Tanpa adanya penjelasan ilmiah, gerhana dianggap sebagai suatu gangguan alam hingga pertanda buruk. Kisah-kisah tentang gerhana Matahari dan gerhana Bulan pun turun temurun diwariskan ke generasi selanjutnya.
Berikut merupakan beberapa teori atau kisah yang berkembang di masyarakat dunia mengenai gerhana Matahari, melansir Encyclopaedia Britannica.
Legenda Gerhana Matahari di Penjuru Dunia
China Kuno
Gerhana Matahari di peradaban China kuno dianggap sebagai serangan naga langit yang memakan Matahari. Anggapan ini muncul dari salah satu catatan tentang gerhana di China yang sudah ada lebih dari 4.000 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam teori ini, orang memukul genderang untuk mengusir naga tersebut agar langit tidak gelap. Beda halnya dengan gerhana Matahari, gerhana bulan dianggap sebagai hal biasa dalam budaya China kuno.
Mesir Kuno
Orang Mesir kuno tidak meninggalkan catatan rinci tentang gerhana Matahari. Beberapa ahli berpendapat bahwa mungkin gerhana sangat menyusahkan, sengaja tidak dicatat agar tidak "memberikan tingkat keabadian pada peristiwa tersebut", atau untuk mengolok dewa Matahari Re (Ra).
Sejumlah orang berpendapat mungkin catatan papirus tentang gerhana Matahari hilang ditelan waktu. Namun, seorang ahli studi Mesir berpendapat ada catatan tentang "kebutaan" (seperti silau akibat melihat gerhana Matahari) yang tampak cocok dengan tanggal terjadinya gerhana di masa itu.
Suku Inca
Suku Inca di Amerika menyembah dewa Matahari bernama Inti. Adapun gerhana Matahari dipercaya sebagai tanda kemarahan dan ketidaksenangan Inti yang bijak.
Setelah gerhana, para pemimpin spiritual suku Inca akan coba mencari tahu sumber kemarahannya. Mereka lalu bertugas menentukan persembahan apa yang harus diberikan.
Orang Asli Amerika
Suku Ojibwa dan Cree memiliki cerita bahwa seorang anak laki-laki atau kurcaci bernama Tcikabis membalas dendam kepada Matahari karena telah membakarnya. Meskipun mendapat protes dari saudara perempuannya, ia menangkap Matahari dalam sebuah jerat, sehingga menyebabkan gerhana. Berbagai hewan mencoba melepaskan Matahari dari jebakan, tapi hanya tikus kecil yang bisa mengunyah tali dan mengembalikan Matahari ke jalurnya.
Afrika Barat
Menurut legenda suku Batammaliba, kemarahan dan pertengkaran manusia menyebar ke Matahari dan Bulan, yang mulai bertengkar satu sama lain dan menyebabkan gerhana. Selama gerhana, masyarakat Batammaliba menebus perseteruan lama dan secara rukun berkumpul untuk mendorong perdamaian di antara benda-benda langit.
(twu/twu)