Pengelompokkan kondisi penduduk pada suatu wilayah berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, seperti mata pencaharian, umur, jenis kelamin, maupun agama, dinamakan komposisi penduduk.
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin umumnya digambarkan dalam bagan atau grafik yang disebut piramida penduduk. Ketahui pengertian dan macam-macam piramida penduduk pada uraian di bawah.
Pengertian Piramida Penduduk
Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial: Geografi oleh Idianto Mu'in MK, piramida penduduk adalah penyajian grafis dari komposisi penduduk berdasarkan kriteria tertentu, seperti jenis kelamin, pekerjaan, agama, usia, tingkat pendidikan, hingga pendapatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggolongan penduduk yang paling penting, di antaranya berdasarkan umur dan jenis kelamin. Gambaran grafis dari komposisi penduduk menurut kedua faktor tersebut biasanya ditampilkan dalam bentuk piramida penduduk.
Dengan grafik piramida itu, perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dan kelompok umurnya dapat terlihat. Pertumbuhan serta penurunan jumlah penduduk di setiap periodenya juga bisa dengan mudah diamati.
Jenis-jenis Piramida Penduduk
Pengklasifikasian dengan piramida penduduk dapat dibedakan menjadi tiga jenisnya, yakni:
1. Piramida Penduduk Ekspansif
Piramida penduduk ekspansif memperlihatkan kondisi penduduk yang ditandai dengan tingkat kelahiran lebih tinggi dari angka kematian. Dengan kata lain, jenis piramida ini menunjukkan komposisi penduduk muda yang lebih besar dari penduduk usia tua.
Piramida ekspansif dikenal juga dengan piramida penduduk muda, limas, kerucut, atau piramida segitiga. Sesuai sebutannya, piramida ini memiliki bagian bawah lebih besar dan bentuk atasnya mengerucut.
Bentuk piramida ini umumnya menggambarkan kondisi penduduk di negara berkembang dan negara yang tinggi tingkat kelahirannya, seperti Indonesia.
2. Piramida Penduduk Stasioner
Piramida penduduk stasioner menggambarkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan usia tua yang seimbang. Tingkat kelahiran penduduk di wilayah yang bersangkutan hampir sama dengan angka kematian.
Dengan kondisi komposisi penduduk yang seperti ini, bentuk grafik piramidanya menyerupai granat. Karena itu, ada pula yang menyebut piramida penduduk stasioner dengan piramida granat. Nama lain jenis piramida ini yaitu piramida penduduk dewasa juga piramida tetap.
Negara-negara dengan bentuk piramida penduduk ini, contohnya seperti Perancis dan Inggris.
3. Piramida Penduduk Konstruktif
Piramida penduduk konstruktif menunjukkan komposisi penduduk dewasa dan usia tua yang lebih besar dari penduduk muda.
Jumlah penduduk pada suatu wilayah mengalami penurunan dan pertumbuhannya lambat. Tingkat kelahirannya lebih rendah dari angka kematian.
Dengan komposisi penduduknya yang demikian, grafik piramida penduduk konstruktif berbentuk seperti batu nisan. Sehingga jenis piramida ini disebut juga piramida batu nisan atau piramida tua.
Negara yang komposisi penduduknya dengan bentuk piramida ini, di antaranya Jepang, Jerman, dan Swedia.
Nah, itu dia penjelasan mengenai piramida penduduk beserta jenis-jenis dan karakteristiknya.
(row/fds)