Zhang Yiming merupakan pendiri dari perusahaan ByteDance Technology. Dengan kekayaan yang mencapai triliunan, latar belakang pendidikan Zhang cukup berperan dalam kesuksesannya.
Menurut laman Forbes, Zhang tercatat sebagai salah satu pemuda inspiratif Forbes 30 Under 30 tahun 2013. Kekayaan Zhang mencapai US$ 49,5 miliar atau sekitar Rp 773 triliun.
Kemudian mengenai perusahaan rintisannya, ByteDance, adalah induk dari beragam platform media sosial terkemuka di Cina. Salah satu keluaran ByteDance yang paling terkenal adalah media sosial TikTok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepak terjangnya di dunia teknologi ternyata berkaitan dengan jejak pendidikan Zhang. Apa jurusan Zhang selama kuliah? Intip di sini.
Jejak Pendidikan Zhang Yiming
Zhang lahir Yiming, di Longyan, China, pada 1 April 1983. Ia mengambil jurusan Teknik di Universitas Nankai.
Uniknya, Zhang sempat mempelajari mikroelektronika sebelum beralih jurusan ke rekayasa perangkat lunak atau software. Menurut The Washington Post, masa kuliah Zhang dihabiskan dengan memperbaiki komputer mahasiswa lain dan membuat situs web untuk uang tambahan.
Bergabung di Start Up
Setelah lulus, Zhang mendapatkan pekerjaan di sebuah startup yang membantunya membangun fondasi untuk perusahaannya sendiri.
"Saya bergabung dengan sebuah perusahaan bernama Kuxun dan saya adalah salah satu karyawan pertama. Saya adalah insinyur biasa pada awalnya, tetapi pada tahun kedua, saya bertanggung jawab atas sekitar 40 hingga 50 orang, serta bertanggung jawab atas teknologi back-end dan tugas lain terkait produk," ujarnya dalam CNBC Indonesia, dikutip Rabu (20/3/2024).
Kemampuannya untuk belajar dan menguasai keterampilan dengan cepat telah membantunya dalam pekerjaan ini. Sebagai pegawai, ia aktif berpartisipasi dalam diskusi rencana produk, meski itu bukan tanggung jawabnya.
"Banyak orang mengatakan bahwa itu bukan tanggung jawab saya. Tapi saya ingin mengatakan: rasa tanggung jawab dan keinginan Anda untuk melakukan sesuatu dengan baik, akan mendorong Anda untuk melakukan lebih banyak hal dan mendapatkan pengalaman berharga," jelasnya.
Rintis Perusahaan di Apartemen
Pada 2009, Zhang memulai bisnis pertamanya, sebuah situs pencarian properti bernama 99fang.com. Dia keluar dari bisnis tersebut tiga tahun kemudian, tetapi perusahaan itu malah memicunya untuk berwirausaha.
Pada 2012, Zhang mendirikan ByteDance, sebuah bisnis berbasis di Beijing yang menyediakan layanan agregasi berita. Zhang merasa bahwa pengguna ponsel pintar China kesulitan menemukan informasi yang relevan di aplikasi seluler.
Ia memiliki visi untuk mendorong konten yang relevan kepada pengguna dengan menghasilkan rekomendasi oleh kecerdasan buatan yang pada akhirnya melahirkan ByteDance. Perusahaan itu dimulai di sebuah apartemen Beijing dengan empat kamar tidur tempat tim tinggal dan bekerja di masa-masa awal.
Pada Agustus 2012, ByteDance meluncurkan aplikasi berita Toutiao dan menarik lebih dari 13 juta pengguna setiap hari dalam kurun waktu dua tahun. Zhang ingin membuat platform berita yang diberdayakan oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), berbeda dari mesin pencari Baidu di China.
"Kami mendorong informasi, bukan dengan pertanyaan, melainkan dengan rekomendasi berita," tuturnya.
"Yang paling penting adalah kami bukan bisnis berita. Kami lebih seperti bisnis pencarian atau platform media sosial. Kami melakukan pekerjaan yang sangat inovatif," sambungnya.
Pada September 2015, ByteDance meluncurkan aplikasi berbagi video yakni TikTok. Meski dimulai dengan pengguna yang sedikit, produk ini kemudian melejit dan terkenal di berbagai belahan dunia sampai sekarang.
(nir/faz)