15 Contoh Soal Ujian Sekolah Kimia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Plus Pembahasan

ADVERTISEMENT

15 Contoh Soal Ujian Sekolah Kimia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Plus Pembahasan

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 20 Mar 2024 16:00 WIB
happy asian elementary school student studying in classroom looking at camera smiling,
Ilustrasi. Berikut ini 15 contoh soal ujian sekolah mata pelajaran Kimia dengan Kurikulum Merdeka yang bisa dipelajari siswa. Foto: iStock
Jakarta -

Memasuki masa-masa terakhir menjadi siswa SMA, kelas 12 mulai menghadapi ujian sekolah. Termasuk untuk mata pelajaran Kimia.

Selama sekolah, siswa yang mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) telah berkenalan dengan pelajaran Kimia secara keseluruhan. Di kelas 12 sendiri, berbagai materi kembali diulas dari larutan dan koloid, elektrokimia, hingga makromolekul organik.

Agar semakin memahaminya, yuk latihan melalui 15 contoh soal ujian sekolah Kimia kelas 12 SMA dengan Kurikulum Merdeka berikut ini yang dikutip dari buku dan E-Modul SMA yang diterbitkan Kemendikbudristek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

15 Contoh Soal Ujian Sekolah Kimia Kelas 12 SMA

1. Menurut Teori asam basa Arrhenius, zat diakatakan asam jika....

A. Dalam air menghasilkan ion H+
B. Dalam air menghasilkan atom H
C. Donor proton
D. Akseptor proton
E. Donor pasangan elektron

ADVERTISEMENT

Jawaban: A. Dalam air menghasilkan ion H+
Pembahasan:
A. Dalam air menghasilkan ion H+ (Asam menurut Arrhenius)
B. Dalam air menghasilkan ion H (Bukan teori asam basa)
C. Donor proton (Asam menurut Bronsted-Lowry)
D. Akseptor proton (Basa menurut Bronsted-Lowry)
E. Donor pasangan elektron (Basa menurut Lewis)

2. Di antara larutan-larutan berikut, larutan yang termasuk dalam larutan basa adalah...

A. C2H5OH
B. CH3COOH
C. HCl
D. NaOH
E. NaCl

Jawaban: D. NaOH
Menurut Arrhenius basa adalah spesi yang dapat melepaskan ion OH- dalam air.
Reaksi ionisasi NaOH: NaOH (aq) β†’ Na+(aq) + OH-(aq)

3. Di antara spesi berikut, yang tidak berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry adalah....

A. NH4+
B. H2O
C. HCO3-
D. CO3^2-
E. H2CO3

Jawaban: D. CO3^2-
Pembahasan:
Berdasarkan teori Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai pendonor 1 ion H+ pada basa dan basa didefinisikan sebagai penerima 1 ion H+ dari asam.

Spesi yang tidak memiliki atom H tidak dapat berperan sebagai pendonor H+, oleh karena itu spesi yang tidak berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry
ialah D. CO3^2-

4. Indikator lakmus merah jika dicelupkan pada larutan basa akan berubah menjadi warna....

A. Merah
B. Biru
C. Orange
D. Tidak berwarna
E. Kuning

Jawaban: B. Biru

Pembahasan:
Kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru jika dicelupkan larutan basa.

Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dicelupkan larutan asam.

5. Zat di bawah ini yang dapat memerahkan kertas lakmus adalah....

A. NaOH
B. Ca(OH)2
C. CH3COOH
D. CO(NH2)2
E. C2H5OH

Jawaban: C. CH3COOH
Pembahasan:
Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dicelupkan larutan asam:

A. NaOH : basa
B. Ca(OH)2 : basa
C. CH3COOH : asam
D. CO(NH2)2 : non elektrolit
E. C2H5OH : non elektrolit

6. Di antara campuran berikut ini yang bukan merupakan koloid yaitu ....

A. Tinta
B. Air teh
C. Larutan gula
D. Air sabun
E. Larutan kanji

Jawaban: C. Larutan gula
Pembahasan:
Tinta, air teh, larutan kanji, dan air sabun merupakan koloid. Sementara itu, larutan gula merupakan larutan sejati karena fase terdispersinya berukuran

7. Salah satu tipe koloid berikut ini yang terdiri atas fase terdispersi padat dalam medium pendispersi gas yaitu ....

A. Gel
B. Emulsi padat
C. Sol padat
D. Aerosol padat
E. Buih padat

Jawaban: D. Aerosol padat
Pembahasan:
Aerosol padat terdiri atas fase padat dalam gas, gel terdiri atas fasa cair dalam padat, sol padat terdiri atas fase padat dalam padat, buih padat terdiri atas fasa gas dalam padat, dan emulsi padat terdiri atas fasa cair dalam padat. Emulsi padat merupakan nama lain dari gel.

8. Sepuluh gram urea CO(NH2)2 dilarutkan dalam 90 mL air. Bila tekanan uap jenuh air pada suhu 25 derajat celcius adalah 62 mmHG, maka tekanan uap larutan urea tersebut adalah.....

A. 2 mmHG
B. 30 mmHG
C. 31 mmHG
D. 60 mmHG
E. 64 mmHG

Jawaban: D. 60 mmHG
Pembahasan:
n CO(NH2)2 = gr/Mr = 10 gr/60 gr/mol = 0,16 mol

n H2O = gr/Mr = 90 gr/18 gr/mol = 5 mol

Xp = np/nt+np = 5 mol/(5+0,16)mol = 0,968

P = Xp . Po
P = 0,968 . 62 mmHg = 60 mmHg

9. Untuk mengetahui massa molekul relatif suatu senyawa elektrolit biner yang belum diketahui rumus molekulnya, seorang kimiawan melakukan percobaan di laboratorium dengan melarutkan 4 gram senyawa elektrolit tersebut ke 250 gram air. Suhu pada termometer menunjukkan 100,26Β°C pada tekanan 1 atm. Bila diketahui Kb air=0,52Β°C/m, maka Mr zat tersebut diperkirakan sejumlah....

A. 16
B. 32
C. 64
D. 103
E. 128

Jawaban: C. 64

Pembahasan:
βˆ†Tb = Tb larutan - Tb pelarut
βˆ†Tb = 100,26 - 100 = 0,26 Β°C

Senyawa biner β†’ Jumlah ion (n) = 2, a = 1 (jika tidak disebutkan nilainya), maka

βˆ†Tb = gram/Mr x 1000/P x Kf x i
0,26= 4/Mr x 1000/P x 0,52 x 2
Mr = 4x4/0,26 x 0,52 x 2
Mr = 64

10. Larutan yang isotonis dengan asam nitrat 0,2 M adalah...

A. Aluminum sulfat 0,08 M
B. Feri bromida 0,2 M
C. Asam klorida 0,3 M
D. Magnesium sulfat 0,4 M
E. Urea 0,5 M

Jawaban: A. Aluminum sulfat 0,08 M
Pembahasan:

Larutan yang isotonis adalah larutan yang memiliki jumlah partikel (dipengaruhi oleh konsentrasi dan jumlah ion) yang sama dengan asam nitrat 0,2M. Jumlah ion pada asam nitrat sebanyak 2 ion, sehingga jumlah partikel asam nitrat :

HNO3 β†’ H+ + NO3- (2 ion)
Konsentrasi sebenarnya : M . i = 0,2M . 2 = 0,4M

Larutan pada jawaban :
A. Aluminum Sulfat 0,08 M
Al2(SO4)3 β†’ 2Al^3+ + 3SO4^2- (5 ion)
Konsentrasi sebenarnya : M . i = 0,08M . 5 = 0,4M

B. Feri Bromida 0,2 M
FeBr2 β†’ Fe^2+ + 2Br- (3 ion)
Konsentrasi sebenarnya : M . i = 0,2M . 3 = 0,6M

C. Asam Klorida 0,3 M
HCl β†’ H+ + Cl- (2 ion)
Konsentrasi sebenarnya : M . i = 0,3M . 2 = 0,6M

D. Magnesium Sulfat 0,4 M
MgSO4β†’ Mg^2+ + SO4^2- (2 ion)
Konsentrasi sebenarnya : M . i = 0,4M . 2 = 0,8M

E. Urea 0,5 M
Urea bersifat non elektrolit sehingga nilai i = 1 ion
Konsentrasi sebenarnya : M . i = 0,5M . 1 = 0,5M

11. Diketahui beberapa reaksi berikut :
(1) MnO4- β†’ MnO2
(2) Zn β†’ ZnO2-
(3) 2CO2 β†’ C2O4^2-
(4) Cr2O3 β†’ Cr2O7^2-

Peristiwa oksidasi pada pasangan reaksi dengan nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4

Jawaban: E. 2 dan 4
Pembahasan:
(1) MnO4- β†’ MnO2 (Terjadi pelepasan oksigen ke reduksi)
(2) Zn β†’ ZnO2- (Terjadi pelepasan oksigen ke oksidasi)
(3) 2CO2 β†’ C2O4^2- (Terjadi penurunan biloks ke reduksi)
(4) Cr2O3 β†’ Cr2O7^2- (Terjadi pengikatan oksigen ke oksidasi)

12. Berdasarkan deret volta, reaksi elektrokimia yang dapat berlangsung secara spontan adalah ....

A. Sn(s) + Fe^2+(aq) β†’ Sn^2+(aq) + Fe(s)
B. Sn^2+(aq) + Fe(s) β†’ Sn(s) + Fe^2+(aq)
C. Pb(s) + Zn^2+(aq) β†’ Pb^2+(aq) + Zn(s)
D. 3Mg^2+(aq) + 2Al(s) β†’ 3Mg(s) + 2Al^3+(aq)
E. Pb(s) + 2Ag^+(aq) β†’ Pb^2+(aq) + 2Ag(s)

Jawaban: E. Pb(s) + 2Ag^+(aq) β†’ Pb^2+(aq) + 2Ag(s)

Pembahasan:
Reaksi berlangsung spontan jika harga Essel bernilai positif, cirinya pada deret volta logam yang bereaksi (Pb) di sebelah kiri ion logam (2Ag+).
Pb(s) + 2Ag^+(aq) β†’ Pb^2+(aq) + 2Ag(s) menunjukkan Esel=positif

13. Pasangan polimer yang terbentuk melalui reaksi kondensasi adalah....

A. Poliester dan polimida
B. Polistirena dan politena
C. Polisakrida dan polistirena
D. Polipeptida dan polipropilena
E. Polivinil Klorida dan polistirena

Jawaban: A. Poliester dan polimida

14. Bahan-bahan buangan polimer seperti plastik dan karet tidak dapat diatasi dengan jalan pembakaran, sebab....

A. Tidak dapat terbakar
B. Polimer tersebut beracun
C. Bila terbakar dapat menghasilkan bahan beracun
D. Polimer tersebut sukar didegradasi
E. Mudah meledak bila terbakar

Jawaban: C. Bila terbakar dapat menghasilkan bahan beracun

15. Beberapa polimer sebagai berikut :
(1) Amilum
(2) Teflon
(3) Asam Nukleat
(4) Selulosa
(5) Dakron

Yang merupakan polimer sintesis adalah....

A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (2) dan (5)

Jawaban: E. (2) dan (5)
Pembahasan:
Polimer Alam adalah polimer yang terdapat di alam, berasal dari makhluk hidup. Contoh : Amilum, Asam Nukleat, Selulosa, Protein, Karet Alam

Polimer sintetis atau polimer tiruan adalah polimer yang tidak terdapat di alam tetapi dibuat oleh manusia. Contoh : PVC , Teflon, Dakron, Nilon

Itulah 15 contoh soal kimia kelas 12 SMA untuk ujian sekolah. Kamu juga bisa mempelajari soal matematika dan fisika lainnya di Bank Soal detikedu untuk persiapan SNBT, cek di https://www.detik.com/edu/bank-soal/ ya!




(det/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads