Dalam penelitian, kita memerlukan sesuatu untuk diuji. Populasi dan sampel adalah dua hal yang berkaitan dengan penelitian. Mari kita pahami bersama pengertian dan cara menentukan populasi dan sampel untuk penelitian.
Pengertian Populasi dan Sampel
Populasi
Dikutip dari buku "Statistik Dasar" oleh Dameria Sinaga, pengertian populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan. Populasi berkenaan dengan data, bukan dengan subjeknya maupun objeknya.
Populasi pada penelitian dapat meliputi makhluk hidup, benda, nilai, tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang mewakili karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Populasi dibagi menjadi 2, yaitu populasi target dan populasi survei. Populasi target adalah populasi yang telah ditetapkan sesuai permasalahan penelitian dan ingin menyimpulkan dari hasil penelitian dari populasi tersebut. Sementara populasi survei adalah populasi yang termasuk ke dalam penelitian yang dilakukan.
Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Sehingga, sebagian dari populasi merupakan sampel.
Untuk mengambilnya, terdapat teknik pengambilan sampel terdapat berbagai macam, bergantung dengan tujuannya. Sebelum mengetahui tekniknya, ketahui terlebih dahulu cara menentukan sampel penelitian dengan cara berikut.
- Derajat keseragaman dari populasi
- Presisi yang dikehendaki dari penelitian
- Rencana analisis
- Tenaga, biaya, dan waktu
- Besarnya populasi
Cara Menentukan Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi ditentukan oleh 4 faktor, yaitu isi, satuan, cakupan, dan waktu. Contohnya pada penelitian penilaian kinerja karyawan di perusahaan X selama 2 tahun terakhir. Jika diuraikan berdasarkan 4 faktor adalah sebagai berikut.
- Isi: seluruh karyawan
- Satuan: karyawan tetap
- Cakupan: perusahaan X
- Waktu: 2 tahun terakhir
Sampel
Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah dengan cara-cara berikut ini.
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan memberi kesempatan yang sama bagi calon sampel untuk dipilih.
Teknik probability sampling memiliki beberapa macam lagi, yaitu:
- Simple random sampling
Teknik ini disebut juga pengambilan sampel secara acak sederhana. Caranya dengan memilih anggota populasi menggunakan tabel angka random.
- Systematic random sampling
Teknik ini disebut juga pengambilan sampel secara sistematik. Langkah-langkahnya dengan menggunakan rumus I = N/n
Keterangan
I = interval
N = jumlah anggota populasi
n = jumlah anggota sampel
- Stratified Random Sampling
Teknik ini disebut juga pengambilan sampel stratifikasi. Langkah-langkahnya dengan menentukan strata (lapisan) terlebih dahulu, kemudian membagi ke dalam sub-sub populasi. Penentuan besarnya sampel bisa proporsional, bisa juga tidak.
- Cluster Sampling
Teknik ini disebut juga pengambilan sampel berkelompok. Penelitian ini baru digunakan apabila peneliti mengalami kekurangan kerangka sampling yang baik dan kekurangan biaya untuk menyusun kerangka sampling.
- Multistage Sampling
Teknik ini disebut juga pengambilan sampel secara bertahap. Hampir sama dengan pengambilan sampel berkelompok, bedanya adalah tahap yang dilakukan lebih dari satu kali.
- Area Sampling
Teknik ini disebut juga pengambilan sampel wilayah. Sesuai namanya, wilayah dari sampel tersebut adalah wilayah yang diteliti.
2. Non Probability Sampling
Non probability sampling adalah pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi para anggota populasi, serta penentuan sampelnya dilakukan secara acak.
Macam teknik non probability sampling, yaitu:
- Purposive Sampling
Teknik pengambilan sampel secara sengaja ini memerlukan kemampuan dan pengetahuan yang baik mengenai populasi penelitian.
- Quota Sampling
Teknik pengambilan sampel jatah adalah dengan membagi populasi ke dalam sub-sub populasi sesuai konsentrasi penelitian.
- Snowball Sampling
Teknik pengambilan sampel bola salju adalah teknik pengambilan sumber data yang dimulai dari jumlah sedikit kemudian semakin besar.
- Sequential Sampling
Teknik pengambilan sampel sekuensial adalah metode perluasan sampling tunggal yang berdasarkan materi uji sekuensial.
- Accidental/Haphazard Sampling
Teknik pengambilan sampel secara kebetulan ini memilih calon sampel yang kebetulan ditemui.
(pal/pal)