan (Usia 4-6 Tahun)

Langkah pertama adalah memberikan pemahaman kepada anak tentang konsep kebutuhan dan keinginan. Hal ini untuk membantu anak agar dapat mengelola THR sesuai kebutuhan prioritas.

ADVERTISEMENT

"Cara ini sudah dapat diajarkan kepada anak kita yang memasuki usia 4-6 tahun," ujar Fatkur dalam laman UM Surabaya dikutip Senin (9/4/2024).

2. Pengelolaan Keuangan Produktif (Usia 7-12 tahun)

Mendapat uang THR bisa membuat anak semakin konsumtif. Sebab, uang yang didapat dianggap sebagai sebuah bonus.

"Bagi anak kita yang sudah memasuki usia sekolah dasar (usia 7-12 tentu dapat kita arahkan untuk belajar produktif dalam mengelola keuangan. Hal ini dimaksudkan agar angpao yang diterima tidak habis dalam waktu sekejap," jelasnya.

Menurut Fatkur, anak di usia tersebut sudah dapat diarahkan untuk membelanjakan uangnya ke arah yang produktif. Misalnya menabung atau belajar wirausaha.

3. Belanja dengan Bijak (Usia 13-15 Tahun)

Memasuki usia SMP, anak perlu pendekatan yang lebih dewasa. Mengingat anak seusia ini sudah memiliki pilihan yang akan dilakukan dalam setiap belanja.

Namun, perlu diingatkan lagi akan nilai kebutuhan dan keinginan. Selanjutnya, berikan anak kebebasan untuk mengelola THR lebaran miliknya dengan bijak.

4. Kemandirian Mencari Uang (Usia 16-18 Tahun)

Anak dengan status SMA masih menjadi anak kategori remaja atau belum dewasa di mana segala kebutuhannya masih menjadi tanggung jawab orang tua. Namun sebagai media pembelajaran, anak harus diberi pemahaman tentang cara mencari uang sendiri.

Tujuan pengajaran ini bukan untuk memenuhi kebutuhannya, tetapi agar anak mengerti akan kemandirian dalam mencari uang yang tidak mudah.

"Sehingga dia bisa lebih berhemat dan berhati-hati dalam mengelola angpao lebaran yang didapatkan," pungkasnya.

Itulah cara ajari anak kelola THR lebaran sesuai usia. Semoga membantu, ya!




(nir/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads