Kritik Sastra: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Ilmu Sastra

ADVERTISEMENT

Kritik Sastra: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Ilmu Sastra

ilham fikriansyah - detikEdu
Minggu, 07 Apr 2024 06:00 WIB
Ilustrasi novelette.
Ilustrasi buku. Foto: Getty Images/iStockphoto/coreay
Jakarta -

Dalam ilmu sastra, dikenal suatu istilah bernama kritik sastra. Secara sederhana, kritik sastra memberikan suatu pujian atau komentar jika ada kesalahan/kekurangan terhadap karya sastra tersebut.

Perlu diketahui, kritik sastra terdiri dari berbagai macam jenis. Selain itu, ada fungsi dari kritik sastra bagi pembaca maupun pengarangnya.

Ingin tahu macam-macam kritik sastra? Lalu seperti apa ciri-cirinya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Kritik Sastra

Kritik sastra adalah salah satu cabang ilmu sastra yang berlaku untuk menghakimi suatu karya sastra. Selain itu, kritik sastra juga berperan untuk mengkaji dan menafsirkan karya sastra secara lebih luas lagi.

Mengutip laman Kemdikbud, umumnya kritik sastra dilakukan oleh seorang kritikus sastra. Kritik dan masukkan yang disampaikan oleh kritikus diharapkan memiliki wawasan yang luas mengenai ilmu yang berkaitan atau relevan dengan karya sastra.

ADVERTISEMENT

Jadi, kritik sastra merupakan cabang ilmu sastra yang fokus terhadap telaah kritis tentang karya sastra tertentu lewat perumusan, klasifikasi, penerangan, dan penilaian terhadap karya-karya sastra atau studi ilmiah yang berkaitan dengan penilaian karya sastra.

Pengertian Kritik Sastra Menurut Para Ahli

Adapun sejumlah ahli yang menyampaikan pendapatnya tentang definisi kritik sastra, yakni sebagai berikut:

1. Hartoko

Kritik sastra adalah suatu cabang dari ilmu sastra yang mengadakan analisis, penafsiran, serta penilaian terhadap sebuah teks (wacana) sastra.

2. H.B. Jassin

Kritik sastra adalah pertimbangan baik dan buruknya suatu hasil kesusastraan.

3. Widyamartaya dan Sudiati

Kritik sastra adalah proses pengamatan yang teliti, perbandingan yang tepat akan sebuah karya sastra, dan pertimbangan yang adil terhadap baik dan buruknya kualitas, nilai, dan kebenaran suatu karya sastra.

Jenis-jenis Kritik Sastra

Dalam buku Pengkajian Kritik Sastra Indonesia oleh Yudiono K.S, kritik sastra terdiri dari berbagai macam jenis. Apa saja? Simak di bawah ini.

1. Kritik Mimetik

Kritik ini menekankan perhatian atau analisisnya terhadap ketepatan atau kesesuaian karya sastra dengan objek yang dilukiskan.

2. Kritik Pragmatik

Kritik sastra yang satu ini menelaah manfaat karya sastra bagi masyarakat atau publik pembaca.

3. Kritik Ekspresif

Kritik sastra ekspresif artinya kritik yang menelaah hubungan karya sastra dengan dunia batin (pengalaman jiwa) pengarang.

4. Kritik Objektif

Kritik objek merupakan kritik yang menelaah struktur karya sastra dengan kemungkinan membebaskannya dari dunia pengarang, pembaca, dan situasi di zamannya.

Sifat dan Fungsi Kritik Sastra

Kritik sastra bersifat ilmiah karena terikat pada teori, metode, dan objek tertentu dengan fungsi memberikan penilaian atas karya sastra berdasarkan teori dan sejarah sastra.

Artinya, kritik sastra membutuhkan teori dan sejarah sastra. Begitu juga sebaliknya, kritik sastra memberikan pendapat bagi penyusunan atau pengembangan teori sastra dan sejarah sastra.

Dengan adanya kritik sastra, hal ini dapat memberikan petunjuk kepada banyak pembaca tentang karya sastra yang baik dan asli, bukan hasil menjiplak dari karya orang lain. Sebab, karya sastra tersebut dinilai buruk sehingga punya nilai rendah di mata kritikus.

Adanya kritik sastra juga bermanfaat untuk pengarang. Mereka dapat memanfaatkan kritik dan saran dari kritikus agar dapat mengembangkan atau meningkatkan mutu karya sastranya.

Ciri-ciri Kritik Sastra

Adapun sejumlah ciri-ciri dari kritik sastra, yakni sebagai berikut:

  • Bersifat objektif
  • Bertujuan untuk dapat membangun atau memperbaiki karya sastra yang dikritik
  • Menjadi bahan acuan untuk dapat meningkatkan kreativitas pencipta karya sastra tersebut.

Demikian pembahasan mengenai kritik sastra mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga sifat dan fungsinya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads